Monday, January 20, 2025

Month: March 2020

K.M. Yahya Masykur: Yang Penting Manut Sama Kiai, Nak!

“Wes gak usah sedih nduk, ayah ning kene wes ketemu konco-koncone ayah. Ayah wes kumpul karo Mbah Yai Faqih (Pengasuh ponpes Langitan) karo Mbah Yai Maimun (pengasuh ponpes Pethak Padangan)," Begitulah pesan salah satu mimpi yang pernah terjadi dengan kakak perempuanku. Tak dapat dipungkiri dia memang yang terlihat paling rapuh di antara kita semua. Dia yang sampai pingsan ketika mengetahui ayah telah tiada. Ayahku, beliau ...

Read more

Covid-19 dan Perilaku Lokal

Mau tidak mau, siap tidak siap, pada akhirnya pandemi virus Corona (Covid-19) telah melanda Indonesia. Beberapa daerah terutama kota besar telah menyatakan siaga, siaga dalam arti beneran. Sementara sejumlah kabupaten/kota lain, meskipun telah menyatakan waspada dan siaga, tetapi nyatanya masih terlihat woles-woles saja. Yang jelas, jumlah kasus Corona terus meningkat, mereka yang dinyatakan suspect maupun positif Corona terus bertambah. Jumlah korban meninggal dunia semakin banyak, ...

Read more

Belajar dari Kegigihan Syaikh Abd. Syakur Waliyyun Hamim dari Ngasem Bojonegoro

Mbah Kiai Syakur, atau yang lebih dikenal dengan Syaih Abd. Syakur Waliyyun Hamim sebutan yang diberikan oleh Mbah Lim Klaten ketika memberi penghormatan terakhir pada malam beliau wafat. Beliau adalah pelopor, pendiri, sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Asy-Syakur yang terlelak di Bojonegoro, tepatnya di dusun Nglingi desa Bareng Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, sekitar 15 km arah barat Bojonegoro. Mbah Kiai Abd. Syakur lahir tahun 1906. Ayah ...

Read more

Begini Sebaiknya Sikap Kita dan Corona

Bagi sebagian, hukum Islam seolah cuma dua: wajib dan haram. Nggak heran jika mereka terlihat kaku; ruang gerak mereka memang sempit, hanya berada di antara dua ujung: wajib di kanan, haram di kiri. Dari ruang sempit ini mereka juga ngeliat di luar sana hanya ada dua warna: putih sama hitam. Sampai sini saja kita sudah mendapatkan paling nggak dua kata buat menggambarkan mereka: Kaku dan ...

Read more

Epidemi Corona dan Teologi Fatalistik yang Fatal

Kita pasti pernah mendengar kisah tentang seorang Sahabat yang membiarkan untanya begitu saja, tanpa menambatkannya secara patut. Melihat itu, sang Nabi bertanya kepadanya, mengapa dia tidak menambatkan untanya. Sahabat itu dengan penuh percaya diri menjawab bahwa dia bertawakal kepada Allah. Dengan tegas dan penuh bijaksana, Nabi dawuh: “ikatlah untamu lalu bertawakkallah kepada Allah.” Apa yang dilakukan oleh Sahabat di atas adalah gambaran dari paham teologi ...

Read more

Media NU Bersatu Tak Bisa Dikalahkan

Media-media NU dan pesantren di Jawa Timur telah bersinergi. Meminjam istilah Covey tentang sinergitas. Bersinergi itu lebih dari sekedar bekerjasama. Ruang Salsabila di komplek kantor PWNU Jawa Timur tertutup, Sabtu 14 Maret 2020. Tidak semua orang bisa masuk di ruang itu. Kecuali namanya terdaftar dan telah diverivikasi oleh panitia. Saya yang datang terlambat harus menjawab beberapa pertanyaan serta menunjukkan surat rekomendasi dari lembaga NU yang ...

Read more

Kesederhanaan Gus Baha Ditengah Kapitalisasi Pengaruh dan Wibawa yang Oportunis

Sejak Gus Baha muncul ke permukaan, Agamawan-flamboyan-kenes mulai mundur alon-alon. Lha gimana tidak, sosok Gus Baha dengan ilmu mumpuni saja berpenampilan sederhana, masak ilmu pas-pasan wani nggaya. Wibawa dan pengaruh tentu perkara yang diidam-idamkan banyak orang. Apalagi, berorientasi sukses dunia akhirat. Semacam sukses yang tak menemui kata gagal. Tentu, hanya manusia kurang pengetahuan yang tak mau mendapatkannya. Tapi, disadari atau tidak, saat ini pengaruh dan ...

Read more

Terkait