Suluk.id, – Pengurus Kecamatan dan Ranting Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LAZISNU) Kecamatan Pare dalam rangka menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama (NU) mengadakan Gerakan Koin Amal (GKA) bersama anak – anak Roudhotul Athfal (RA) Kusuma Mulia X Tegalsari pada Jumat (16/8/2022)
Acara yang diadakan di RA Kusuma Mulia X Tegalsari Tulungrejo dibuka dengan penyambutan pengurus LAZISNU Kecamatan Pare sekitar pukul 8.45 WIB. Kemudian dengan mengotak-atik anak – anak untuk sambil menyanyi yel agar acara semakin meriah. Selanjutnya rangkaian acara inti yakni anak-anak berjajar untuk mengantri memasukkan uang sedekah di depan kotak infak (koin) yang disediakan panitia.
Siti Muntofiah,S.Pd.I atau kerap disapa Mbak Tafik selaku ketua panitia menuturkan, dua hari sebelumnya panitia pelaksana kegiatan dari Roudhotul Athfal X Tegalsari kepada anak – anak dan wali siswa bahwasanya akan mengadakan Gerakan Koin Amal Sedekah. Sehingga anak dan wali bisa bersiap – siap.
“itu juga kami koordinasikan dengan wali murid, dengan pengurus dan yayasan” disampaikan mbak Tafik dalam wawancara via Whatsapp.
Mbak Tafik yang juga selaku kepala sekolah RA Kusuma Mulia X Tegalsari tersebut mengungkapkan kegiatan ini merupakan program dari LAZISNU Kabupaten Kediri yang dikoordinasikan kepada Pimpinan Anak Cabang (PAC) diteruskan ke ranting – ranting hingga akhirnya sampai dan dilaksanakan bersama di RA Kusuma Mulia X Tegalsari Tulungrejo.
“ketua LAZISNU ranting Tulungrejo itu koordinasi dulu dengan kepala RA Kusuma Mulia X Tegalsari, kebetulan juga saya sendiri kepalanya, terkait dengan sistematika kegiatannya nanti bagaimana” ujarnya
Tidak hanya itu, acara dilakukan dengan menyenangkan sehingga anak – anak merasa senang dan mendapat ilmu baru serta memberikan kesan yang luar biasa.
“(kegiatan GKA) memberikan kesan yang luar biasa kepada anak-anak. manfaat untuk anak – anak, merasa senang dan mendapat ilmu baru” ungkapnya
Ketua Fatayat Kecamatan Pare tiga periode tersebut turut menyampaikan tujuan mengadakan agenda ini untuk membiasakan bersedekah sejak dini yakni mulai pada masa anak-anak. Yang selanjutnya juga menjadi suatu sinergi dengan NU.
“(tujuan kegiatan ini) membiasakan berdekah dan bersinergi dengan NU” tulis mbak Tafik.
Harapan dari gerakan ini anak-anak mendapatkan ilmu yang tidak diajarkan di buku, tetapi langsung melalui praktik. yang nantinya anak-anak dapat teringat bahwa pernah diajarkan sedekah semasa di RA Kusuma Mulia X Tegalsari.
“semoga anak-anak mendapat ilmu dimana ilmu di situ tidak ada bukunya tetapi langsung praktik dengan gerakan yang berbeda dari pembelajaran sehari-hari. jadi Ilmu yang kami berikan kepada anak-anak dapat melekat di hati anak-anak” tulisnya
Tidak hanya itu, Wakil Ketua Tiga Fatayat Kabupaten Kediri juga menyampaikan harapan dari kegiatan GKA ini dapat menjadi sinergi antar lembaga banom NU untuk bekerja sama selama-lamanya. (Muchamad Rudi Cahyono)
Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan