Tim Suluk.id, sebuah platform media online yang fokus pada konten keislaman, telah memanfaatkan hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen UIN Satu Tulungagung, Luthfi Ulfa Ni’amah. Penelitian yang dilakukan oleh Luthfi Ulfa Ni’amah ini membahas tentang pemetaan media penyiaraan Islam di Jawa Timur.
Dalam penelitiannya, Luthfi Ulfa Ni’amah melakukan analisis mendalam terhadap berbagai media penyiaraan Islam yang ada di Jawa Timur. Mulai dari radio, televisi, hingga platform online, penelitian ini bertujuan untuk memahami ragam konten keislaman yang disajikan oleh media-media tersebut, serta sejauh mana dampaknya terhadap masyarakat.
Tim Suluk.id, yang dikenal sebagai salah satu platform media yang aktif dalam menyajikan konten keislaman berkualitas, merasa bahwa data yang dihasilkan dari penelitian ini sangat berharga. Mutholibin, redaktur Suluk.id, menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Tim Peneliti UIN Satu Tulungagung atas kontribusinya dalam pemetaan media penyiaraan Islam di Jawa Timur. Data yang diperoleh dari penelitian ini menjadi bahan kajian penting bagi kami dalam memproduksi konten yang lebih relevan dan berdaya guna bagi masyarakat.”
Suluk.id berencana untuk menggunakan hasil penelitian ini sebagai dasar untuk menyusun program-program yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan minat masyarakat Jawa Timur dalam hal keislaman. Mereka berkomitmen untuk terus menyediakan informasi dan konten yang mendidik, menginspirasi, serta memberikan pemahaman yang lebih baik terkait ajaran Islam.
Luthfi Ulfa Ni’amah, dosen UIN Satu Tulungagung yang melakukan penelitian, menyambut baik pemanfaatan hasil penelitiannya oleh Suluk.id. Beliau berharap bahwa data yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan konten keislaman di media, serta memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat Jawa Timur tentang nilai-nilai Islam.
Pemanfaatan hasil penelitian ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara dunia akademis dan praktisi media dalam upaya meningkatkan kualitas informasi keislaman di Indonesia.
Merawat Islam yang Ramah