Thursday, August 28, 2025

Month: May 2019

Tawassuth sebagai Jalan Harmoni

Salah satu karakter beragama Ahlussunnah Wal Jama’ah yang paling menonjol adalah tawassuth. Tawassuth atau moderat adalah berada di tengah-tengah, tidak terjebak pada titik-titik ekstrim, tidak condong ke kiri atau cenderung ke kanan. Seimbang antara dalil aqli (akal) dan naqli (teks kitab suci), tidak memihak tetapi lebih lebih bersifat menengahi. Dalam kehidupan sehari-hari, tawassuth terkespresi pada sikap yang seimbang antara pikiran dan tindakan, tidak gegabah dalam ...

Read moreDetails

Tipologi Orang-orang NU

Sebagai jam’iyah Nahdlatul Ulama dibentuk secara terbuka dan keanggotaannya sangat longgar. Menerima semua elemen masyarakat menjadi bagian dari dirinya dan berusaha merawatnya agar menjadi warga NU yang baik. Para kiai Nahdlatul Ulama secara intensif mendidik masyarakat dengan sabar dan penuh tanggung jawab, tanpa mendapatkan bayaran dan imbalan dari pemerintah atau dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu sendiri. Semua dijalankan secara “Niat jihad di jalan Allah”, ...

Read moreDetails

Pendiri Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah adalah Ahli Suluk di Jabal Al-Qubais

Kiai Hasyim Asy’ari dan Kiai Ahmad Dahlan adalah teman dekat yang bersama-sama belajar ilmu yang sama, guru yang sama, kitab yang sama dan ajaran-ajaran ahlussunnah waljama’ah yang sama. Keduanya adalah teman dekat sekaligus akrab dalam menuntut ilmu dan mengembangkan keilmuannya, baik ketika masih di tanah air maupun ketika sudah berangkat ke tanah suci Mekkah. Di tanah air keduanya belajar di pondok pesantren yang mengajarkan keilmuan ...

Read moreDetails
Page 4 of 4 1 3 4

Sosial Media

Terkait