Yogyakarta – Ketua Dewan Pengurus Daerah Jawa Timur Asosiasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (ASKOPIS) hadiri pelantikan Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ASKOPIS Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus rapat koordinasi kerja bersama Dewan Pengurus Pusat (DPP) Pada Kamis, 21 Agustus 2025. Pelantikan dilaksanakan di kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan dihadiri para akademisi, pengelola program studi, dan tokoh komunikasi Islam dari berbagai perguruan tinggi.
Dalam momentum tersebut Dr. Luthfi Ulfa Ni’amah, M.I.Kom, Ketua DPD ASKOPIS Jawa Timur menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Ia menegaskan bahwa ASKOPIS bukan sekadar wadah organisasi, tetapi juga ruang kolaborasi strategis untuk membangun prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam yang unggul dan adaptif.
“Pelantikan ini merupakan momen penting, bukan hanya bagi pengurus baru, tetapi juga bagi kita semua untuk memperkuat sinergi antar wilayah. Harapan kami, kepengurusan DPD ASKOPIS Jawa Tengah dan DIY mampu menggerakkan program-program inovatif, memperkuat jaringan, serta melahirkan karya-karya akademik yang bermanfaat luas. Dengan demikian, ASKOPIS tidak hanya berkontribusi dalam ruang akademik, tetapi juga menjawab tantangan sosial dan peradaban komunikasi Islam di era digital,” ujar Dr. Luthfi.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya ASKOPIS sebagai ruang berbagi praktik baik (best practices) antar prodi, sekaligus pusat gagasan untuk menghadirkan model pendidikan komunikasi Islam yang relevan dengan dinamika masyarakat. Menurutnya, melalui forum ini, setiap daerah dapat memberikan kontribusi sesuai karakteristik dan kekayaan akademiknya.
“sebagai ajang silaturahmi dan mempererat kerjasama antar kepengurusan. InsyaAllah menjadi berkembang bersama untuk mewujudkan visi misi prodi atau Asosiasi” terangnya.
Selain menghadiri pelantikan, pada kesempatan lain Dr. Luthfi Ulfa Ni’amah melakukan rapat koordinasi dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) terkait rencana program kerja dan rapat kerja. Dr.Luthfi menegaskan bahwa keberhasilan ASKOPIS sangat ditentukan oleh sinergi antara DPP dan DPD. “Rapat kerja ini menjadi ruang penting untuk menyatukan langkah, memastikan program kerja berjalan searah, serta menjaga komitmen bersama dalam membangun komunikasi Islam yang membawa maslahat bagi umat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPP ASKOPIS, Dr. Mohammad Zamroni, M.Si, dalam sambutannya menekankan tantangan besar yang dihadapi dunia komunikasi, khususnya di era digital.
“Kita akan masuk ke dalam suatu gelombang yang ditandai oleh perubahan teknologi komunikasi. Oleh sebab itu, apapun tantangan dari peradaban komunikasi yang hadir tentu menjadi tantangan besar yang harus kita jawab bersama-sama. Bukan kemudian kita hindari.”
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa perkembangan teknologi komunikasi tidak bisa diabaikan, tetapi harus dijadikan peluang untuk memperkuat peran Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam. ASKOPIS, menurut Dr.Zamroni, memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi garda depan dalam merespons perubahan tersebut dengan strategi akademik, penelitian, dan pengabdian yang kontekstual.
“Menjadi kewajiban kita semua, bapak ibu, bagaimana Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam melalui asosiasi bergerak maju, kemudian bagaimana perkembangan peradaban Islam yang kita cita-citakan. ASKOPIS akan memberikan yang terbaik dalam basis keilmuan, membangun kelembagaan komunikasi dan penyiaran Islam, dan tentu mewujudkan visi dan misi ASKOPIS ke depan.” ungkapnya.

Islamic digital activist. Mugi Barokah Manfaat