Suluk.id, Jombang – Nabi Muhammad SAW dinobatkan sebagai tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah. Ketokohannya tidak hanya diakui umat lslam saja. Umat lslam sudah seharusnya meneladaninya dalam setiap keseharian.
Hal ini menjadi inti peringatan Maulid Nabi yang digelar di SMAN Mojoagung, Rabu (10/9). Hadir sebagai tamu undangan sekaligus memberikan tausiyah Hj Pinky Hidayati, Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Wilayah Kabupaten Jombang.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan shalat Dhuha berjamaah. Lalu dilanjut dengan istighosah. “Ini sebagai bentuk ikhtiar doa bersama untuk mendoakan ibu pertiwi,” ujar Ashodikul Amin, guru agama Islam SMAN Mojoagung.
Kegiatan juga dimeriahkan dengan tampilan shalawat oleh Ekstrakurikuler Banjari SMAN Mojoagung. Semua peserta tampak hanyut mengikuti lagu-lagu shalawat yang didendangkan.
Peringatan Maulid Nabi, lanjutnya, sebagai rutinitas setiap tahun di sekolahnya. “Usaha untuk meningkatkan aura spiritual bagi semua warga sekolah,” imbuhnya.
Kepala SMAN Mojoagung Waras menyampaikan bahwa kehadiran Plt Kacabdindik Jombang disambut hangat semua sivitas akademika SMAN Mojoagung. “Selamat datang dan semoga dapat merasakan suasana religius serta aura kebersamaan di SMAN Mojoagung,” ujarnya.
Dia juga menyinggung capaian prestasi sekolahnya. Termasuk keberhasilan murid yang lolos Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat provinsi Jawa Timur tahun 2025.
Dirinya juga menyampaikan kenangan sejarah emas sekolah ini. “Yaitu saat Eka Damayanti, salah satu murid terbaik sekolah sini, berhasil berlaga di ajang OSN tingkat internasional bidang kebumian,” ujarnya bangga.
Tidak hanya itu, Waras juga menambahkan sentuhan dakwah melalui alunan lagu Kaumku dan Engkau yang penuh makna. Lagu tersebut mengajak seluruh peserta untuk merenungi perjalanan pencarian jati diri serta pentingnya menegakkan akhlak mulia sebagai dasar kehidupan.
Saat menyampaikan tausiyah, Hj Pinky Hidayati menekankan pentingnya memperbanyak membaca shalawat. “Dan juga menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan utama dalam kehidupan kita,” ujar cucu KH Mahfudz Anwar, pendiri Pondok Pesantren Sunan Ampel Jombang ini.
“Tidak perlu jauh-jauh mencari tokoh idola, Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang paling layak dijadikan panutan,” imbuhnya. “Bahkan dunia mengakui beliau sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah,” tuturnya.
Perempuan asal Bangkalan ini juga mengajak seluruh murid untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah. “Seperti jujur, amanah, cerdas dan tabligh, harus kita tiru dalam kehidupan sehari-hari maupun di lingkungan sekolah,” pesannya.
Selama acara berlangsung, peserta mengikuti rangkaian acara dengan tertib dan lancar. Kegiatan ini diharapkan sebagai wujud nyata agar semua warga sekolah makin berakhlak mulia dan berjiwa Pancasila. (muk)
Dosen STAI Darussalam Krempyang Nganjuk