Suluk.id, Jombang – Seluruh santri dan murid Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Seblak tumpek blek dalam Kirab Hari Santri, Selasa (21/10) pagi. Pesantren ini didirikan tahun 1921 oleh KH Ma’shum Ali, Katib Syuriah PCNU Jombang periode pertama.
Kirab dimulai dengan dua group drum band. Lalu diikuti semua murid jenjang TK, MI, MTs dan MA. Termasuk santri Pondok Pesantren Seblak. Mereka semua berada di bawah naungan Yayasan Khoiriyah Hasyim.
Rute yang ditempuh di sekitar Desa Kwaron, Tebuireng dan Desa Cukir. Termasuk jalur provinsi yang menghubungkan Jombang-Malang. Kebetulan lokasi Pesantren Seblak berada di barat makam Gus Dur Tebuireng.
Kegiatan kirab ditandai dengan pelepasan balon di gerbang pondok. Selama kegiatan berlangsung, para peserta mengenakan berbagai pakaian. Mulai pakaian adat, profesi hingga baju daur ulang.
Ketua Majelis Pengasuh Pesantren Seblak Nyai Hj Nur Laili Rahmah berharap kirab memotivasi para santri lebih semangat dalam mencari ilmu. “Agar ke depan mereka menjadi lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan ini diapresiasi Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Diwek M. Dony Ardiansyah. Dia sudah beberapa kali melepas kirab hari santri di Pesantren Seblak.
“Pesantren Seblak ini termasuk pondok tua di wilayah kecamatan Diwek,” ujarnya. “Saya yakin di pesantren diajari adab dan akhlak yang baik, meski di luar sana kenakalan sering terjadi,” imbuhnya.
Ditemui di lokasi acara, humas panitia Muhammad Ridwan mengatakan banyak hadiah disediakan para peserta. “Tapi semua peserta kirab tidak membayar alias gratis,” ujarnya.
Pria berkacamata ini menambahkan, hadiah utama adalah dua sepeda gunung. “Lainnya ratusan hadiah, mulai tas sekolah, mesin cuci, peralatan rumah tangga hingga makanan,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Muhammad Amir. Kepala MI Seblak ini menuturkan drum band yang diturunkan terdiri dari 45 personel.
“Mereka tetap semangat, meski besok juga ikut kirab acara MWCNU Diwek,” ujarnya. Bapak tiga anak ini juga berharap santri ke depan makin berkiprah dalam membangun negeri. (muk)
kontributor: tim LTN MWCNU Diwek (Mukani)
Panelis Debat Calon Bupati Nganjuk (2024)








