Suluk.id – Grup whatsapp yang isinya alumni UIN Malang tetiba ramai saat sebuah link berita milik kompas diunggah di grup. Berita itu berisi langkah UIN Malang yang akan membubarkan UKM Pagar Nusa karena kasus adanya anggota UKM yang meninggal saat ikut kegiatan. Untuk membacanya bisa klik link ini di bawah ini
Meski dalih kampus untuk membubarkan karena ada dalam pedoman tapi itu bukan kebijakan yang solutif. Ini justru membuat bola panas untuk kampus sendiri. Semua tahu, kehadiran unit kegiatan mahasiswa ini sangat penting bagi kampus. Baik tentang prestasi ataupun tempat mendidik para mahasiswa.
Logika berpikir membubarkan organisasi karena adanya persoalan ini justru menciderai nama baik kampus yang seharusnya menjunjung tinggi azas membina bukan membinasakan. Jika kelak ada persoalan yang sama dalam berbagai macam UKM, apakah langkah pembubaran menjadi sebuah solusi. Kan tidak lucu kalau nanti setiap tahunnya akan ada UKM yang dibubarkan karena adanya persoalan krusial.
Kami tahu, semua orang akan mengecam perbuatan menghilangkan nyawa orang lain. Itu perbuatan tidak terpuji. Sekarang, siapa pelakunya juga belum ada bukti. Apa penyebab kematiannya juga perlu pendalaman lagi. Ayolah, kita tidak pernah tahu peristiwa itu sesungguhnya. Ada pihak yang lebih punya kapasitas untuk menjawab dua pertanyaan di atas. Apa penyebabnya dan siapa pelakunya.
Peristiwa hilangnya nyawa mahasiswa dalam kegiatan yang dilakukan oleh organisasi mahasiswa tidak hanya di UIN Malang saja. Kejadian ini pernah terjadi di manapun toh kampus kampus itu tidak pernah membuat kebijakan pembubaran. Yang dilakukan adalah menghukum mereka yang bersalah atau jika peristiwa itu bukan karena kekerasan yang dilakukan adalah mengevaluasi atas kegiatan yang dilakukan.
Kami meyakini PN sebagai perguruan silat yang dilahirkan NU tidak pernah memberikan ajaran untuk menghilangkan nyawa orang lain. Di dalam PN pasti terdapat nilai nilai luhur untuk saling menjaga dan menyayangi makhluk-makhluk Allah. Termasuk dalam memberikan pembinaan terhadap para anggotanya.
Sekali lagi, bukan keputusan yang bijak dengan melakukan pembubaran organisasi yang sedang menghadapi masalah. UIN Malang tidak perlu gupuh dengan segala macam pemberitaan tentang perkara ini. Hadapi saja dengan tetap berpikir yang terbaik untuk organisasi dan keluarga korban. (*)
Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan