Suluk.id, Jombang – Rutinan Pengajian Ahad Kliwon digelar di halaman Masjid Al-Adnani Desa Kayangan, Minggu (22/6). Kegiatan digelar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Diwek. Acara dirangkai dengan haul ke-13 KH Mahsun Adnan.
Sedikitnya 1000 jamaah Muslimat NU memadati lokasi acara. Di samping para pengurus PAC Muslimat NU Diwek, mereka datang dari ranting-ranting Muslimat NU dari se-kecamatan Diwek.
Tampak hadir Camat Diwek Agus Sholihuddin dan Forkopimcam Diwek sebagai tamu undangan. Juga perwakilan PCNU Jombang, pimpinan PC Muslimat NU Jombang, pengurus MWCNU Diwek dan perangkat desa Kayangan.
Rangkaian acara dibuka dengan tampilan grup samroh dari PAC Muslimat NU. Sedangkan lagu lndonesia Raya dan Sysubanul Wathan disampaikan Ranting Muslimat NU Kayangan.
Hj Martiah mengapresiasi kegiatan ini. “Tadi juga ada tampilan dari siswa MI Al-Adnani, yang didirikan almarhum KH Mahsun Adnan, termasuk Muslimat ranting Kayangan sini,” ujar Ketua Ranting Muslimat NU Kayangan ini.
Hal senada disampaikan Hj Rofiah Thohir, Ketua PAC Muslimat NU Diwek. “Kami juga kerjasama dengan tim medis LSPT Tebuireng untuk periksa kesehatan gratis di setiap event Pengajian Ahad Kliwon, dijatah 100 pasien yang diperiksa,” ujarnya.
Terkait meningkatnya kembali kasus Covid di lndonesia, Camat Diwek Agus Sholihuddin berharap warga tidak panik. “Yang penting, kita biasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ujarnya.
Dirinya mengakui masyarakat Diwek belum semuanya melakukan PHBS. “Terutama masih ada yang membuang sampah sembarangan, tolong tidak dibiasakan lagi,” pintanya.
Saat memberikan sambutan, Ketua PC Muslimat NU Jombang Hj Munjidah Wahab memotivasi hadirin aktif berkegiatan di Muslimat. “Sehingga anggota Muslimat makin bahagia,” ujarnya.
“Insya Allah mulai bulan Muharam depan ada kegiatan ikatan haji Muslimat se-Jombang,” ujarnya. Lokasi acara, imbuhnya, akan digelar di Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang.
Acara juga dirangkai dengan santunan puluhan anak yatim. Juga pemberian 22 gerobak UMKM dari Junita Erma Zakiah, anggota DPRD Jombang.
Gerobak UMKM kali ini, lanjut Nyai Munjidah, diberikan kepada Ranting Muslimat NU Kayangan, Puton dan PAC Diwek. “Insya Allah 21 Ranting NU lainnya di Kecamatan Diwek akan menyusul,” ujarnya.
Pemberian gerobak UMKM ini diharapkan mampu membantu perekonomian keluarga. Baik berjualan saat kegiatan Muslimat maupun di sekitar sekolah.
Rangkaian kegiatan dipungkasi dengan mauidzah hasanah oleh KH Nur Hadi, Rais Syuriah MWCNU Diwek. Kiai akrab disapa Mbah Bolong ini menyampaikan isi kitab Adabun Nisa’ karya Syaikh Abdul Malik As-Sulami.
Kiai yang juga Mustasyar PCNU Jombang menegaskan keutamaan perempuan dibanding pria. “Karena perempuan punya tugas yang jauh berat dibanding suaminya,” ujarnya.
Pengasuh Pesantren Falahul Muhibbin Watugaluh ini juga mendorong anggota Muslimat untuk berperan bagi keluarganya “Yang penting diridhai suami, seorang istri akan dapat kemuliaan di dunia dan akhirat nanti,” pungkasnya. (muk)
kontributor: tim LTN MWCNU Diwek.
Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan