Suluk.id – Prof Muwahid masih bisa melempar senyum saat hadir di pengukuhan guru besar Prof Elfi Muawanah Rabu 17 Maret 2021. Tak disangka acara yang diikuti itu adalah acara pengukuhan guru besar terakhir bagi Prof Muwahid sebab Senin 22 Maret 2021 beliau telah meninggal dunia.
Sebelum kabar meninggal ini, Prof Muwahid dikabar kesehatannya kurang baik. Dengan begitu harus dirawat di rumah sakit. Hingga akhirnya kabar duka itu tiba pada kita semua.
Semua mengenal Prof Muwahid sebagai sosok guru dan ilmuan yang bersahaja. Seperti biasa, saat berada di kampus tak jarang beliau melempar senyum dan menyapa orang-orang yang ditemui. Santai dan kalem. Begitulah orangnya.
Prof Muwahid Shulhan lahir di Tulungagung pada 5 Desember 1953. Saat masuk usia sekolah beliau masuk ke Sekolah Rakyat (SR). Masuk tahun 1966 beliau menjadi santri di Pondok Modern Gontor Ponorogo sampai tahun 1973. Kemudian meneruskan di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Malang selasai 1980. Meneruskan pendidikan pada program S2 di Universitas Muhammadiyah Malang diselesaikan 2000. Mendapat Gelar Doktor dari UIN Malang pada tahun 2012.
Prof Muwahid Shulhan mengawali karirnya di dunia pendidikan pada tahun 1982 menjadi Dosen. Pada tahun 1991 diangkat menjadi Ketua STIT Diponegoro Tulungagung hingga tahun 1997, selanjutnya menjadi Ketua STAIN Tulungagung dari tahun 1998 sampai tahun 2002. Pada tahun 2010 diangkat lagi menjadi Ketua STAI Diponegoro.
Bidang Studi yang ditekuni adalah Manajemen Pendidikan Islam, disamping itu mengajar Bahasa Arab, Ilmu Kalam, Ilmu Tasawuf.
Ilmuan yang bersahaja itu telah berpulang namun pikiran hingga gagasan besarnya tentang pendidikan Islam akan tetap digunakan oleh generasi selanjutnya. Terima Kasih Prof. Alfatehah.
Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan