Suluk.ID
Wednesday, September 17, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Pitutur

Ahli Kubur Selalu Menunggu “Kiriman Doa”

by Mutholibin
July 18, 2019
in Pitutur
Alam barzakh, doa kuburan
Share on Facebook

Alam kubur adalah alam barzah. Barzah artinya batas. Alam pembatas antara dunia dengan alam akhirat.

Allah SWT berfirman:
wa miw warā`ihim barzakhun ilā yaumi yub’aṡụn..
Artinya: “Dan di hadapan mereka ada dinding pembatas hingga hari kiamat saat mereka dibangkitkan”. (QS. Al-Mukminun 23:100).

Maksudnya, mereka orang telah wafat itu sekarang telah menjalani kehidupan baru. Yakni, kehidupan dalam kubur. Sebuah kehidupan yang berada di antara dunia dan akhirat.

Alam barzah merupakan titik awal alam akhirat. Di sini, sudah ada siksa dan nikmat sebagai buah amal yang diperbuat di dunia. Yang disebut dengan siksa kubur dan nikmat kubur.

Sejak orang meninggal, putuslah amalnya. Ia tidak bisa menambah amal lagi. Akan tetapi, setidaknya masih ada tiga jalur dari dunia yang efektif memberi manfaat baru baginya. Pertama adalah amal yang pernah dirintis di dunia. Amal yang memberikan manfaat pada orang banyak. Seperti halnya membuat sumur. Ketika sumur itu dimanfaatkan banyak orang maka akan menjadi amal jariyah bagi seseorang yang sudah meninggal.

Kedua, jalur amal yang tidak akan ada kaitannya dengan perbuatan si mayit sewaktu hidup di dunia. Namun ternyata bermanfaat bagi si mayit di alam kubur. Yakni ilmu yang bermanfaat.

Ketiga adalah doa anak shaleh. Amal ini tentu saja berasal dari orang lain. Seperti halnya kiriman doa dari anaknya. Saudaranya dan dari sesama muslim. Bacaan Alquran dan sedakah yang ditunjukan khusus kepada ahli kubur tertentu atau secara umum.

Orang yang berada dalam alam barzah sangat mengharapkan doa dari orang-orang yang masih berada di dunia.

Imam Ibnu Abid meriwayatkan hadis yang artinya:

“Apabila seseorang hamba Allah berdoa untuk saudara sesama muslim yang telah meninggal, maka malaikat membawa doa itu ke kubur orang yang dikirimi doa, lalu berkata: hai penghuni kubur yang sendirian, terimalah. Ini hadiah dari saudaramu yang belas kasih kepadamu,”

Seperti halnya lagu Kiai Kanjeng menegaskan bahwa setiap orang di alam kubur menunggu kiriman doa sanak famili yang masih hidup. Apalagi kalau malam Jumat pasti ahli kubur sangat menunggu kiriman doa dari keluarga.

Saben malem jum’at
Ahli kubur muleh nang omah
Kanggo njaluk dungo
Wacan Alqur’an najan sak kalimat

Lamun ora dikirimi
Banjur balik mbrebes mili
Bali nang kuburan
Mangku tangan tetangisan

Kebacut temenan ngger anak turunku
Kowe ora wirang podo mangan tinggalanku

Lamun aku biso bali nang alam ndunyo
Bakal tak ringkesi dunyoku sing isih ono

Mari kita doakan keluarga kita yang telah tiada. Alfatehah.

Mutholibin

Pendidik, Pejuang Keluarga

Tags: Ahli Kuburdalil tahlil
Previous Post

Prasangka, Belajar Kritis dari Putri Imam Ahmad

Next Post

Ziarah Kubur dan Manfaatnya

Related Posts

Bukan Sekedar Perasaan, Tapi Juga Menjaga Kewarasan

Bukan Sekedar Perasaan, Tapi Juga Menjaga Kewarasan

by Anisa Nayla Ichyaiddina
September 10, 2025
0

Tidak melulu hati. Kadang orang kalau sudah suka, sampai menutup semua fakta. Meskipun banyak yang mendefinisikan itulah cinta. Tapi menurut...

Lebih Dulu Menikah atau ke Mekah? 

Lebih Dulu Menikah atau ke Mekah? 

by Muchamad Rudi C
September 10, 2025
0

Aja-aja ada memang pertanyaannya. Memang terlihat sepele, tapi menjadi bahan diskusi menarik bahkan sampai serius. Pertanyaan itu muncul ketika saya...

Mengawal Informasi Demonstrasi di Platform

Mengawal Informasi Demonstrasi di Platform

by Muchamad Rudi C
September 3, 2025
0

Kepedulian masyarakat kepada negara hingga sampai golongan akar rumput. Terbukti dengan salah satunya obrolan tentang wacana demonstrasi bulan Agustus 2025...

Di Balik Tisu Murah, Ada Harga Sebuah Kehidupan

Di Balik Tisu Murah, Ada Harga Sebuah Kehidupan

by Syahrul
August 20, 2025
0

Suluk.id - Lampu merah menyala. Deru kendaraan memenuhi udara, bercampur dengan suara klakson yang bersahut sahutan. Asap knalpot menebal, menusuk...

Next Post
Alam barzakh, doa kuburan

Ziarah Kubur dan Manfaatnya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Lima Keutamaan Bagi Orang Yang Senang Mendengarkan Kisah Maulid Nabi

Lima Keutamaan Bagi Orang Yang Senang Mendengarkan Kisah Maulid Nabi

September 16, 2025
Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

September 15, 2025
Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

September 13, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025