Suluk.ID
Monday, September 15, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Panutan

Cak Ulung, Penggerak Kader Muda Kini Telah Meninggalkan Kita

by Muchamad Rudi C
May 11, 2024
in Panutan, Kekabar
Cak Ulung, Penggerak Kader Muda Kini Telah Meninggalkan Kita
Share on Facebook

Suluk.id – Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun. Angga Ulung Tranggana kerap disapa cak Ulung dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (10/05/2024) sekitar pukul 09.30 WIB setelah kurang lebih seminggu sebelumnya ia mengalami koma setelah operasi karena pecah pembuluh darah.

“Innalillahi wa innalillahi rajiun. Telah meninggal dunia sahabat dan adik seperjuangan kami Angga Ulung Trenggono di RSUD Cibinong pada Sabtu sekitar pukul 9.30. Semoga husnul khatimah,” dikutip dari mui.or.id

Organisator Ulung : Dari Daerah Menuju Ibu Kota

Mungkin bagi kader Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tidak asing lagi mendengar nama Cak Ulung ini. Seperti namanya, ia merupakan organisator ulung (berpengalaman), banyak yang mengakui jejak pengalamannya mulai dari tingkat rayon hingga Pengurus Besar (PB PMII) pernah ia lakoni.

Selain itu, ia juga aktif berkiprah diberbagai organisasi dan perusahaan besar di Jakarta. Sebelumnya bekerja menjadi seorang wartawan di Okezone.com yang kemudian menempati posisi sebagai redaktur di Kantor Berita Politik Republik Merdeka (RMOL.id). Hingga pada tahun 2022 tercatat ia sebagai Redaktur Majelis Ulama Indoensia Digital Komisi Informasi dan Komunikasi Periode 2022-2023.

Selain organisasi pemerintahan, Cak Ulung juga tercatat namanya dalam organisasi swasta. Diantaranya Pengurus Pusat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) periode 2020-2025 sebagai Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pelatihan.

Dengan pengalamannya tersebut, tidak lupa Cak Ulung yang selalu menampakan keceriaan ini tetap memberikan motivasi kepada kader juniornya di daerah untuk tetap berporoses. Salah satunya untuk tetap menjaga komunikasi dengan para senior dan sesama kader.

“Mas Ulung yang selalu mengajarkan bagaimana menjaga komunikasi dengan senior dan kader. Mas Ulung yang selalu menampakkan keceriaan di depan kader. Dan kini, Mas Ulung meninggalkan kenangan tersebut. Selamat jalan mas, kami semua di sini mendo’akan agar Mas Ulung ditempatkan di surganya Allah SWT. Aamiin Allahumma Aamiin” dikutip dari caption Whataspp Story salah satu Pengurus Wilayah PMII Jawa Timur.

Sosok Yang Supel, Kerja Keras, dan Berkomitmen Tinggi

Hal tersebut dituturkan oleh sahabatnya Syukri Rahmatullah yang menjadi sahabatnya sejak mengenalnya ketika menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Okezone.com. Menurutnya juga Cak Ulung adalah seseorang yang berpegang teguh kepada prinsipnya sehingga seringkali dikenal dengan sosok yang ‘keras kepala’.

“Seringkali setelah bersikap keras di dalam suatu forum, dia langsung telpon saya dan menjelaskan mengapa dia bersikap seperti itu, dan menyampaikan pendiriannya,” ungkap Syukri dikutip dari website MUIDigital.

Namun dibalik sikapnya yang terkesan idealis tersebut, Cak Ulung merupakan sosok yang mempunyai komitmen tinggi dalam menyelesaikan tugas-tugasnya dan mempunyai keikhlasan tinggi. Saat ini, menurutnya ketika mendengar wafatnya Cak Ulung membuatnya merasa kehilangan sosok anak muda yang bersemangat dalam berdiskusi dan bertukar gagasan.

“Selamat jalan sahabat. InsyaAllah, kita akan berjumpa dan berdiskusi hangat lagi disana,” jelas Syukri.

Barokah Sarjana Kuburan (Sarkub)

Senada dengan itu, Cak Ulung, bagi penulis walaupun belum pernah bertatap muka dengannya, sudah memancarkan aura keramahan, supel dan kesederhanaanya. Kerap kali penulis berinteraksi dengannya dalam berbagai kesempatan melalui pesan Whatsapp.

Kesamaan latar belakang antar penulis dan Cak Ulung menjadi frekuensi tersendiri untuk menjalin kedekatan. Salah satunya ketika kita berbincang mengenai tokoh-tokoh yang sempat saya ziarahi. Sosoknya yang sederhana dan religius ini tercermin dengan kegiatannya yang sering melakukan ziarah ke makam-makam para ulama di mana ia sedang berada.

Do’a dari penulis tidak lain, barokah dari kegiatan berziarah hingga dikenal sebagai sarjana kuburan (sarkub) semoga Cak Ulung mendapatkan tempat di antara Ulama’-Ulama’ Waliyullah yang terlebih dulu mendapatkan nikmat di alam barzah hingga akhirat. Al Fatihah.

Muchamad Rudi C

Islamic digital activist. Mugi Barokah Manfaat

Tags: JemberMUIPB PMIIPMII
Previous Post

Mengukir Sejarah Lagi, Alumni KPI UIN SATU Dilantik Sebagai Ketua PC IPNU Kab. Jombang

Next Post

SIKAP RASULULLAH SAW TERHADAP BUDAYA LOKAL

Related Posts

Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

by Redaksi
September 15, 2025
0

Suluk.id, NGANJUK – Sedikitnya 40 kader muda NU mengikuti pelatihan menulis berita, Minggu (14/9). Kegiatan digelar Lembaga Talif wan Nasyr...

Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

by Muchamad Rudi C
September 13, 2025
0

Suluk.id, Tulungagung - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H Pondok Pesantren Al Bidayah Tulungagung, Jumat (13/9/2025) malam, menghadirkan Prof....

Mengusung Tema “Meneladani Rasulullah Sebagai Rahmat Bagi Alam Semesta”, PP. Al Bidayah Tulungagung Peringati Maulid Nabi

Mengusung Tema “Meneladani Rasulullah Sebagai Rahmat Bagi Alam Semesta”, PP. Al Bidayah Tulungagung Peringati Maulid Nabi

by Muchamad Rudi C
September 13, 2025
0

Suluk.id, Tulungagung - Menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai Role Model dapat menjadikan manusia memberikan kemanfaatan bagi kehidupan di sekitarnya. Pesan...

Penguatan HAM Mahasiswa UPJB Lewat Tradisi Literasi

Penguatan HAM Mahasiswa UPJB Lewat Tradisi Literasi

by Redaksi
September 11, 2025
0

Suluk.id, JOMBANG - Sebagai kota santri, mahasiswa Jombang diharapkan menunjukkan daya kritisnya terhadap problematika kebangsaan. Gagasan-gagasan itu bisa dituangkan dalam...

Next Post
SIKAP RASULULLAH SAW TERHADAP BUDAYA LOKAL

SIKAP RASULULLAH SAW TERHADAP BUDAYA LOKAL

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

September 15, 2025
Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

September 13, 2025
Mengusung Tema “Meneladani Rasulullah Sebagai Rahmat Bagi Alam Semesta”, PP. Al Bidayah Tulungagung Peringati Maulid Nabi

Mengusung Tema “Meneladani Rasulullah Sebagai Rahmat Bagi Alam Semesta”, PP. Al Bidayah Tulungagung Peringati Maulid Nabi

September 13, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025