Suluk.id, Jombang – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama ( PRNU) Desa Brambang menggelar Lailatul Ijtima, Sabtu (17/5) malam. Acara bertempat di Masjid Nurul Hidayah Dusun Pranggang. Sedikitnya 200 jamaah mengikuti acara ini.
Kegiatan ini rutin digelar sebulan sekali. Kegiatan berlangsung secara khidmat dan penuh kekeluargaan.
Tampak hadir jajaran pengurus pengurus Ranting NU Brambang. Termasuk para perangkat desa, tokoh agama dan warga desa Brambang.
Rangkaian kegiatan diawali dengan shalat sunnah berjamaah. Dilanjutkan dengan pembacaan istighotsah yang dipimpin tokoh agama setempat.
“Termasuk juga pembacaan shalawat Nabi,” ujar Slamet Raharjo, ketua Ranting NU Brambang. Dirinya juga berpesan agar jamaah rutin mengikuti Lailatul ljtima.
Di samping mempererat tali persaudaraan, lanjutnya, Lailatul ljtima juga sarana sosial. “Terutama menambah ilmu terkait ibadah kita,” imbuhnya.
Acara dilanjutkan dengan pengajian kitab Ihya’ Ulumuddin. Yang membaca adalah Ustadz Ahmad Rif’atullah.
Pria ini akrab dipanggil dengan Gus A’at. Dalam keseharian dia pengasuh Pesantren Ma’had Ali Tebuireng.
Saat menyampaikan pembacaan kitab, Gus A’at mendorong jamaah menjaga shalat agar khusyu. “Shalat adalah hal yang dikerjakan setiap hari, tapi juga tidak kalah penting untuk bisa menjaga shalat dengan khusyu,” ujarnya.
Para hadirin mengikuti kajian dengan antusias. Bahkan banyak yang mencatat poin-poin penting yang disampaikan Gus Aat.
Kegiatan ditutup dengan doa. Para hadirin memohon agar seluruh rangkaian acara membawa manfaat dan barokah. Terutama bagi seluruh warga Desa Brambang. (ram)
Kontributor : Rama Tegar Kirana, pengurus LTN MWCNU Diwek
