Suluk.ID
Sunday, October 5, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Kekabar

SMK Mbah Bolong: Seimbangkan Teknologi, Ngaji dan Literasi

by Hari Prasetia
September 27, 2025
in Kekabar
SMK Mbah Bolong: Seimbangkan Teknologi, Ngaji dan Literasi
Share on Facebook

Suluk.id, Jombang – Nama Mustasyar PCNU Jombang KH Nur Hadi lebih populer dipanggil Mbah Bolong. Saat berdakwah, tidak hanya di Jombang dan sekitarnya. Bahkan sudah sampai ke Sumatera dan Kalimantan.

Alumni Pesantren Tambakberas ini sekarang menjadi pengasuh Pondok Pesantren Falahul Muhibbin. Lokasi tepatnya di Dusun Gendong Desa Watugaluh Kecamatan Diwek.

Salah satu unit pendidikan yang dinaungi adalah SMK Mbah Bolong. Program studi yang dibuka ada dua, yaitu Agroteknologi Pengelolaan Hasil Pertanian (APHP) dan Broadcasting Perfilman (Produksi Film).

Sejak SMK berdiri pada 2013, Mbah Bolong menekankan pembelajaran di sekolah agar selaras dengan pembelajaran di pondok. Termasuk pembelajaran membaca al-Qur’an dengan metode Yanbu’a dari Kudus.

Program tersebut dikembangkan dengan pemantauan langsung dari Lajnah Muroqobah Yanbu’a (LMY) Tambakberas asuhan KH M Yahya Husnan Al-Hafidz. “Dengan dipantau langsung oleh LMY, kualitas pengajaran guru-guru Al-Qur’an kami dapat tetap sesuai dengan kaidah Yanbu’a”, ungkap M Agung Irawan, kepala SMK Mbah Bolong, Sabtu (27/9).

Tidak hanya pembelajaran bin nadhar, lanjutnya, pihak yayasan juga memiliki program bil ghoib hafalan Al-Qur’an 30 juz.

SMK Mbah Bolong juga tetap menjaga tradisi mengaji kitab kuning. Siswa SMK dikenalkan ke kitab Fathul Qorib gundul.

Program menulis pego membuat siswa terlatih menulis teks Arab tanpa harakat. Ini merupakan keterampilan khas pesantren yang membentuk kemandirian intelektual.

Hal ini membuat siswa yang juga bermukim dalam Pondok Pesantren Falahul Muhibbin ini dapat semakin mahir dalam mengkaji kitab kuning. “Guru-guru kami sebagian juga direkrut dari Pondok Tambakberas seperti alumni Madrasah Muallimin. Jadi, program unggulan kitab kuning kami juga semakin terasah,” ungkapnya.

Tak berhenti di situ. Sejak 2023 sekolah ini juga menumbuhkan budaya literasi. Melalui ekstrakurikuler jurnalistik, SMK Mbah Bolong diajak menulis buku berjudul Drops of Wisdom.

Buku ini sebuah karya tentang kata mutiara dan kalam hikmah dari kitab Ta’limul Muta’allim, Nashoihul ‘Ibad, dan Durrotun Nasihin. “Tahun ini kami sudah menerbitkan jilid ketiganya, hasilnya sungguh luar biasa”, terang Agung dengan bangga.

Pendampingan literasi dilakukan oleh Juliana Rulita Sari (Kepala TU) dan Mat Riduwan (Waka Kesiswaaan). Tradisi ini melatih keberanian mereka untuk menuangkan ide.

Hal ini sejalan dengan visi sekolah membentuk pribadi yang berprestasi, kreatif, terampil dan peduli lingkungan berdasarkan iman dan takwa.

Jumlah siswa SMK Mbah Bolong sekitar 170 siswa, baik dari warga sekitar hingga luar Jawa seperti Kalimantan dan Sumatera. “Semoga jurusan baru ini dapat membuat sekolah ini semakin berkembang”, pungkasnya. (har)

Kontributor: Hari Prasetia, pengurus LTN MWCNU Diwek

Hari Prasetia
Hari Prasetia

Pengurus LTN MWCNU Diwek Jombang

Previous Post

Mahasiswa KPI UIN SATU Raih Juara 2 Nasional Anugerah Humas Indonesia

Next Post

Guru NU Diharap Makin Kompeten Saat Mengajar

Related Posts

Pembangunan Masjid Roudhotul Musyawirin, Masjid Ikonik Berdampingan Bendungan Semantok

Pembangunan Masjid Roudhotul Musyawirin, Masjid Ikonik Berdampingan Bendungan Semantok

by Redaksi
October 5, 2025
0

Suluk.id, Nganjuk - Proses pembangunan masjid Roudhotul Musyawirin memasuki babak baru. Itu setelah panitia pembangunan mengadakan pertemuan, Sabtu (4/10) malam....

LazisNU Sukorejo Diharap Jadi Garda Depan Kegiatan Sosial NU

LazisNU Sukorejo Diharap Jadi Garda Depan Kegiatan Sosial NU

by Redaksi
October 1, 2025
0

Suluk.id, Nganjuk - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LazisNU) Ranting Desa Sukorejo Kecamatan Rejoso terus meningkatkan kontribusinya...

Sema’an Al-Qur’an dan Mengikuti Jejak Perjuangan Nabi Muhammad SAW

Sema’an Al-Qur’an dan Mengikuti Jejak Perjuangan Nabi Muhammad SAW

by Redaksi
September 28, 2025
0

Suluk.id, Nganjuk - Majelis Semaan Al-Qur'an dan Dzikrul Ghofilin menggelar rutinan Sabtu Pahing di Desa Tritik Kecamatan Rejoso, Sabtu (27/9)....

Shalawat Bareng Bolo Janur, lngatkan Bahaya Kerusakan Bagi Bangsa

Shalawat Bareng Bolo Janur, lngatkan Bahaya Kerusakan Bagi Bangsa

by Redaksi
September 28, 2025
0

Suluk.id, Nganjuk - Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Wengkal Kecamatan Rejoso menggelar rutinan tahunan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw,...

Next Post
Guru NU Diharap Makin Kompeten Saat Mengajar

Guru NU Diharap Makin Kompeten Saat Mengajar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Pembangunan Masjid Roudhotul Musyawirin, Masjid Ikonik Berdampingan Bendungan Semantok

Pembangunan Masjid Roudhotul Musyawirin, Masjid Ikonik Berdampingan Bendungan Semantok

October 5, 2025
LazisNU Sukorejo Diharap Jadi Garda Depan Kegiatan Sosial NU

LazisNU Sukorejo Diharap Jadi Garda Depan Kegiatan Sosial NU

October 1, 2025
Sampai Pada Do’a Paling Tulus   Dipanjatkan

Sampai Pada Do’a Paling Tulus Dipanjatkan

September 28, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025