Suluk.ID
Wednesday, November 12, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Kekabar

Napak Tilas dan Studi Tiru Ranting NU Desa Mojorejo

by Mukani
November 10, 2025
in Kekabar
Napak Tilas dan Studi Tiru Ranting NU Desa Mojorejo
Share on Facebook

Suluk.id, Madiun – Rombongan jamaah Ranting NU Desa Mojorejo Kecamatan Kebonsari menggelar napak tilas dan studi tiru, Minggu (9/11). Kegiataan dikuti sebanyak 35 peserta.

Mereka berasal dari pengurus Ranting NU Mojorejo beserta lembaga dan badan otonom. Terutama dari Fatayat, Muslimat dan Ansor-Banser.

Rombongan berangkat dari kantor Ranting NU Desa Mojorejo. Berangkat sejak jam 06.00. Rangkaian kegiatan berakhir hingga Minggu malam Senin.

Ketua Ranting NU Mojorejo, Mukhlis Daroini, memimpin langsung rombongan ini. “Napak tilas perkembangan masuknya lslam ke Madiun-Ponorogo dilakukan dengan ziyarah ke makam ulama sepuh,” ujarnya.

Kegiatan ziyarah ini, imbuhnya, untuk menyambung kekuatan sanad keilmuan dan perjuangan. “Termasuk meneladani nilai-nilai luhur para pendahulu,” tambahnya.

Makam ulama yang diziyarahi, lanjutnya, sebanyak delapan tujuan. Mulai makam Kiai Shidiq Kerjo, Kiai Abdurrahman Tegalrejo, Eyang Donopuro Setono Jetis dan Kiai Ageng Muhammad Besari. Tegalsari. Termasuk makam Raden Betoro Katong Ponorogo, Syaikh Ahmad Muhammad Jatilawang Dolopo, Kiai Ageng Basyariyah Sewulan dan Kiai Ageng Anom Besari Caruban.

Kegiatan ziyarah ini, imbuhnya, dipimpin oleh Kiai Thohir dan Kiai Zaenal Arifin. “Agar spirit napak tilas bisa meniru semangat dalam menyebarkan lslam,” katanya.

Studi tiru dilakukan saat berkunjung ke Masjid Quba dan Madiun Street Center (MSC). “Rihlah tersebut untuk melakukan studi tiru tentang aktifitas UMKM di sekitar wisata religi dan sekitar pusat kota Madiun,” kata Sohibul Ma’ali, bendahara Ranting NU Mojorejo.

“Juga untuk menjalin silaturrahim antar pengurus NU dengan banom dan lembaga NU Desa Mojorejo,” ungkapnya.

Ditemui di sela kegiataan, salah satu peserta lftitah merasa senang mengikuti kegiatan ini. “Di samping bisa refreshing, juga menambah spiritual kita dalam khidmah di NU,” ujarnya.

Terlebih kegiatan ini digelar jelang peringatan hari pahlawan 10 November. “Terlepas beliau ditetapkan jadi pahlawan nasional atau tidak, tapi sejarahnya harus tetap dikenang generasi penerus warga NU,” tambahnya.

Pria asal Sumenep Madura ini berharap agenda ini bisa rutin digelar ke depan. “Agar silarurahmi antar pengurus bisa makin solidkan NU di Desa Mojorejo,” pungkasnya. (muk)

Mukani
Mukani

Dosen STAI Darussalam Krempyang Nganjuk

Tags: Madiunnu
Previous Post

Fatayat-Muslimat Desa Sukorejo Gelar Ngaji Bareng, Ikhtiar Jadi Wanita Sholihah

Next Post

Penanaman 300 Pohon Trembesi di Sekitar Candi Dadi: Langkah Awal Gerakan TUNGGALROGO MANDIRI untuk Pulihkan Sumber Air

Related Posts

Penanaman 300 Pohon Trembesi di Sekitar Candi Dadi: Langkah Awal Gerakan TUNGGALROGO MANDIRI untuk Pulihkan Sumber Air

Penanaman 300 Pohon Trembesi di Sekitar Candi Dadi: Langkah Awal Gerakan TUNGGALROGO MANDIRI untuk Pulihkan Sumber Air

by Redaksi
November 12, 2025
0

Suluk.id, Tulungagung - Sekitar 50 peserta yang terdiri atas warga masyarakat, aktivis Yayasan Bumi Peradaban Nusantara, alumni UIN Sayyid Ali...

Fatayat-Muslimat Desa Sukorejo Gelar Ngaji Bareng, Ikhtiar Jadi Wanita Sholihah

Fatayat-Muslimat Desa Sukorejo Gelar Ngaji Bareng, Ikhtiar Jadi Wanita Sholihah

by Redaksi
November 8, 2025
0

Suluk.id, Nganjuk - Kerja sama dilakukan Pimpinan ranting Fatayat dengan Muslimat NU di Desa Sukorejo dalam menggelar pengajian rutin kitab...

Gelar Pengajian, Beri Sepeda ke Anak Yatim

Gelar Pengajian, Beri Sepeda ke Anak Yatim

by Redaksi
November 5, 2025
0

Suluk.id, Nganjuk - Aksi mulia dilakukan masyarakat Dusun Duwel Desa Sukorejo, Selasa (5/11) malam. Bertempat di Masjid Al-Muttaqin, mereja menggelar...

NU Menjadi Lilin-Lilin Kecil Yang Menerangi Setiap Desa

NU Menjadi Lilin-Lilin Kecil Yang Menerangi Setiap Desa

by Hari Prasetia
November 5, 2025
0

Suluk.id, Jombang - Sekitar seribu jamaah memadati halaman Masjid Al-Firdaus Dusun Paritan Desa Keras, Selasa (4/11) malam. Mereka menghadiri kegiatan...

Next Post
Penanaman 300 Pohon Trembesi di Sekitar Candi Dadi: Langkah Awal Gerakan TUNGGALROGO MANDIRI untuk Pulihkan Sumber Air

Penanaman 300 Pohon Trembesi di Sekitar Candi Dadi: Langkah Awal Gerakan TUNGGALROGO MANDIRI untuk Pulihkan Sumber Air

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Penanaman 300 Pohon Trembesi di Sekitar Candi Dadi: Langkah Awal Gerakan TUNGGALROGO MANDIRI untuk Pulihkan Sumber Air

Penanaman 300 Pohon Trembesi di Sekitar Candi Dadi: Langkah Awal Gerakan TUNGGALROGO MANDIRI untuk Pulihkan Sumber Air

November 12, 2025
Napak Tilas dan Studi Tiru Ranting NU Desa Mojorejo

Napak Tilas dan Studi Tiru Ranting NU Desa Mojorejo

November 10, 2025
Fatayat-Muslimat Desa Sukorejo Gelar Ngaji Bareng, Ikhtiar Jadi Wanita Sholihah

Fatayat-Muslimat Desa Sukorejo Gelar Ngaji Bareng, Ikhtiar Jadi Wanita Sholihah

November 8, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025