Suluk.ID
Thursday, July 17, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Kekabar

Ada-Ada Saja, Corona (قرن) Dihubungkan dengan كرونا Virus Wuhan Itu!

by Halimi Zuhdy
February 18, 2020
in Kekabar
Ada-Ada Saja, Corona (قرن) Dihubungkan dengan كرونا Virus Wuhan Itu!
Share on Facebook

Beberapa hari ini dari beberapa grup whatsapp yang saya ikuti selalu muncul tulisan berbahasa Arab “Qorona-Khalaqa-Zamana-kadzaba” yang teks tersebut berasal dari buku pembelajaran mengaji dengan metode “Iqra'” yang dirajut oleh KH. As’ad Humam.

Dalam teks tersebut ada potongan huruf dengan tiga huruf berurutan dan dibaca menjadi satu kalimat Qorona dan seterusnya, mencoba untuk dihubungkan, dikaitkan, dicocokkan dengan Virus Corona yang lagi merebak di China beberapa hari ini.

Dari kata pertama (kalau kata ini di sambung), sudah tidak memiliki arti yang sesuai dengan keinginan si penyebar, kata Qorona (َقَرَن) bermakna “Menghubungkan, Memasangkan, Menggabungkan, Menggandengkan, Merangkaikan” kalau kata ini dihubungkan dengan virus juga tidak benar, karena Corona dalam bahasa Arab (yang banyak digunakan) tidak menggunakan huruf “Qaf” tetapi “Kaf” كرونا tetapi kalau dipaksakan ia bisa saja, namanya dipaksakan.

Kemudian, mengapa kata “Qorona” saja yang dibiarkan tanpa makna, sedangkan kalimat setelahnya diberi makna walau tidak nyambung.wkwkwwk. Kita perhatikan sekilas (tidak usah detail lo), kata “Kholaqa” diartikan “Tercipta” ini sudah tidak sambung (kecuali pakai kabel listrik,wkwkwwk). “Kholaqa” bermakna menciptakan dan pasti ada pelaku (Fa’il) dan Objek (Maf’ul). Tetapi kata ini diartikan tercipta, bukan mencipta.

Yang nulis ini, saya, sebenarnya juga tidak ada kerjaan, sebagaimana mereka yang mengirimkan tulisan Qorona itu. Tapi, minimal bisa menambah kosa kata bagi penikmat bahasa Arab. Bagi yang tidak menikmatinya, biarlah menjadi angin lewat.

Tetapi untuk orang awam tulisan itu dianggap keramat, buktinya dikirimkan dengan narasi yang bermacam-macam, walau saya juga orang awam lo. wkwwkw

Ada yang lebih ekstrim pula, walau ini juga mungkin dianggap satire atau juga guyonan, bahwa jauh sebelum Virus Corona mewabah di Wuhan, Propensi Hubei, China. Ia sudah termaktub dan sudah diprediksi para ulama dan kyai sebagaimana dalam Iqra’ halaman 28 jilid 1 (gambar yang ada di atas), beberapa di Medsos, tetapi dalam beberapa tulisan yang saya baca, virus itu sudah muncul (teridentifikasi) pada tahun 1931, dan menjakiti manusia pada tahun 1965.
.
Mungkin akan muncul lagi, entah dari buku atau mungkin dari tanda-tanda lain yang dihubungkan dengan virus yang masuk pada katagori serius itu. Kita tunggu saja. wkwkw

Mudah-mudahan tidak muncul istana baru lagi.

Halimi Zuhdy
Halimi Zuhdy

Alumni Annuqoyah Guluk Guluk Sumenep

Tags: corona
Previous Post

Merawat Semangat Ansor dan Banser Kota Bojonegoro

Next Post

Penjelasan tentang Riba dari Berbagai Kitab

Related Posts

18 Bidang Tanah Ikrar Wakaf Bersama Kepada MWCNU Diwek

18 Bidang Tanah Ikrar Wakaf Bersama Kepada MWCNU Diwek

by Mukani
July 16, 2025
0

Suluk.id, Jombang - Sebanyak 18 bidang tanah dilakukan ikrar wakaf bersama, Rabu (16/7). Selaku nadzir adalah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul...

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan KKN di Posko Kanoman Dua: Lesehan, Kopi, dan Komitmen Membangun Dusun

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan KKN di Posko Kanoman Dua: Lesehan, Kopi, dan Komitmen Membangun Dusun

by Ahmad Misbakhul Amin
July 15, 2025
0

Kulon Progo_ Pagi akrab di Posko KKN Kanoman Dua, Kulon Progo pada Selasa, 15 Juli 2025. Tepat pukul 10.00 hingga...

4.000 Jamaah Serban Sowan Gus Iqdam

4.000 Jamaah Serban Sowan Gus Iqdam

by Hari Prasetia
July 13, 2025
0

Suluk.id, Jombang - Sedikitnya 4.000 jamaah Seribu Rebana (Serban) mengikuti Sowan Ulama dan Ziarah Aulia, Minggu (13/7). Pemberangkatan dimulai dari...

Hidupkan Kerukunan Warga Nahdliyin, Gelar Rutinan Lailatul ljtima

Hidupkan Kerukunan Warga Nahdliyin, Gelar Rutinan Lailatul ljtima

by Hari Prasetia
July 12, 2025
0

Suluk.id, Jombang – Sedikitnya 300 jamaah memadati halaman Masjid Al-Barokah Dusun Kayen, Jumat (11/7) malam. Mereka mengikuti kegiatan rutin Lailatul...

Next Post
Penjelasan tentang Riba dari Berbagai Kitab

Penjelasan tentang Riba dari Berbagai Kitab

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

18 Bidang Tanah Ikrar Wakaf Bersama Kepada MWCNU Diwek

18 Bidang Tanah Ikrar Wakaf Bersama Kepada MWCNU Diwek

July 16, 2025
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan KKN di Posko Kanoman Dua: Lesehan, Kopi, dan Komitmen Membangun Dusun

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan KKN di Posko Kanoman Dua: Lesehan, Kopi, dan Komitmen Membangun Dusun

July 15, 2025
4.000 Jamaah Serban Sowan Gus Iqdam

4.000 Jamaah Serban Sowan Gus Iqdam

July 13, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025