Suluk.ID
Wednesday, October 15, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Ngilmu

Apakah Kembali kepada Al Qur’an dan Hadis berarti meninggalkan Fikih?

by Redaksi
November 15, 2023
in Ngilmu
Al-Qur’an Hadis Fikih

Al-Qur’an Hadis Fikih

Share on Facebook

Suluk.id – Al Qur’an datang membawa ketentraman kepada manusia melalui dalil-dalilnya. Dalil tersebut kemudian ditafsirkan pula menggunakan beberapa teks hadis sehingga menghasilkan suatu produk hukum yang dikenal dengan istilah Fikih. Keduanya menjadi sumber data yang bersifat qath’i atau pasti. Walaupun dalam proses menghendaki adaptasi terhadap fakta empiris karena tuntutan relevansi zaman. Penjabaran sketsa pembuatan hukum seperti ini perlu untuk dijelaskan, karena fenomena beberapa sekelompok muslim yang dengan kekeh mengajak kembali pada Al Qur’an dan Hadis namun secara eksplisit mengajak pula meninggalkan Fikih. 

Fikih dilihat dari segi etimologi bermakna pengetahuan. Sedangkan secara terminologi merupakan ilmu tentang syariat yang dihasilkan dari metode ijtihad. Melihat penjelasan di atas tentunya fikih berasal dari dalil yang difirmankan Allah dalam Al Qur’an dan beberapa sabda Nabi sebagai sebuah hadis. Dari sini berarti, menggunakan Fikih (hukum) sama dengan mengamalkan Al Qur’an dan Hadits. Begini penjelasannya. 

Pertama, Allah SWT berfirman melalui Al Qur’an. Perlu diketahui bahwa ketika Allah berfirman, maka dibutuhkan sebuah penafsiran untuk mempermudah pemahaman manusia sebagai makhluk. Alat penafsirnya berasal dari Hadis Nabi. Hadis memiliki beberapa fungsi terhadap Al Qur’an salah satunya sebagai bayan tafsir yang bertugas membantu menjelaskan isi dari Al-Qur’an. Pemaknaan ayat Al Qur’an perlu dijelaskan menggunakan hadis mengingat perantara turunnya wahyu adalah Jibril. Kemudian disampaikan kepada Nabi Muhammad selanjutnya disyariatkan kepada seluruh umat Islam. 

Kedua, dalam rangka menganalisis teks hadis maka membutuhkan beberapa disiplin keilmuan lainnya. Di antaranya Ilmu Musthalah Hadis yang digunakan untuk mengetahui kualitas keshahihan hadits, Ilmu Ma’anil Hadis untuk mengetahui makna hadis, Ilmu Takhrij Al Hadis yang berfungsi melacak tempat hadis dalam suatu kitab, Ilmu Mukhtalif Hadis untuk menyelesaikan hadis yang tampak bertentangan, dan Ilmu Naqdul Hadis yang digunakan sebagai kritik hadis. Tanpa beberapa ilmu tersebut maka sebuah Hadis tidak akan terdeteksi kualitasnya. Kualitas hadis ini sangat penting karena berdampak dalam menghasilkan sebuah hukum. Setelah mengetahui kualitas hadis shahih dan maqbul maka dalil Al Qur’an dan Hadis dapat menjadi dasar pembuatan produk Fikih (hukum) dengan melihat Ushul Fikih.

Ushul Fikih ini berfungsi untuk mereduksi, memilih serta menghubungkan hukum dengan data dalam Al Qur’an, Hadis dan fakta empiris di lapangan sebagai konteks. Akhirnya, setelah melalui proses tersebut muncullah sebuah produk hukum bernama fikih. Melihat penjabaran dihasilkannya sebuah hukum maka dapat diketahui pula bahwa ketika seseorang berbicara “Ayo kita kembali pada Al Qur’an dan sunnah” artinya juga mengajak untuk menguatkan dimensi fikih karena ketiganya saling berhubungan, bukan justru meninggalkannya. Wallahu A’lam.

Penulis : Ahmad Misbakhul Amin
Editor : Muchamad Rudi C

Redaksi
Redaksi

Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan

Tags: Al-Qur'anFikihHadisUshul Fikih
Previous Post

Ketua Lakpesdam PBNU, Hasanudin Ali Konsolidasi dengan Lakpesdam PCNU di Jawa Timur

Next Post

Pengabdian Dosen UIN SATU Tulungagung Meluncurkan Masjid Literasi untuk Menangkal Hoaks

Related Posts

Sholawat Ngelik: Akulturasi Agama dan Budaya di Mlangi yang Lestari Hingga Kini

Sholawat Ngelik: Akulturasi Agama dan Budaya di Mlangi yang Lestari Hingga Kini

by Laila Rohmatul Izzah
September 30, 2025
0

Bulan maulid merupakan salah satu bulan besar bagi umat Islam. Bulan di mana datang seseorang yang kelahirannya mampu memadamkan api...

Lebih Dulu Menikah atau ke Mekah? 

Lebih Dulu Menikah atau ke Mekah? 

by Muchamad Rudi C
October 7, 2025
0

Ada-ada saja memang pertanyaannya. Memang terlihat sepele, tapi menjadi bahan diskusi menarik bahkan sampai serius. Pertanyaan itu muncul ketika saya...

Mengawal Informasi Demonstrasi di Platform

Mengawal Informasi Demonstrasi di Platform

by Muchamad Rudi C
September 3, 2025
0

Kepedulian masyarakat kepada negara hingga sampai golongan akar rumput. Terbukti dengan salah satunya obrolan tentang wacana demonstrasi bulan Agustus 2025...

Memahami Tren Wacana Untuk Penyampaian Pesan Dakwah Islam

Memahami Tren Wacana Untuk Penyampaian Pesan Dakwah Islam

by Abdur Rohman Assidiis
August 19, 2025
0

Suluk.id, Akhir-akhir ini, dunia jagat maya sedang digencarkan oleh wacana perbincangan filsafat. Hal ini dipicu oleh salah satu sosok yang...

Next Post
Pengabdian Dosen UIN SATU Tulungagung Meluncurkan Masjid Literasi untuk Menangkal Hoaks

Pengabdian Dosen UIN SATU Tulungagung Meluncurkan Masjid Literasi untuk Menangkal Hoaks

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Pengajian Rutinan Selasa Wage: Jamaah Diingatkan Bahaya Su’ul Khotimah dan Pentingnya Menjaga Shalat

Pengajian Rutinan Selasa Wage: Jamaah Diingatkan Bahaya Su’ul Khotimah dan Pentingnya Menjaga Shalat

October 14, 2025
Bupati Nganjuk Hadiri Lomba Baca Puisi SD: “Semangat Tak Bisa Dibeli!”

Bupati Nganjuk Hadiri Lomba Baca Puisi SD: “Semangat Tak Bisa Dibeli!”

October 12, 2025
Gelar Workshop Santri Melek Digital, Cetak Konten Kreator

Gelar Workshop Santri Melek Digital, Cetak Konten Kreator

October 11, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025