SMK Manbail Futuh Jenu Tuban, menjadi sekolah pertama yang bermitra dengan PC ISNU Tuban. Kegiatan ini merupakan program kerja PC ISNU dan akan berjalan maraton ke beberapa sekolah di Kabupaten Tuban.
Dalam pembukaan pelatihan tersebut, KH. A. Syariful Wafa selaku pgs. Pimpinan Yayasan Manbail Futuh menyampaikan pentingnya bagi generasi muda NU untuk mengisi pos-pos penting pada perusahaan-perusahaan besar maupun kecil di Kabupaten Tuban.
Gayung bersambut dengan paparan Kiai Wafa, Bapak M. Syaroful Minan, S.Ag. selaku kepala SMK Manbail Futuh memaparkan tentang pentingnya lembaga pendidikan dalam menyiapkan SDM berkualitas di Kabupaten Tuban. Tentunya, harus didukung adanya prioritas dari perusahaan untuk memberikan prosentase kuantitas yang besar terhadap tenaga kerja lokal.
Kegiatan kerjasama tersebut dibentuk dalam “Pelatihan Persiapan Memasuki Dunia Kerja di Era Revolusi Industri 4.0”. Pesertanya adalah siswa-siswi di sekolah yang menjadi mitra kerjasama ISNU tersebut.
Materi pelatihan disampaikan oleh Ahmad Sholeh, MM., seorang manajer dan pengusaha muda yang bergerak di berbagai sektor. Selain enterpreneur, beliau juga pengurus wilayah ISNU Jawa Timur yang bertanggung jawab mengawal program ISNU di wilayah Tuban, Bojonegoro dan Lamongan.
Materi dalam pelatihan tersebut meliputi materi teoritis penyusunan lamaran kerja yang baik dan teknik interview pekerjaan yang efektif. Setelah paparan teoritis, para peserta harus membuat dan mengumpulkan produk lamaran kerja dengan sistematika yang baik dan praktek wawancara pekerjaan satu persatu.
Semua tugas portofolio dikumpulkan dan kemudian disempurnakan di rumah. Dalam tahap selanjutnya, peserta diharuskan membuat lamaran pekerjaan dengan sistematika yang baik sesuai yang diajarkan dan sekaligus melampirkan berkas-berkas yang dapat menunjang lamaran tersebut. Untuk kemudian dikirim ke email PC ISNU.
Follow Up dari kegiatan ini adalah pemetaan tenaga kerja yang siap pakai di Tuban, untuk kemudian disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan. Dengan PC ISNU sebagai mediator dan fasilitator, serta sekaligus pemberi rekomendasi.
Dengan demikian, diharapkan tingkat pengangguran di Kabupaten Tuban bisa di tekan dan perusahaan-perusahaan di Tuban memiliki tenaga kerja dari masyarakat sekitar sendiri. Tentunya dengan skill yang dapat diandalkan dan dibutuhkan oleh perusahaan. (*)
Dosen, Peneliti, ISNU