Suluk.ID
Sunday, January 17, 2021
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
Suluk.ID
No Result
View All Result
Home Kekabar

KKN Virtual IAIN Tulungagung: Desa dan Moderasi Bergama

by Redaksi
July 20, 2020
in Kekabar
Reading Time: 3min read
0 0
0
KKN Virtual IAIN Tulungagung: Desa dan Moderasi Bergama
Share on Facebook

TULUNGAGUNG – Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Tulungagung digelar meski dalam kondisi pandemi covid-19. Senin (20/7/2020) resmi diselenggarakan pelapasan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. KKN ini cukup unik sebab digelar secara virtual yang disebut KKN Virtual dari Rumah. Meski digelar secara virtual namun mahasiswa tetap diminta untuk melakukan analisis potensi desa di tempat tinggalnya masing-masing.

Ketua LP2M IAIN Tulungagung Ngainun Naim menjelaskan, KKN yang digelar pada tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, program pengabdian masyarakat harus tetap berjalan.

‘’KKN kita ini virtual yang di lakukan di rumah. Jadi mahasiswa berada di desanya masing-masing. Salah satunya mereka bisa ikut menganalisa potensi yang ada di desa,’’ terang dia.

Tentang Bumdes, lanjut Naim, mahasiswa diminta untuk membuat profilnya. Meski, tidak menutup kemungkinan bisa ikut dalam memasarkan produk yang dihasilkan bumdes itu sendiri melalui dunia maya.

BacaArtikel

Bedah Buku Perjuangan Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Oleh MWC NU Kecamatan Widang Tuban

Pesan Gus Yaqut untuk Pengurus GP Ansor Tuban

Diskusi Buku Renungan Rektor IAIN Tulungagung tentang Spiritualitas Perkuat Tradisi Kolaborasi Ilmuan

‘’Semua kegiatan yang diadakan mahasiswa harus tetap menaati protokol kesehatan,’’ tegasnya. Dikatakan Naim, mahasiswa juga melakukan pengabdian moderasi beragama dengan ikut menyebarkan kedamaian di media sosial.

Tugas untuk moderasi beragama mahasiswa diminta untuk membuat desain kampanye virtual. Mulai dari poster hingga video pendek. Meski, tidak menutup kemungkinan mahasiswa juga akan membuat film pendek yang mengangkat tentang moderasi beragama.

Rektor IAIN Tulungagung Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag mengatakan berlangsungnya KKN ini diharapkan mampu menjadi tonggak kehidupan baru dalam berbangsa dan bernegara. Menurut rektor, adanya pandemi ini terdapat hal yang terdampak. Yakni sektor ekonomi. Hal ini dibuktikan dengan adanya negara yang telah menyatakan resesi.

‘’Untuk itu, KKN ini sebagai kekuatan untuk terus mengangkat potensi yang kita punya,’’ terangnya.

Guru besar dalam bidang filsafat mengajak mahasiswa untuk terus menggali potensi desanya masing-masing.

‘’Kita ini punya banyak potensi. Kita punya potensi alam. kita punya laut, gunung hutan, dan sawah. Dan itu tentu yang terpenting bagaiamna potensi bisa dikembangkan secara baik hingga meningkatkan UMKM di desa. Karena itu, keberadaan bumdes menjadi jawaban penting di saat kondisi ekonomi global melah,’’ terangnya.

Ditambahkan Maftukhin, perekonomian di desa adalah soko guru. Untuk itu, dia berharap mahasiswa bisa turut berperan saat melaksanaan KKN saat ini.

Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (PDTT) Dr. Abdul Halim Iskandar, M.Pd dalam sambutannya, berharap pelaksanaan KKN di tengah kondisi pandemi covid-19 ini bisa dilaksanakan dengan baik. Alasannya, adanya KKN akan memberikan dampak yang baik untuk masyarakat pedesaan.

Menurut dia, program KKN yang telah digagas oleh LP2M IAIN Tulungagung sangat menarik. Sebab, ada salah satu fokusnya tentang pendampingan badan usaha milik desa (Bumdes). Dikatakan, Gus Halim, saat ini tidak banyak bumdes yang bisa bertahan dalam kondisi yang sangat sulit. Hanya sekitar puluhan ribu bumdes saja yang masih bisa bertahan di seluruh Indonesia. Dengan begitu, dia berharap mahasiswa bisa ikut mengawal agar bumdes bisa bertahan dan terus berkembang.

‘’Dengan begitu, KKN ini sejalan dengan kementerian desa,’’ terang pria yang baru saja mendapat gelar doktor honoris causa dari Universitas Negeri Yogjakarta itu.

Gus Halim melanjutkan, perlu ada penguatan pendataan bumdes. Harapannya, bumdes bisa meregistrasikan diri ke kementerian desa yang selanjutnya mendapatkan nomor. Selanjutnya, kemendes bisa turut mengawal bumdes tersebut.

‘’Semoga mahasiswa bersama dosen pembimbing lapangan bisa mendampingi bumdes,’’ katanya.

Mantan ketua DPRD Jawa Timur ini pun meyakini IAIN Tulungagung yang sebentar lagi menjadi UIN Tulungagung dapat menjadi penerus sejarah peradaban Indonesia.

‘’Semoga IAIN Tulungagung semakin jaya. Selamat menjalankan KKN,’’ terangnya melepas secara resmi mahasiswa yang akan ber-KKN.

Sementara itu, (Dirjen PDT Kementerian Desa PDTT RI) Drs. Samsul Widodo, M.A menegaskan konsep KKN VDR bisa dimaksimalkan untuk mengangkat produk pedesaan ke pasar.

‘’Saya yakin mahasiswa mampu memberikan pendampingan agar pemasaran produk di desa,’’ terangnya.

Salah satunya, dengan memanfaatkan toko online yang sudah banyak di Indonesia. Dia menjelaskan, jika perekonomian di desa berputar maka di kondisi yang cukup sulit ini maka akan tetap bisa bertahan.

‘’Banyak produk-produk di desa yang bisa dipasarkan dan dikembangkan,’’ terangnya. (*)

Redaksi

Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan

Tags: KKN IAIN Tulungagung
Previous Post

Teliti tentang Sertifikasi Halal, Kepala LPPM IAI Al-Hikmah Tuban Raih Gelar Doktor

Next Post

Aidil Adha atau Idul Adha

Related Posts

Bedah Buku Perjuangan Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Oleh MWC NU Kecamatan Widang Tuban

Bedah Buku Perjuangan Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Oleh MWC NU Kecamatan Widang Tuban

by Muhammad Makhdum
November 7, 2020
0

TUBAN - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2020 dan menyambut Hari Pahlawan, MWC NU Kecamatan Widang Kabupaten Tuban melaksanakan...

Pesan Gus Yaqut untuk Pengurus GP Ansor Tuban

Pesan Gus Yaqut untuk Pengurus GP Ansor Tuban

by Mutholibin
November 5, 2020
0

‘’Masa depan NU berada di Jawa Timur,  oleh sebab itu sahabat sahabat Ansor Tuban yang baru di lantik ini harus...

Diskusi Buku Renungan Rektor IAIN Tulungagung tentang Spiritualitas Perkuat Tradisi Kolaborasi Ilmuan

Diskusi Buku Renungan Rektor IAIN Tulungagung tentang Spiritualitas Perkuat Tradisi Kolaborasi Ilmuan

by Redaksi
November 4, 2020
0

TULUNGAGUNG – Diskusi buku Menggali Spiritualitas Ramadan Syarah Renungan Rektor IAIN Tulungagung berlangsung gayeng. Diskusi yang digelar LP2M IAIN Tulungagung...

Undangan nulis hudanoor

HudaNoor di Mata Rakyat: Undangan Menulis Antologi Buku

by suluk
November 2, 2020
0

HudaNoor di Mata RakyatUndangan Menulis Antologi Buku Sudah sepuluh tahun kita dipimpin Bupati Fathul Huda bersama wakilnya Noor Nahar. Diakui...

Next Post
Aidil Adha atau Idul Adha

Aidil Adha atau Idul Adha

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR

Abah Isun, Kyai Kampung

January 6, 2021
Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

Mengembalikan Marwah Nahdlatul Ulama (NU) Pasca Pilkada

December 10, 2020
Mbah Imam, NU dan Segala Guyonannya

Mbah Imam, NU dan Segala Guyonannya

November 29, 2020
Load More

MORE ON TWITTER

Suluk.ID

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan. Media ini dikelola Lembaga Ta’lif wan Nasr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Kabupaten Tuban.

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In