Suluk.ID Nahdlatul Ulama Tuban
Tuesday, April 13, 2021
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
Suluk.ID Nahdlatul Ulama Tuban
Home Kekabar

KKN Virtual IAIN Tulungagung: Desa dan Moderasi Bergama

by Redaksi
July 20, 2020
in Kekabar
Reading Time: 3 mins read
0 0
0
KKN Virtual IAIN Tulungagung: Desa dan Moderasi Bergama
Share on Facebook

TULUNGAGUNG – Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Tulungagung digelar meski dalam kondisi pandemi covid-19. Senin (20/7/2020) resmi diselenggarakan pelapasan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. KKN ini cukup unik sebab digelar secara virtual yang disebut KKN Virtual dari Rumah. Meski digelar secara virtual namun mahasiswa tetap diminta untuk melakukan analisis potensi desa di tempat tinggalnya masing-masing.

Ketua LP2M IAIN Tulungagung Ngainun Naim menjelaskan, KKN yang digelar pada tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, program pengabdian masyarakat harus tetap berjalan.

‘’KKN kita ini virtual yang di lakukan di rumah. Jadi mahasiswa berada di desanya masing-masing. Salah satunya mereka bisa ikut menganalisa potensi yang ada di desa,’’ terang dia.

Tentang Bumdes, lanjut Naim, mahasiswa diminta untuk membuat profilnya. Meski, tidak menutup kemungkinan bisa ikut dalam memasarkan produk yang dihasilkan bumdes itu sendiri melalui dunia maya.

BacaArtikel

Alumni SMAN 1 Tuban Sengkuyungan Membangun Masjid di Desa Prunggahan Kulon

Prof Muwahid, Sosok Ilmuan yang Bersahaja

Membubarkan UKM Pagar Nusa di UIN Malang itu Bukan Solusi

Load More

‘’Semua kegiatan yang diadakan mahasiswa harus tetap menaati protokol kesehatan,’’ tegasnya. Dikatakan Naim, mahasiswa juga melakukan pengabdian moderasi beragama dengan ikut menyebarkan kedamaian di media sosial.

Tugas untuk moderasi beragama mahasiswa diminta untuk membuat desain kampanye virtual. Mulai dari poster hingga video pendek. Meski, tidak menutup kemungkinan mahasiswa juga akan membuat film pendek yang mengangkat tentang moderasi beragama.

Rektor IAIN Tulungagung Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag mengatakan berlangsungnya KKN ini diharapkan mampu menjadi tonggak kehidupan baru dalam berbangsa dan bernegara. Menurut rektor, adanya pandemi ini terdapat hal yang terdampak. Yakni sektor ekonomi. Hal ini dibuktikan dengan adanya negara yang telah menyatakan resesi.

‘’Untuk itu, KKN ini sebagai kekuatan untuk terus mengangkat potensi yang kita punya,’’ terangnya.

Guru besar dalam bidang filsafat mengajak mahasiswa untuk terus menggali potensi desanya masing-masing.

‘’Kita ini punya banyak potensi. Kita punya potensi alam. kita punya laut, gunung hutan, dan sawah. Dan itu tentu yang terpenting bagaiamna potensi bisa dikembangkan secara baik hingga meningkatkan UMKM di desa. Karena itu, keberadaan bumdes menjadi jawaban penting di saat kondisi ekonomi global melah,’’ terangnya.

Ditambahkan Maftukhin, perekonomian di desa adalah soko guru. Untuk itu, dia berharap mahasiswa bisa turut berperan saat melaksanaan KKN saat ini.

Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (PDTT) Dr. Abdul Halim Iskandar, M.Pd dalam sambutannya, berharap pelaksanaan KKN di tengah kondisi pandemi covid-19 ini bisa dilaksanakan dengan baik. Alasannya, adanya KKN akan memberikan dampak yang baik untuk masyarakat pedesaan.

Menurut dia, program KKN yang telah digagas oleh LP2M IAIN Tulungagung sangat menarik. Sebab, ada salah satu fokusnya tentang pendampingan badan usaha milik desa (Bumdes). Dikatakan, Gus Halim, saat ini tidak banyak bumdes yang bisa bertahan dalam kondisi yang sangat sulit. Hanya sekitar puluhan ribu bumdes saja yang masih bisa bertahan di seluruh Indonesia. Dengan begitu, dia berharap mahasiswa bisa ikut mengawal agar bumdes bisa bertahan dan terus berkembang.

‘’Dengan begitu, KKN ini sejalan dengan kementerian desa,’’ terang pria yang baru saja mendapat gelar doktor honoris causa dari Universitas Negeri Yogjakarta itu.

Gus Halim melanjutkan, perlu ada penguatan pendataan bumdes. Harapannya, bumdes bisa meregistrasikan diri ke kementerian desa yang selanjutnya mendapatkan nomor. Selanjutnya, kemendes bisa turut mengawal bumdes tersebut.

‘’Semoga mahasiswa bersama dosen pembimbing lapangan bisa mendampingi bumdes,’’ katanya.

Mantan ketua DPRD Jawa Timur ini pun meyakini IAIN Tulungagung yang sebentar lagi menjadi UIN Tulungagung dapat menjadi penerus sejarah peradaban Indonesia.

‘’Semoga IAIN Tulungagung semakin jaya. Selamat menjalankan KKN,’’ terangnya melepas secara resmi mahasiswa yang akan ber-KKN.

Sementara itu, (Dirjen PDT Kementerian Desa PDTT RI) Drs. Samsul Widodo, M.A menegaskan konsep KKN VDR bisa dimaksimalkan untuk mengangkat produk pedesaan ke pasar.

‘’Saya yakin mahasiswa mampu memberikan pendampingan agar pemasaran produk di desa,’’ terangnya.

Salah satunya, dengan memanfaatkan toko online yang sudah banyak di Indonesia. Dia menjelaskan, jika perekonomian di desa berputar maka di kondisi yang cukup sulit ini maka akan tetap bisa bertahan.

‘’Banyak produk-produk di desa yang bisa dipasarkan dan dikembangkan,’’ terangnya. (*)

Redaksi

Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan

Tags: KKN IAIN Tulungagung
Previous Post

Teliti tentang Sertifikasi Halal, Kepala LPPM IAI Al-Hikmah Tuban Raih Gelar Doktor

Next Post

Aidil Adha atau Idul Adha

Related Posts

Alumni SMAN 1 Tuban Sengkuyungan Membangun Masjid di Desa Prunggahan Kulon

Alumni SMAN 1 Tuban Sengkuyungan Membangun Masjid di Desa Prunggahan Kulon

by Redaksi
April 9, 2021
0

Suluk.id - Dakwah Islam ala Ahlu Sunnah Wal Jamaah terus menyebar dengan berbagai metode dan strategi. Ada yang lewat struktural...

Prof Muwahid, Sosok Ilmuan yang Bersahaja

Prof Muwahid, Sosok Ilmuan yang Bersahaja

by Redaksi
March 23, 2021
0

Suluk.id - Prof Muwahid masih bisa melempar senyum saat hadir di pengukuhan guru besar Prof Elfi Muawanah Rabu 17 Maret...

Membubarkan UKM Pagar Nusa di UIN Malang itu Bukan Solusi

Membubarkan UKM Pagar Nusa di UIN Malang itu Bukan Solusi

by Redaksi
March 14, 2021
0

Suluk.id - Grup whatsapp yang isinya alumni UIN Malang tetiba ramai saat sebuah link berita milik kompas diunggah di grup....

BAGANA NU, Gambar nu.or.id

Bencana Alam, Degradasi Lingkungan Hidup dan Peran Serta NU

by Wahyu Eka Setyawan
February 11, 2021
0

Bencana yang terjadi akhir-akhir ini sontak semakin menambah beban kehidupan manusia, sudah dikoyak-koyak oleh Pandemi, sebagian saudara kita harus berjibaku...

Next Post
Aidil Adha atau Idul Adha

Aidil Adha atau Idul Adha

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Please install/update and activate JNews Instagram plugin.

ABOUT ME

FOLLOW & SUBSCRIBE

Terkait

Ramadan dan Reposisi Orientasi Keimanan Kita

Ramadan dan Reposisi Orientasi Keimanan Kita

April 13, 2021
Puasa Ramadan bagi orang kaya

Tentang Puasa Ramadan Bagi Orang yang Mampu

April 13, 2021
Melihat Jejak Gempa Bumi di Tuban dari Prasasti Warunggahan

Melihat Jejak Gempa Bumi di Tuban dari Prasasti Warunggahan

April 11, 2021
Suluk.ID Nahdlatul Ulama Tuban

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan. Media ini dikelola Lembaga Ta’lif wan Nasr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Kabupaten Tuban.

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In