Suluk.ID
Sunday, June 22, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Ngilmu

Menggelar Sajadah atau Diterjang Orang Lewat

by Nurul Fahmi
May 18, 2020
in Ngilmu
Menggelar Sajadah atau Diterjang Orang Lewat
Share on Facebook

Di masjid kampung saya, kalau waktu salat Jum’at, jamaahnya sangat banyak, bisa mencapai ribuan orang. Karena masjid kampung saya adalah Masjid Besar yang dianggap paling besar se-Kecamatan, walaupun barangkali ada masjid yang lebih besar lagi di kampung lain. Jadi tidak mengherankan juga kalau jemaahnya membludak, apalagi banyak musafir yang juga ikut salat di sana, karena lokasinya yang strategis tepat di sisi utara jalan raya Daendles atau jalur pantura Tuban.

Karena jemaahnya sangat banyak, maka seperti kebanyakan di masjid lainnya, orang yang hendak salat jum’at dalam mencari tempat salat juga bervariasi, ada yang duduk di pinggir dekat tembok, ada yang di pojok, ada yang di dekat tiang, dan ada yang di tengah-tengah. Alhasil, banyak tempat yang masih kosong yang ada di tengah-tengah dan sela-sela para jemaah. Padahal masih ada banyak jemaah yang baru datang dan ia juga mencari tempat kosong untuk ditempatinya.

Dalam keadaan demikian, tidak menutup kemungkinan, ketika seorang jemaah mau menuju tempat yang kosong itu, ia akan melewati banyak jemaah yang lain. Dan di antara mereka yang dilewati juga ada yang masih melaksanakan salat sunah Tahiyatul Masjid. Jemaah yang baru datang dan menuju tempat yang kosong itu -entah tahu atau tidak- terkadang lewat di depan orang yang sedang lewat.

Terkadang, kelihatannya mereka tidak menyangka kalau orang yang dilewati itu sedang salat, karena pas duduk tasyahud akhir. Tapi terkadang juga mereka tahu kalau yang dilewati itu sedang salat, karena jelas masih berdiri. Barangkali yang terakhir ini tidak tahu resiko daripada orang yang lewat atau menerjang orang yang sedang salat. Gawat kalau begitu. Kita perlu waspada, jangan sampai kita melewati atau menerjang orang sedang salat. Kalau kita tahu, kita juga harus memberitahu atau menyarankan orang lain agar jangan menerjang orang yang sedang salat tersebut. Saya teringat sabda Rasulillah:
لَوْ يَعْلَمُ المَارُّ بَيْنَ يَدَيِ المُصَلِّي مَاذَا عَلَيْهِ ، لَكَانَ أَنْ يَقِفَ أَرْبَعِينَ خَيْرًا لَهُ مِنْ أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ قَالَ أَبُو النَّضْرِ : لاَ أَدْرِي ، أَقَالَ أَرْبَعِينَ يَوْمًا ، أَوْ شَهْرًا ، أَوْ سَنَةً
“Jika orang yang lewat di depan orang yang salat itu tahu resiko/dosa yang menimpanya, maka berhentinya selama 40 (hari/bulan/tahun) lebih baik daripada lewat di depan orang yang salat”. Abu Nadlr berkata: “aku tidak tahu apakah Nabi berkata 40 hari / bulan / tahun”.(HR. Bukhari).

Maka alangkah baiknya ketika kita sedang salat memberi “pagar” dengan sajadah atau lainnya. Untuk meyakinkan kalau kita dalam kondisi salat dan membatasi “wilayah” kita. Sabda Nabi:
ليستتر أحدكم في صلاته ولو بسهم
“Sebaiknya salah satu kalian menjadikan satir/penghalang dalam salatnya walaupun dengan busur panah”. (HR. Hakim).

Sebenarnya hampir semua masjid-masjid sudah ada garis pembatas depan yang membatasi wilayah orang yang salat, akan tetapi sepertinya masih banyak yang tidak mengindahkan ketika ada orang sedang salat. Maka, sajadah berguna sebagai taukid, penekanan wilayah. Nanti kalau sudah selesai salat, kita bisa melipat sajadah, agar di depan kita bisa dilewati orang yang hendak keluar-masuk barisan salat.

Intinya, kita mau menggelar sajadah sebagai pembatas atau akan diterjang oleh orang yang lewat karena kita tidak memberi batas. Yang terpenting yaitu mengusahakan jangan sampai kita yang mendapat resiko dosa. Allahu a’lam.

Nurul Fahmi

Penulis: Terompah Kiai, Pendidik dan Anggota LTN PC. NU Kab. Tuban

Tags: RamadanSholat
Previous Post

Jangan Belikan Handphone Anak Sekarang, Ingat Pesan Syaikh Wahbah Az-Zuhaili

Next Post

Setahun Suluk.id dan Cita-Cita Dakwah Digital

Related Posts

Tradisi 1 Muharram: Simbol Spiritualitas Islam Dan Budaya Jawa

Tradisi 1 Muharram: Simbol Spiritualitas Islam Dan Budaya Jawa

by Jumari
June 20, 2025
0

1 Muharram diperingati sebagai tahun baru Islam. Tahun baru yang memiliki ragam versi dalam memeringati dan memeriahkannya. Pada kalangan masyarakat...

Urgensi Pesantren Bagi Generasi Milenial

Urgensi Pesantren Bagi Generasi Milenial

by Mukani
June 12, 2025
0

Sejarah pendidikan Islam berkembang seiring perkembangan peradaban Islam itu sendiri. Lembaga-lembaga pendidikan Islam merupakan hasil pemikiran setempat yang dicetuskan oleh...

Dibalik Lensa Bias : Apakah Orientalis Selalu Berdampak Negatif ?

Dibalik Lensa Bias : Apakah Orientalis Selalu Berdampak Negatif ?

by elhimmah
June 8, 2025
0

Al- Qur’an merupakan mukjizat terbesar yang berhasil menarik perhatian umat manusia di planet ini. Tidak hanya dunia Timur yang menjadikan...

Permasalahan Mental Bukan Hanya Soal Ibadah

Permasalahan Mental Bukan Hanya Soal Ibadah

by elhimmah
June 8, 2025
0

Mengalami permasalahan mental adalah hal yang manusiawi dan perlu untuk ditangani. Dengan memiliki pengetahuan tentang kesehatan mental khususnya diri sendiri...

Next Post
Setahun Suluk.id dan Cita-Cita Dakwah Digital

Setahun Suluk.id dan Cita-Cita Dakwah Digital

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Pengajian Rutin PAC Muslimat NU Diwek: Thalabul llmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga

Pengajian Rutin PAC Muslimat NU Diwek: Thalabul llmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga

June 22, 2025
Tradisi 1 Muharram: Simbol Spiritualitas Islam Dan Budaya Jawa

Tradisi 1 Muharram: Simbol Spiritualitas Islam Dan Budaya Jawa

June 20, 2025
LAZISNU Grogol Salurkan Beasiswa Prestasi bagi Pelajar Jenjang Dasar

LAZISNU Grogol Salurkan Beasiswa Prestasi bagi Pelajar Jenjang Dasar

June 20, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • KIRIM TULISAN
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025