Suluk.ID
Sunday, October 5, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Pitutur

Sampai Pada Do’a Paling Tulus Dipanjatkan

by Muchamad Rudi C
September 28, 2025
in Pitutur
Sampai Pada Do’a Paling Tulus   Dipanjatkan
Share on Facebook

Menghadapi hiruk pikuk dunia ternyata sangat melelahkan. Mungkin tidak bagi sebagian orang. Akan tetapi setiap orang punya waktunya masing-masing menghadapi dunia yang melelahkan. Sama tapi tak serupa. Sama-sama merasakan berat kadarnya namun tak serupa bentuk ujiannya. Semua pada porsinya.

Ada kalanya kita heran dengan apa yang kita rasakan. Seperti sudah mengusahakan dengan maksimal. Berbagai macam cara kita lakukan. Ternyata tetap saja. Masih ada saja yang kurang. Masih ada saja yang tidak sesuai dengan harapan. Apakah masih ada yang salah? Apakah memang benar tidak ditakdirkan? Apakah percuma sia-sia yang kita lakukan? Apakah mendingan berpangku tangan menghabiskan berjam-jam waktu yang membosankan. Iya benar – benar terulang dan membosankan.

Semua terjadi tidak sesuai ekspektasi. Melelahkan. Gerah hati dan pikiran. Terasa ada yang mengganjal. Tidak semua bisa terlepaskan. Renungan demi renungan mulai masuk ke dalam pikiran. Merangsak masuk memenuhi ruang angan-angan. Yang tadinya penuh harapan. Sekarang hanya tertimbun tumpukan angan yang tak pernah terealisasikan. Kemudian jatuh dalam lubang paling dalam.

Saat itulah pula do’a paling tulus kita panjatkan. Hanya memasrahkan semua harapan. Dari sini membuktikan. Bahwa akal dan pikiran manusia memang ada batasan. Hanya hati nurani yang bisa merasakan. Merasakan “Suara Tuhan”. Dzat yang memanggil dan berkumandang menyeru agar kembali dengan tenang. Penuh sambutan nan penuh keadilan.

“Aku tidak membebankan pada seseorang tidak sesuai dengan kadar kesanggupannya”. Jelas dan terang dalam sebuah firman. Di balik semua beratnya usaha dan do’a, ada banyak yang harus diyakini bahwa itu akan menjadi sebuah kebaikan. Bukan hanya kebaikan melainkan sebuah kejayaan. Kejayaan berupa kecukupan, kekuatan, kesabaran, kekuasaan dan tambahnya kebaikan.

Semua harus dijalani secara menggembirakan. Tidak tahu fase mana yang kita alami saat ini. Fase permulaan atau hampir sampai pada kemenangan. Tidak ada yang tahu. Tapi tetap ada yang meyakini dan mengamini. Bahwa semua akan berlalu. Dan tiba saatnya mengucapkan beribu-ribu terima kasih.

Terima kasih pada perjuangan, pada pengorbanan, pada keikhlasan, pada kesendirian, pada kesepian dan pada setiap apa yang kita sebut dengan ketidaknyamanan. Semua pasti berlalu. Begitu dengan setiap hal itu. Terima kasih sudah menguatkan. Sudah memberikan banyak pelajaran. Hingga kita yakin akan mengucapkan selamat datang pada harapan-harapan dan impian yang satu per satu terkabulkan.

Kalau pun terkabulkan tidak sesuai impian. Tenang, setidaknya kita yang hanya sebagai hamba pernah memanjatkan do’a dari relung hati paling dalam. Saat kegelisahan hati dan pikiran datang. Disitulah do’a paling tulus kita panjatkan. Wallahu A’lam.(mrc).

Muchamad Rudi C

Islamic digital activist. Mugi Barokah Manfaat

Tags: PengilingQoutemplasi by RudiQuotes
Previous Post

Sema’an Al-Qur’an dan Mengikuti Jejak Perjuangan Nabi Muhammad SAW

Next Post

LazisNU Sukorejo Diharap Jadi Garda Depan Kegiatan Sosial NU

Related Posts

Bukan Sekedar Perasaan, Tapi Juga Menjaga Kewarasan

Bukan Sekedar Perasaan, Tapi Juga Menjaga Kewarasan

by Annisa Nayla Ichyaiddina
September 10, 2025
0

Tidak melulu hati. Kadang orang kalau sudah suka, sampai menutup semua fakta. Meskipun banyak yang mendefinisikan itulah cinta. Tapi menurut...

Lebih Dulu Menikah atau ke Mekah? 

Lebih Dulu Menikah atau ke Mekah? 

by Muchamad Rudi C
September 10, 2025
0

Aja-aja ada memang pertanyaannya. Memang terlihat sepele, tapi menjadi bahan diskusi menarik bahkan sampai serius. Pertanyaan itu muncul ketika saya...

Mengawal Informasi Demonstrasi di Platform

Mengawal Informasi Demonstrasi di Platform

by Muchamad Rudi C
September 3, 2025
0

Kepedulian masyarakat kepada negara hingga sampai golongan akar rumput. Terbukti dengan salah satunya obrolan tentang wacana demonstrasi bulan Agustus 2025...

Di Balik Tisu Murah, Ada Harga Sebuah Kehidupan

Di Balik Tisu Murah, Ada Harga Sebuah Kehidupan

by Syahrul
August 20, 2025
0

Suluk.id - Lampu merah menyala. Deru kendaraan memenuhi udara, bercampur dengan suara klakson yang bersahut sahutan. Asap knalpot menebal, menusuk...

Next Post
LazisNU Sukorejo Diharap Jadi Garda Depan Kegiatan Sosial NU

LazisNU Sukorejo Diharap Jadi Garda Depan Kegiatan Sosial NU

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

LazisNU Sukorejo Diharap Jadi Garda Depan Kegiatan Sosial NU

LazisNU Sukorejo Diharap Jadi Garda Depan Kegiatan Sosial NU

October 1, 2025
Sampai Pada Do’a Paling Tulus   Dipanjatkan

Sampai Pada Do’a Paling Tulus Dipanjatkan

September 28, 2025
Sema’an Al-Qur’an dan Mengikuti Jejak Perjuangan Nabi Muhammad SAW

Sema’an Al-Qur’an dan Mengikuti Jejak Perjuangan Nabi Muhammad SAW

September 28, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025