Aku, Mahbub Djunaidi, dan Cerita Pagi Itu
Hari masih pagi. Tapi, panasnya Surabaya sudah bisa ditebak. Pagi itu 18 April 2015. Surabaya sudah cukup macet. Maklum, kota ini semakin padat kendaraan. Malam harinya, Surabaya telah memiliki hajatan besar. Ada cara puncak perayaan Harlah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Seperti biasa, pagi hari saya memiliki aktivitas rutin yakni datang ke Museum NU. Lalu menyalakan lampu-lampu penerangan dan lain sebagainya. Belum genap satu jam ...