Suluk.ID
Friday, May 9, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Ngilmu

Turots Sebuah Tradisi Literasi yang Dimiliki Peradaban Islam

by Refki Rusyadi
June 17, 2019
in Ngilmu
Turots Sebuah Tradisi Literasi yang Dimiliki Peradaban Islam
Share on Facebook

Turots. Sebuah istilah yang mungkin banyak dari kita yang sempat ngangsu kaweruh di pondok pernah bersinggungan dengan istilah turots ini. Pelbagai kitab kuning yang kita pernah maknani merupakan bagian dari turots itu sendiri. Walaupun pada dasarnya makna turots tidak melulu harus berupa teks.

Turots juga bisa disebut model literasi yang dimiliki oleh peradaban islam.

Saat ini mungkin tidak semua santri mengingat jika kitab kuning memiliki tiga jenis karakter model yang bisa kita kenali dari gaya selingkungnya termasuk saya.

Matan

Anda pasti tahu tentang matan. Ini adalah isi dari kitab jenis ini biasanya ditulis ringkas oleh penyusun. Banyak alasan mengapa penyusun menulisnya secara ringkas, global dan berbentuk nadzam. Ini semua bermaksud guna pembelajarannya mudah menghafal isi kitab itu lewat rima yang di susun seirama

Syarah

Istilah syarah itu kitab jenis ini biasanya berupa ulasan tentang kitab matan dan sedikit memberikan gagasan dari ulama lain atas pandangan seorang musonnif sebelumnya.

Hasyiyah

Jenis ini lebih berbeda lagi, Ia lebih bermuatan komentar atau ta’liq atas kitab model syarah. Entah komentar itu menolak atau menerima yang saya dapati gagasan dan argument para ulama tadi sangatlah bijak dan santun tanpa sedikitpun mencela.

Inilah warisan nyata dari peradaban literasi islam yang menyebar dari tanah Timur Tengah hingga ke Nusantara. Tidak sedikit pula putra Bangsa memberikan sumbangsihnya terhadap perkembangan dunia literasi islam semisal Imam Nawawiy Al-bantaniy, Syeh Mahfudz Al-Termasiy, Syeh Irsyad Al-Banjariy, Syeh Abdur Rouf Al-Singkiliy, Syeh Abdus Shomad Al-Palimbani dan masiKhh banyak lagi.

Wallahu a’lam bi Showab.

Refki Rusyadi

Dosen IAIN Tulungagung.

Tags: Kitab KuningTurots
Previous Post

Pondok Pesantren Lirboyo dengan Segala Ceritanya

Next Post

Tidak Perlu Malu Belajar dari Murid, Kiai Kholil Bangkalan Pernah Jadi Murid Kiai Hasyim

Related Posts

Menumbuhkan Manusia Merdeka: Menyatukan Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Paulo Freire untuk Pendidikan Indonesia

Menumbuhkan Manusia Merdeka: Menyatukan Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Paulo Freire untuk Pendidikan Indonesia

by suluk
May 4, 2025
0

Pendidikan bukan sekadar proses transfer ilmu atau mengisi kepala anak dengan pengetahuan. Lebih dari itu, pendidikan adalah proses memanusiakan manusia....

Membaca Optimisme Masa Depan Pendidikan Indonesia

Membaca Optimisme Masa Depan Pendidikan Indonesia

by Mukani
May 1, 2025
0

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 ini mengambil tema Partisipasi Semesta, Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua. Sejak era Presiden...

Mbah Canthing Sebagai Lurah Pertama Desa Mlorah

Filosofi Nyadran dan Akulturasi di Desa Mlorah

by Mukani
April 24, 2025
0

Tradisi nyadran di Desa Mlorah Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk tahun ini digelar hari Jumat Pahing, tanggal 25 April 2025. Ini...

Pelajaran Pertama yang Saya Dapat adalah Istiqomah

Pelajaran Pertama yang Saya Dapat adalah Istiqomah

by Muchamad Rudi C
April 22, 2025
0

Dikatakan santri, saya juga bukan seorang santri tulen. Apalagi santri kaafah yang menguasai banyak ilmu pesantren dari jenjang kelas Ibtidaiyah...

Next Post
Tidak Perlu Malu Belajar dari Murid, Kiai Kholil Bangkalan Pernah Jadi Murid Kiai Hasyim

Tidak Perlu Malu Belajar dari Murid, Kiai Kholil Bangkalan Pernah Jadi Murid Kiai Hasyim

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Khoirul Malik: Bahasa dan Proposal Riset adalah Kunci Menembus Beasiswa Studi Internasional

Khoirul Malik: Bahasa dan Proposal Riset adalah Kunci Menembus Beasiswa Studi Internasional

May 7, 2025
Keberuntungan Adalah Kesempatan Bertemu Kemampuan, Rudi Cahyono Bagikan Perjalanan Inspiratif Raih Beasiswa Unggulan Kemendikbud

Keberuntungan Adalah Kesempatan Bertemu Kemampuan, Rudi Cahyono Bagikan Perjalanan Inspiratif Raih Beasiswa Unggulan Kemendikbud

May 7, 2025
Scholarship Station FUAD UIN SATU Hadirkan Cerita Inspiratif Syahril Siddik, Alumni Leiden University

Scholarship Station FUAD UIN SATU Hadirkan Cerita Inspiratif Syahril Siddik, Alumni Leiden University

May 7, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen

Suluk.ID © 2025