Suluk.ID
Wednesday, October 15, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Pitutur

Ziarah Kubur dan Manfaatnya

by Mutholibin
July 26, 2019
in Pitutur
Alam barzakh, doa kuburan
Share on Facebook

Pada masa permulaan Islam, Rasulullah SAW. Pernah melarang ziarah kubur. Hal itu dimaksudkan agar keimanan dan ketauhidan yang masih baru tertanam di dalam jiwa umat Islam tidak mudah goyah. Dan, tidak mudah kembali kepada keyakinan jahiliyyah dengan segala ada istiadatnya.

Satu di antara adat jahiliyyah yang kental. Misalnya, kalau ada anggota keluarga yang meninggal. Mereka histeris menanggis bahkan menyobek-nyobek pakaian, dan perbuatan berlebihan yang lain. Hal-hal yang demikian banyak terbawa pada saat mereka berziarah kubur.

Namun kemudian, karena pentingnya ziarah kubur bagi yang diziarahi maupun yang menziarahi. Selain karena dasar-dasar keimanan umat telah semakin kokoh, maka larangan ziarah kubur itu dicabut untuk selamanya. Bahkan, ziarah kubur tersebut menjadi salah satu perintah syara’ atau agama.

Kadang, ada yang berpendapat bahwa doa secara umum maupun doa yang ditunjukan kepada orang yang sudah meninggal dapat dilakukan di masjid-masjid atau dimana saja. Apa lagi, masjid adalah tempat yang paling bagus dan bersih. Mengapa orang repot-repot ke kuburan mendoakan orang yang telah mati?

Jika perkataan yang demikian kita ikuti, berarti kita menghapus satu syari’at. Satu ajaran agama yang diberikan oleh Rasulkah SAW., yaitu syari’at Ziarah Kubur. Masjid Nabawi adalah tempat yang paling bagus, lebih mulia, dan lebih nyaman untuk berdoa dan beribadah. Akan tetapi, Rasullah sering berziarah kubur ke makam baqi’, mendoakan para ahli kubur di situ.

Nabi Muhammad berziarah ke makam baqi’ tidak hanya sekejap, melainkan dalam waktu yang lama. Dan itulah syari’at berziarah Kubur.

Sabda Rasullah SAW.

“memang, aku dulu melarang kamu berzuarah kubur. Akan tetapi, sekarang berziarah kuburlah kamu. Sebab, berziarah kubur itu dapat membuat jati tidak lengket dengan dunia, dan dapat mengigatkan kalaian kepada kehidupan ahirat. “( HR. Imam Ibnu Majjah dari Sahabat ibnu Mas’ud -Ibanah Al Ahkam, hlm. 259).

Sedangkan menurut Imam Ibnul Qoyim, dalam kitabnya Ighatsat al-lahfan menjelaskan bahwa menziarahi kubur orang muslim memiliki tiga macam manfaat, pertama yaitu untuk menginggatkan yang berziarah terhadap ahirat, seraya mengambil pelajaran dan i’itibar dari yang diziarahi. Kedua Bagi orang yang berziarah, ziarahnya tersebut akan di catat sebagai amal kebaikan karena ia telah mengikuti sunnah nabi tentang syari’at ziarah kubur. Ketiga selain itu, ia juga telah berbuat kebaikan kepada si mayit yang telah di ziarahi.

Jika yang berziarah saja dapat ampunan dan dicatat menjadi amal sholeh, apalagi yang diziarahi, tentu lebih utama haknya untuk diampuni. Sebab, dialah yang dimintakan ampunan kepada Allah SWT. (*)

Mutholibin

Pendidik, Pejuang Keluarga

Tags: dalil ziarah kubur
Previous Post

Ahli Kubur Selalu Menunggu “Kiriman Doa”

Next Post

Membaca Kembali Cara Kiai Hasyim Asy’ari Menghijaukan Daerah Hitam

Related Posts

Sampai Pada Do’a Paling Tulus   Dipanjatkan

Sampai Pada Do’a Paling Tulus Dipanjatkan

by Muchamad Rudi C
September 28, 2025
0

Menghadapi hiruk pikuk dunia ternyata sangat melelahkan. Mungkin tidak bagi sebagian orang. Akan tetapi setiap orang punya waktunya masing-masing menghadapi...

Bukan Sekedar Perasaan, Tapi Juga Menjaga Kewarasan

Bukan Sekedar Perasaan, Tapi Juga Menjaga Kewarasan

by Annisa Nayla Ichyaiddina
September 10, 2025
0

Tidak melulu hati. Kadang orang kalau sudah suka, sampai menutup semua fakta. Meskipun banyak yang mendefinisikan itulah cinta. Tapi menurut...

Lebih Dulu Menikah atau ke Mekah? 

Lebih Dulu Menikah atau ke Mekah? 

by Muchamad Rudi C
October 7, 2025
0

Ada-ada saja memang pertanyaannya. Memang terlihat sepele, tapi menjadi bahan diskusi menarik bahkan sampai serius. Pertanyaan itu muncul ketika saya...

Mengawal Informasi Demonstrasi di Platform

Mengawal Informasi Demonstrasi di Platform

by Muchamad Rudi C
September 3, 2025
0

Kepedulian masyarakat kepada negara hingga sampai golongan akar rumput. Terbukti dengan salah satunya obrolan tentang wacana demonstrasi bulan Agustus 2025...

Next Post
Membaca Kembali Cara Kiai Hasyim Asy’ari Menghijaukan Daerah Hitam

Membaca Kembali Cara Kiai Hasyim Asy'ari Menghijaukan Daerah Hitam

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Pengajian Rutinan Selasa Wage: Jamaah Diingatkan Bahaya Su’ul Khotimah dan Pentingnya Menjaga Shalat

Pengajian Rutinan Selasa Wage: Jamaah Diingatkan Bahaya Su’ul Khotimah dan Pentingnya Menjaga Shalat

October 14, 2025
Bupati Nganjuk Hadiri Lomba Baca Puisi SD: “Semangat Tak Bisa Dibeli!”

Bupati Nganjuk Hadiri Lomba Baca Puisi SD: “Semangat Tak Bisa Dibeli!”

October 12, 2025
Gelar Workshop Santri Melek Digital, Cetak Konten Kreator

Gelar Workshop Santri Melek Digital, Cetak Konten Kreator

October 11, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025