Suluk.ID
Friday, January 22, 2021
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
Suluk.ID
No Result
View All Result
Home Pitutur

Ziarah Kubur dan Manfaatnya

by Mutholibin
July 26, 2019
in Pitutur
Reading Time: 2min read
0 0
0
Alam barzakh, doa kuburan
Share on Facebook

Pada masa permulaan Islam, Rasulullah SAW. Pernah melarang ziarah kubur. Hal itu dimaksudkan agar keimanan dan ketauhidan yang masih baru tertanam di dalam jiwa umat Islam tidak mudah goyah. Dan, tidak mudah kembali kepada keyakinan jahiliyyah dengan segala ada istiadatnya.

Satu di antara adat jahiliyyah yang kental. Misalnya, kalau ada anggota keluarga yang meninggal. Mereka histeris menanggis bahkan menyobek-nyobek pakaian, dan perbuatan berlebihan yang lain. Hal-hal yang demikian banyak terbawa pada saat mereka berziarah kubur.

Namun kemudian, karena pentingnya ziarah kubur bagi yang diziarahi maupun yang menziarahi. Selain karena dasar-dasar keimanan umat telah semakin kokoh, maka larangan ziarah kubur itu dicabut untuk selamanya. Bahkan, ziarah kubur tersebut menjadi salah satu perintah syara’ atau agama.

Kadang, ada yang berpendapat bahwa doa secara umum maupun doa yang ditunjukan kepada orang yang sudah meninggal dapat dilakukan di masjid-masjid atau dimana saja. Apa lagi, masjid adalah tempat yang paling bagus dan bersih. Mengapa orang repot-repot ke kuburan mendoakan orang yang telah mati?

BacaArtikel

Mengembalikan Marwah Nahdlatul Ulama (NU) Pasca Pilkada

Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

Andai Kader NU Tak Jadi Bupati atau Wakil Bupati

Jika perkataan yang demikian kita ikuti, berarti kita menghapus satu syari’at. Satu ajaran agama yang diberikan oleh Rasulkah SAW., yaitu syari’at Ziarah Kubur. Masjid Nabawi adalah tempat yang paling bagus, lebih mulia, dan lebih nyaman untuk berdoa dan beribadah. Akan tetapi, Rasullah sering berziarah kubur ke makam baqi’, mendoakan para ahli kubur di situ.

Nabi Muhammad berziarah ke makam baqi’ tidak hanya sekejap, melainkan dalam waktu yang lama. Dan itulah syari’at berziarah Kubur.

Sabda Rasullah SAW.

“memang, aku dulu melarang kamu berzuarah kubur. Akan tetapi, sekarang berziarah kuburlah kamu. Sebab, berziarah kubur itu dapat membuat jati tidak lengket dengan dunia, dan dapat mengigatkan kalaian kepada kehidupan ahirat. “( HR. Imam Ibnu Majjah dari Sahabat ibnu Mas’ud -Ibanah Al Ahkam, hlm. 259).

Sedangkan menurut Imam Ibnul Qoyim, dalam kitabnya Ighatsat al-lahfan menjelaskan bahwa menziarahi kubur orang muslim memiliki tiga macam manfaat, pertama yaitu untuk menginggatkan yang berziarah terhadap ahirat, seraya mengambil pelajaran dan i’itibar dari yang diziarahi. Kedua Bagi orang yang berziarah, ziarahnya tersebut akan di catat sebagai amal kebaikan karena ia telah mengikuti sunnah nabi tentang syari’at ziarah kubur. Ketiga selain itu, ia juga telah berbuat kebaikan kepada si mayit yang telah di ziarahi.

Jika yang berziarah saja dapat ampunan dan dicatat menjadi amal sholeh, apalagi yang diziarahi, tentu lebih utama haknya untuk diampuni. Sebab, dialah yang dimintakan ampunan kepada Allah SWT. (*)

Mutholibin

Pendidik, Pejuang Keluarga

Tags: dalil ziarah kubur
Previous Post

Ahli Kubur Selalu Menunggu “Kiriman Doa”

Next Post

Membaca Kembali Cara Kiai Hasyim Asy’ari Menghijaukan Daerah Hitam

Related Posts

Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

Mengembalikan Marwah Nahdlatul Ulama (NU) Pasca Pilkada

by Redaksi
December 10, 2020
0

Setiap momen kontestasi politik pasti ada yang kalah dan menang. Pemandangan seperti ini merupakan hal biasa yang harus dilewati oleh...

Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

by Wahyu Eka Setyawan
November 6, 2020
0

Sudah jelas dan gamblang, bagaimana kita diajarkan untuk tidak main-main dalam hal urusan rakyat. Jika kader NU itu serius untuk...

Andai Kader NU Tak Jadi Bupati atau Wakil Bupati

Andai Kader NU Tak Jadi Bupati atau Wakil Bupati

by Amrullah Ali Moebin
November 5, 2020
0

Sekali lagi pengandaian ini adalah bentuk antisipasi saja. Jika kelak anda-anda yang telah mengkomodifikasi NU dengan membawa bendara NU untuk...

Ngaji Gus Baha, Mengenal Kekuasaan Allah dari Kecilnya Seekor Nyamuk

Bersikap Tenang Menghadapi Pilkada Ala Gus Baha

by Ahmad Athoillah
September 13, 2020
0

KETENANGAN Gus Baha dalam menghadapi setiap persoalan hidup sudah masyhur kita dengar. Di tangan Gus Baha semua terasa ringan, mudah,...

Next Post
Membaca Kembali Cara Kiai Hasyim Asy’ari Menghijaukan Daerah Hitam

Membaca Kembali Cara Kiai Hasyim Asy'ari Menghijaukan Daerah Hitam

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR

Abah Isun, Kyai Kampung

January 6, 2021
Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

Mengembalikan Marwah Nahdlatul Ulama (NU) Pasca Pilkada

December 10, 2020
Mbah Imam, NU dan Segala Guyonannya

Mbah Imam, NU dan Segala Guyonannya

November 29, 2020
Load More

MORE ON TWITTER

Suluk.ID

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan. Media ini dikelola Lembaga Ta’lif wan Nasr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Kabupaten Tuban.

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In