Suluk.ID
Thursday, July 31, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Pitutur

Berislam Nir-logika

by Muhammad Asrori
August 7, 2019
in Pitutur
Berislam Nir-logika
Share on Facebook

Ada sebuah perkataan mulia yang perlu disitir untuk mengawali tulisan ini, “Kecintaan pada dunia adalah puncak segala kesalahan.” Kesenangan terhadap dunia, memang kerap menjerumuskan seseorang pada kesalahan fatal, termasuk kesalahan logika. Baik logika yang dipakai untuk bergaul, berbincang dan berpikir antas sesama makhluk hidup, pun logika terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa.

Misalnya saja, ketika terjadi sebuah musibah kehilangan sesuatu. Kita langsung mengucap, “Ini cobaan, Allah pasti menggantinya dengan barang yang lebih baik.” Sejatinya dalam hal ini, kecintaan akan dunia telah memulai kesalahan logika kita pada Tuhan. Jika saja kita meyakini bahwa sesuatu yang hilang adalah milik kita sepenuhnya, hingga kita merasa bahwa Allah layak, bahkan wajib menggantinya. Bukankah semua di dunia ini milik Allah, termasuk diri kita?.

Logika “semua milik Allah” pun kerap disalahgunakan untuk kepentingan politik yang (tentu) mengandung kepentingan pribadi. Dengan dalih membela agama Allah, semua milik Allah, lantas kita memaksakan sebuah pemikiran kepada orang lain. Padahal nyatanya Allah pula yang berkehendak dan menyatakan akan membuat semua hal di dunia berbeda-beda. Bahkan benderang kita baca, bahwa Ia sebenarnya bisa berkuasa saja membuat manusia itu umat yang satu. Satu pemikiran, satu jenis dan serba satu lainnya. Namun nyatanya Ia tak berkehendak. Lantas kenapa sebagian kita memaksakan kehendak satu pemikiran, misalnya tentang satu sistem politik tertentu dan kemudian mengklaim itu kehendak Tuhan?.

Kesenangan terhadap dunia pun menjadi pangkal terjadinya kesalahan logika pada gambar di bawah ini. Karena ingin jualan laku, lantas menimbang sesuatu bukan dengan timbangan logika yang pas. Selanjutnya bisa saja kita gunakan logika salah semacam itu. Misalnya dengan mengatakan, “Berhijab itu bukan rukun Islam, yang masuk rukun Islam itu syahadat.” Tapi tak usahlah, kita harus tetap memastikan agama ini pada jalan kebenaran, pada logika yang benar. Bukan sebaliknya. Kita semua cinta dunia, tapi semoga tetap berakal waras.

Muhammad Asrori
Muhammad Asrori

Dosen Unisla Lamongan, Kandidat Doktor

Tags: IslamLogika
Previous Post

Sudah Saatnya PMII Berdikari dalam Ekonomi

Next Post

Mengenang Sungkem Mbah Maimun Zubair

Related Posts

Menyejukkan Hati Nurani dengan Pengajian Ahad Pagi

Menyejukkan Hati Nurani dengan Pengajian Ahad Pagi

by Ahmad Misbakhul Amin
July 30, 2025
0

Kulon Progo, 27 Juli 2025. Pagi itu, tidak seperti biasanya aku bangun lebih siang ketimbang beberapa hari lalu. Aku bangun...

Mencintai Tuhan Saat Mentadabburi Al-Qur’an

Mencintai Tuhan Saat Mentadabburi Al-Qur’an

by Araffah
June 17, 2025
0

Mentadabburi Al-Qur'an sebagai sebuah proses merenungkan, memikirkan dengan seksama, atau memperhatikan dengan mendalam tentang apa yang ada dalam sebuah ayat...

Permasalahan Mental Bukan Hanya Soal Ibadah

Permasalahan Mental Bukan Hanya Soal Ibadah

by elhimmah
June 8, 2025
0

Mengalami permasalahan mental adalah hal yang manusiawi dan perlu untuk ditangani. Dengan memiliki pengetahuan tentang kesehatan mental khususnya diri sendiri...

Menemukan Tawakal Dibalik Que Sera Sera

Menemukan Tawakal Dibalik Que Sera Sera

by elhimmah
June 8, 2025
0

Rilis pada tahun 1956 Que sera sera merupakan sebuah lagu yang diciptakan oleh Jay Livingston dan Rey Evans dengan penyanyi...

Next Post
obituari mbah moen

Mengenang Sungkem Mbah Maimun Zubair

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Geliat Ranting NU Desa Wengkal Jelang Maulid Nabi

Geliat Ranting NU Desa Wengkal Jelang Maulid Nabi

July 30, 2025
Menyejukkan Hati Nurani dengan Pengajian Ahad Pagi

Menyejukkan Hati Nurani dengan Pengajian Ahad Pagi

July 30, 2025
Fokus, Hamsa Jadi Guru Juara Olimpiade Bahasa Arab

Fokus, Hamsa Jadi Guru Juara Olimpiade Bahasa Arab

July 29, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025