Suluk.ID
Sunday, December 7, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
No Result
View All Result
Home Pitutur

Jodoh dan Cinta

Nurul Fahmi by Nurul Fahmi
August 24, 2019
in Pitutur
Share on Facebook

Benarkah ungkapan “jodoh di tangan Tuhan”?. Tidakkah jodoh datangnya dari cinta?. Ataukah jodoh yang mendatangkan cinta?. Jawabnya ada pada ayat “cinta” yang ada pada kitab suci Al-Qur’an. Kita sebagai orang muslim pasti sudah sangat akrab dengan ayat Al-Qur’an yang artinya demikian: ” Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya yaitu Dia menciptakan untukmu isteri-isteri (pasangan) dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan tenteram kepadanya dan Dia menjadikan di antara kalian rasa kasih dan sayang…” (QS. Ar-Rum: 21).

Dalam ayat tersebut ada kata “menciptakan” yang dalam bahasa Arab diterjemah خلق (khalaqa) dan ada kata “menjadikan” yang dalam bahasa Arab diterjemah جعل (ja’ala). Apa bedanya “menciptakan” dan “menjadikan”?.
Bedanya adalah ketika Allah menggunakan kata خلق maka biasanya Allah tidak membutuhkan campur tangan manusia untuk obyek yang disebut. Tetapi jika Allah menggunakan kata جعل , maka obyek yang disebut akan berkaitan dengan subyek selain Allah (manusia).

Satu contoh, dalam Al-Qur’an Allah berfirman: “Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar…”(QS. Al-An’am: 73). Firman tersebut menggunakan kata “menciptakan”( خلق). Maka ayat tersebut menunjukkan bahwa untuk menciptakan langit dan bumi Allah tidak membutuhkan campur tangan manusia. Berbeda ketika Allah menggunakan kata جعل seperti contoh dalam firman-Nya: “Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat…”(Al-An’am: 96). Karena menggunakan kata جعل , maka disitu ada peran manusia untuk menjadikan malam sebagai waktu istirahat. Sebagian manusia ada yang bekerja pada malam hari, maka berarti siangnya dia jadikan istirahat.

Kita kembali pada surat Ar-Rum: 21 di atas. Ayat tersebut yang menggunakan kata خلق (menciptakan), menunjukkan bahwa bertemunya suami/istri atau jodoh adalah karena diciptakan oleh Allah. Tanpa campur tangan manusiapun hal itu bisa terjadi. Tetapi pada kalimat yang menceritakan kasih sayang atau cinta, Allah menggunakan redaksi جعل (menjadikan). Hal ini menunjukkan bahwa cinta dan kasih sayang itu harus diusahakan oleh manusia (baca: suami-istri). Tanpa ada usaha dari suami-istri, Allah tidak akan menjadikan pernikahan keduanya penuh dengan kasih sayang dan cinta. Dan ayat tersebut juga menjawab bahwa jodoh itu sebenarnya bisa didahulukan daripada cinta. Menikah dulu sebagai suami-istri setelah itu akan tumbuh cinta dan kasih sayang.

Nurul Fahmi

Penulis: Terompah Kiai, Pendidik dan Anggota LTN PC. NU Kab. Tuban

Previous Post

Tombo Ati, Jalan Dakwah Sunan Bonang

Next Post

Tombo Atinya Sunan Bonang Bersanad Hingga Rasulullah SAW

Related Posts

seminar pendidikan indonesia

Guru: Arsitek Masa Depan Pendidikan Indonesia

November 23, 2025
Sampai Pada Do’a Paling Tulus   Dipanjatkan

Sampai Pada Do’a Paling Tulus Dipanjatkan

September 28, 2025
Bukan Sekedar Perasaan, Tapi Juga Menjaga Kewarasan

Bukan Sekedar Perasaan, Tapi Juga Menjaga Kewarasan

September 10, 2025
Lebih Dulu Menikah atau ke Mekah? 

Lebih Dulu Menikah atau ke Mekah? 

October 7, 2025
Next Post
Tombo Atinya Sunan Bonang Bersanad Hingga Rasulullah SAW

Tombo Atinya Sunan Bonang Bersanad Hingga Rasulullah SAW

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR

Anak Buruh Tani, Fokus Gerakkan Literasi

Anak Buruh Tani, Fokus Gerakkan Literasi

December 6, 2025
Muktamar & Milad Perdana Komunitas El Himmah: Konsolidasi, Regenerasi, dan Harapan Baru

Muktamar & Milad Perdana Komunitas El Himmah: Konsolidasi, Regenerasi, dan Harapan Baru

December 5, 2025
Penerapan Psikologi Dalam Menyampaikan Pesan Dakwah Strategi

Penerapan Psikologi Dalam Menyampaikan Pesan Dakwah Strategi

December 4, 2025
Load More

MORE ON TWITTER

ADVERTISEMENT

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025