Suluk.ID
Sunday, December 7, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
No Result
View All Result
Home Pitutur

Kejahatan yang Terorganisir dan NU yang Terlalu Baik

Ahmad Athoillah by Ahmad Athoillah
January 2, 2020
in Pitutur
Share on Facebook

BUKU Menjerat Gus Dur yang ramai diperbincangan di jagat media sosial tidak hanya mampu membuka kepingan sejarah kelam bangsa ini. Lebih dari itu, maha karya Virdika Rizky Utama yang berisi tentang sejarah pelengseran Gus Dur ini mampu membuka kesadaran kita semua, bahwa idiom: Kejahatan yang terorganisir akan mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir. Ternyata benar. Sekarang saya percaya itu. Dan semakin yakin.

Buku Menjerat Gus Dur ini membuat seluruh warga NU tergeragap. Mereka tersentak. Bangun. Lalu auto marah. Maklum, buku yang berisikan dokumen konspirasi pelengseran Gus Dur ini benar-benar laknat. 

Bagaimana tidak, demi untuk melengserkan seorang Gus Dur, mereka rela menyiapkan dana sebesar Rp 4 triliun untuk menghalalkan segala cara. Mulai dari penggalangan opini yang menyudutkan dan mefitnah Gus Dur, propaganda masyarakat, mobilisasi demo mahasiswa, hingga menciptakan instabilitas dan bom-bom kerusuhan yang memakan korban jiwa.

Saya sebagai manusia normal, kejahatan yang terorganisir ini seperti mimpi. Saya masih tidak percaya ini dilakukan manusia. Rela menumpahkan dara demi merebut kekuasan.

Tapi saya yakin, bahwa warga NU bukanlah sumbu pendek. Meski kebaikan yang dilakukan warga NU kerap tidak terorganisir, sehingga kalah dengan kejahatan mereka yang terorganisir.

Sedangkan, untuk urusan marah masih bisa ditahan. Ya mungkin kalau keceplosan, tinggal bilang j*ncuk Golkar dan HMI conection. Tidak pakai menyewa preman untuk menghajar cowok yang telah menlikung cewek. Apalagi saat lagi sayang-sayangnya. Itu sakit tauk.

Membaca kepingan-kepingan tulisan dari sinopsis Buku Menjerat Gus Dur yang ditulis Mas Virdi di sejumlah situs media alternatif, saya hanya menyadari satu hal. Bahwa saya sedang tidak bermimpi. Latu rokok yang terkena kulit terasa panas. Dan, fakta menjadi bukti bahwa pelengseran Gus Dur yang berhasil diungkap Virdika itu benar adanya. Lengkap dengan bukti dokumen ‘’Sekenario Semut Merah’’ yang tidak bisa dibantah. Sebuah kejahatan terorganisir yang luar biasa. 

Tapi sebagai warga NU yang selalu berusaha mengambil sisi positif dari setiap kejadian yang ada. Kejatuhan Gus Dur dengan segala konspirasi yang diciptakan para petinggi Golkar dan HMI connection, itu menunjukan bahwa begitu saktinya HMI. Bekerja dalam senyap. Tapi hasilnya melampaui apa yang tidak pernah kita bayangkan. 

Mereka bisa menciptakan sebuah kejahatan terorganisir yang luar biasa. Mungkin, hanya HMI connection satu-satunya organisasi yang bisa melakukan itu. Sebuah keahlian dalam menyusun strategi kejahatan yang tidak dimiliki orang NU. 

NU memang terlalu baik. Jangan berpikir untuk melakukan kejahatan yang terorganisir. Untuk melakukan kebaikan yang terorganisir, pun terkadang masih korat-karit.

Nah, terungkapnya kebenaran atas kedoliman yang diterima Gus Dur melalui buku Menjerat Gus Dur ini bisa menjadi bahan refleksi kita bersama sebagai warga NU. Bukan untuk balas dendam dengan menciptakan kejahatan yang terorganisir. Karena saya juga yakin, ndak enek wong NU yang memiliki keahlian di bidang menciptkan kejahatan. Melainkan menciptakan kebaikan-kebaikan yang semakin terorganisir. Warga NU harus bersatu untuk menjadi kuat.

Jangan sampai NU dikalahkan oleh kejahatan yang memang itu sengaja diciptakan dan diorganisir, karena NU terlalu baik. (*)

Ahmad Athoillah
Ahmad Athoillah

Pengurus Aswaja Center NU Tuban

Tags: Buku Menjerat Gus Dur
Previous Post

Lima Aktivitas yang Rekomended untuk Dilakukan Warga NU di 2020

Next Post

Bungurasih Dalam Cerita Para Musafir

Related Posts

seminar pendidikan indonesia

Guru: Arsitek Masa Depan Pendidikan Indonesia

November 23, 2025
Sampai Pada Do’a Paling Tulus   Dipanjatkan

Sampai Pada Do’a Paling Tulus Dipanjatkan

September 28, 2025
Bukan Sekedar Perasaan, Tapi Juga Menjaga Kewarasan

Bukan Sekedar Perasaan, Tapi Juga Menjaga Kewarasan

September 10, 2025
Lebih Dulu Menikah atau ke Mekah? 

Lebih Dulu Menikah atau ke Mekah? 

October 7, 2025
Next Post
Bungurasih Dalam Cerita Para Musafir

Bungurasih Dalam Cerita Para Musafir

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR

Anak Buruh Tani, Fokus Gerakkan Literasi

Anak Buruh Tani, Fokus Gerakkan Literasi

December 6, 2025
Muktamar & Milad Perdana Komunitas El Himmah: Konsolidasi, Regenerasi, dan Harapan Baru

Muktamar & Milad Perdana Komunitas El Himmah: Konsolidasi, Regenerasi, dan Harapan Baru

December 5, 2025
Penerapan Psikologi Dalam Menyampaikan Pesan Dakwah Strategi

Penerapan Psikologi Dalam Menyampaikan Pesan Dakwah Strategi

December 4, 2025
Load More

MORE ON TWITTER

ADVERTISEMENT

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025