Suluk.ID
Thursday, August 28, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Ngilmu

Rektor UIN SATU Tulungagung: Ada Hastabrata dalam Kepemimpinan Gus Menteri Agama di Pelaksanaan Haji 2023

by Redaksi
July 8, 2023
in Ngilmu
Rektor UIN SATU Tulungagung: Ada Hastabrata dalam Kepemimpinan Gus Menteri Agama di Pelaksanaan Haji 2023
Share on Facebook

TULUNGAGUNG – Ajaran kepemimpinan jawa dianggap telah dilakukan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat menjadi penanggung jawab penyelenggaraan haji. Hal ini diungkapkan Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Prof Maftukhin.

“Sejatinya telah meneladani apa yang menjadi bagian dari ajaran leluhur orang jawa tersebut,“ tutur dia.

Prof Maftukhin menjelaskan Hastabrata itu merupakan ajaran tentang dharma atau kewajiban ratu gung binathara. Hasta yang bermakna “delapan” dan brata artinya “laku”. Dengan begitu Hastabrata berarti delapan laku, atau delapan sifat, atau delapan watak, sebagai bentuk kewajiban seorang raja atau Gusti untuk menghadapi rakyat atau kawula-nya secara bijaksana. Dalam hal ini adalah laku pemimpin pada rakyatnya atau dalam hal ini adalah laku Menteri Agama dalam melayani jemaah haji.

Guru besar ilmu filsafat ini merincikan seperti apa laku hastabrata yang telah dilakukan Gus Yaqut ini. Laku pertama yakni pemimpin yang seperti hujan yang menebar ke bumi yang merata. Artinya, dalam laku kepemimpinan tidak membeda-bedakan. Ini juga terlihat dalam pelaksanaan ibadah haji. Semua jemaah mendapat perlakukan pelayanan yang sama.

“Yakni, sama-sama dilayani dengan maksimal. Lihat saya seperti apa yang dilakukan tim dari kementerian agama,’’ tuturnya.

Ajaran kedua yakni Barata Yama. Ini adalah laku kepemimpinan adil. Melihat ini menteri agama juga adil bahkan tegas jika harus memberikan sanksi jika ada hal-hal yang melanggar. Selanjutnya tentang kebijaksanaan ketiga adalah Betara Surya. Ini sifat matahari yang terus menyinari.

“Gus Yaqut telah menjadi matahari yang bisa memberikan kekuatan atau dalam hal ini memberikan motivasi pada semua tim untuk bekerja maksimal,‘‘ tegasnya.

Prof Maftukhin melanjutkan ajaran berikutnya adalah Batara Candra yang artinya kebijaksaan seperti bulan. Gus Yaqut telah menjadi keteduhan. Pada ajaran Barata Bayu Gus Yaqut seperti angin yang memberikan kesejukan pada jemaah haji melalui kebijakan-kebijakan yang diambil.

“Ajaran Batara Kuwera adalah kedermawanan yang juga dilakukan para petugas haji. Mereka rela berkorban untuk para jemaah. Serta ajaran yang ketujuh adalah Baruna yang artinya samudera. Gus Yaqut tetap saja tegar meski diserang oleh berbagai pihak yang nyinyir terhadap pelaksanaan haji tahun ini. Begitu juga para panitia penyelenggara haji mereka tetap saja sabar,” tutur dia.

Sedangkan, kebijaksaan kedepalan adalah Barata Brama. Gus Yaqut bisa menjadi api yang sudah kita lihat bersama saat bersikap di hadapan Masyarik.

Sementara itu, Prof Matukhin menuturkan banyak trobosan dan kebijakan yang berpihak pada jemaah haji. Seperti memberikan pelayanan prima pada lansia. Menurutnya, menjadi panitia penyelenggara ibadah haji bukan persoalan mudah. Bayangkan saja, bagaimana ribetnya mengurus 221.000 orang yang akan beribadah.

”Mereka dari seluruh penjuru nusantara yang memiliki karakter dan budaya masing-masing. Mengelola ratusan ribu jemaah seperti itu harus memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat serta memiliki kemampuan manajemen yang mumpuni,‘‘ katanya. (*)

Redaksi
Redaksi

Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan

Tags: hastabrata
Previous Post

SAMBUT TAHUN AJARAN BARU, LPM NU HASYIM ASY’ARI WONODADI BLITAR ADAKAN UPGRADING GURU

Next Post

Jurnalisme, Agama dan Perkembangan Artificial Intelligence

Related Posts

Memahami Tren Wacana Untuk Penyampaian Pesan Dakwah Islam

Memahami Tren Wacana Untuk Penyampaian Pesan Dakwah Islam

by Abdur Rohman Assidiis
August 19, 2025
0

Suluk.id, Akhir-akhir ini, dunia jagat maya sedang digencarkan oleh wacana perbincangan filsafat. Hal ini dipicu oleh salah satu sosok yang...

Memaknai Tiga Ekspresi Kemerdekaan

Memaknai Tiga Ekspresi Kemerdekaan

by Nur Aziz Muslim
August 9, 2025
0

Kemerdekaan bukan sekadar hanya bebas dari penjajahan secara fisik, akan tetapi harus dimaknai sebagai suatu keadaan yang disitu bebas dari...

Merangsang Guru PAI Gairah Berliterasi

Merangsang Guru PAI Gairah Berliterasi

by Mukani
July 29, 2025
0

Tradisi literasi di Indonesia masih perlu ditingkatkan karena masih jauh dibanding negara-negara lainnya. United Nations Education, Scientific and Cultural Organization...

AKULTURASI BUDAYA SEBAGAI PILAR MODERASI DI LINGKUNGAN SOSIAL

AKULTURASI BUDAYA SEBAGAI PILAR MODERASI DI LINGKUNGAN SOSIAL

by elhimmah
July 18, 2025
0

Kehidupan masyarakat yang majemuk, perjumpaan budaya dan agama menjadi realitas yang tidak bisa dihindari. Sebut saja di Indonesia. Sebuah negeri...

Next Post
Jurnalisme, Agama dan Perkembangan Artificial Intelligence

Jurnalisme, Agama dan Perkembangan Artificial Intelligence

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

SDN Kayangan 2 Gelar Jalan Sehat, Meriahkan Rangkaian HUT RI ke-80

SDN Kayangan 2 Gelar Jalan Sehat, Meriahkan Rangkaian HUT RI ke-80

August 27, 2025
Rutinan Lailatul Ijtima’ MWCNU Diwek Kaji Makna Kemerdekaan

Rutinan Lailatul Ijtima’ MWCNU Diwek Kaji Makna Kemerdekaan

August 26, 2025
Pengurus Ikatan Sarjana NU Jombang Hari Ini Dilantik, Diharap Kolabarasi Demi Kemajuan Jombang

Pengurus Ikatan Sarjana NU Jombang Hari Ini Dilantik, Diharap Kolabarasi Demi Kemajuan Jombang

August 26, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025