Suluk.id, Jombang – Unik dan seru. ltu yang terlihat selama jalan sehat yang digelar di Desa Kayangan, Minggu (25/8).
Sekitar seribu peserta dengan tertib menempuh jarak sekitar tiga kilometer. Rutenya sepanjang jalan berkeliling desa. Termasuk terjadi kemacetan di ruas jalan Jombang-Malang.
Rangkaian acara dimulai tepat pukul 06.00 dengan senam pagi. Para peserta dengan semangat mengikuti gerakan instruktur dari atas panggung.
Jalan sehat tepat dimulai jam 07.00 WIB. Titik start dan finish di Gang 3. Peserta diberangkatkan oleh Ali Masyharuddin, perangkat desa Kayangan.
Selama perjalanan, para peserta berpakaian unik. Ada yang berkostum adat Jawa, pemulung dan cosplay uang kertas.
“Panitia tidak memungut biaya dalam jalan sehat ini, alias gratis,” ujar Ali Masyharuddin.
Panitia, lanjutnya, menyediakan setidaknya 200 hadiah hiburan. “Berupa perabotan rumah tangga, seperti televisi, setrika, lemari plastik, kipas angin, magic com, beras, mie instant, minyak goreng, sabun dan lainnya,” imbuhnya.
lmam Muslih, humas panitia, menambahkan bahwa panitia menyediakan kupon seharga Rl 4.000 per lembar. “Itu khusus untuk dapat sarapan menu lodeh dan air mineral, termasuk kopi,” ujarnya.
Pria berkacamata ini menuturkan, peserta dengan kostum terunik akan dapat hadiah khusus. “Semua hadiah murni swadaya dari masyarakat Kayangan Gang 3,” tandasnya.
Muhammad Fadil, salah satu peserta, merasa senang mengikuti jalan sehat ini. “Saya dan istri memakai cosplay uang kertas,” ujarnya.
Dirinya bergambar pahlawan Kapitan Patimura di uang seribu. “Istri saya Ida Wahidatun Nafiah memakai kostum uang Rp 5.000,” tambahnya.
Dia mengaku mencetak banner dua uang kertas dengan biaya pribadi. “Ikut memeriahkan Agustusan, sambil kumpul-kumpul dengan warga Kayangan lain,” pungkasnya. (muk)
Dosen STAI Darussalam Krempyang Nganjuk