Suluk.ID
Sunday, October 5, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Kekabar

Prodi KPI dan IAT UIT Lirboyo Kediri Gelar Pembekalan PPL: Mahasiswa Didorong Publikasi, Inovasi, dan Disiplin di Lapangan

by Redaksi
October 1, 2025
in Kekabar
Prodi KPI dan IAT UIT Lirboyo Kediri Gelar Pembekalan PPL: Mahasiswa Didorong Publikasi, Inovasi, dan Disiplin di Lapangan
Share on Facebook

Suluk.id, Kediri – Prodi KPI dan IAT Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri menggelar pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Aula KH. Mahrus Aly pada Sabtu (13/09/2025) dimulai pukul 08.00 WIB. Kegiatan pembekalan dihadiri jajaran rektorat Dr. H. A. Jauhar Fuad, M.Pd. selaku Wakil Rektor I, Yasin Nurfalah,M.Pd.I selaku Wakil Rektor III, Moch. Mukhlison, M.Pd.I selaku Dekan beserta jajaran Dekanat, Kaprodi, dosen pembimbing lapangan dan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ushuluddin.

Dalam arahannya, Dr. Jauhar Fuad menekankan pentingnya orientasi global, mutu akademik, sekaligus kedisiplinan mahasiswa di lapangan. Selain itu menyampaikan rasa syukur atas partisipasi mahasiswa yang berjumlah lima puluh orang mengikuti PPL tahun ini. Ia menambahkan bahwa beberapa mahasiswa tidak hadir karena melaksanakan program KKN dan PPL di luar negeri.

Kegiatan bertaraf internasional menurut Wakil Rektor I tersebut sebagai langkah penting menuju visi globalisasi, karena sepuluh persen mahasiswa Prodi KPI sudah memilih jalur internasional melalui student mobility dan praktik di universitas luar negeri. Baginya, inilah bukti bahwa nilai-nilai lokal yang ditanamkan kampus bisa menjelma menjadi bagian dari percakapan global.

“Terima kasih kepada para dosen yang sudah mendidik mahasiswa untuk punya keberanian dan PD untuk berhadapan dengan dunia internasional” ungkapnya.

Lebih jauh, Dr. Fuad menekankan bahwa setelah melakukan PPL akan mengerjakan tugas akhir. Luaran skripsi tidak boleh berhenti pada laporan akhir semata. Mahasiswa angkatan sekarang diwajibkan untuk mempublikasikan hasil penelitian dalam bentuk prosiding atau jurnal. Aturan baru sudah diterbitkan melalui Surat Keputusan, sehingga publikasi menjadi bagian integral dari tugas akhir.

Ia bahkan memperkenalkan skema baru tugas akhir yang lebih fleksibel. Selain skripsi konvensional, mahasiswa dapat memilih menulis artikel untuk jurnal terakreditasi Sinta, menghasilkan karya akademik berbasis keprodian yang dipatenkan, atau menciptakan produk inovatif yang relevan dengan kompetensinya. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya menghasilkan dokumen akademik, tetapi juga karya nyata yang bisa diakui secara profesional.

“Sehingga skrip tugas akhir itu tidak harus skripsi dan tidak harus nulis akan kembalikan kepada kompetensi prodinya kalau memang diorientasikan membuat sebuah film, ya mengapa tidak dilakukan ada karya, karya itu harus dipatenkan” terangnya.

Sementara itu, Moch. Mukhlison menekankan dimensi praktis dari PPL yang termasuk dalam tridharma perguruan tinggi. Ia menjelaskan bahwa PPL setara dengan empat SKS dan wajib diikuti setelah mahasiswa menjalani KKN. Melalui program PPL, teori yang diperoleh di kelas diuji dan diaplikasikan dalam dunia kerja nyata. Mahasiswa KPI akan ditempatkan di dua puluh empat lembaga mitra yang beragam, mulai dari media massa seperti KSTV, Radar Kediri, dan RRI, hingga lembaga keagamaan seperti KUA dan BAZNAS, serta berbagai pondok pesantren di Kediri dan sekitarnya.

Mukhlison menegaskan bahwa pada tahun 2025 berbeda dengan tahun sebelumnya. Setelah menyelesaikan laporan PPL, mahasiswa wajib mengikuti ujian pertanggungjawaban sekaligus menyertakan video dokumentasi kegiatan. Ia mengingatkan pentingnya etika dan disiplin selama berada di lembaga mitra. Jas almamater dan sepatu diwajibkan, sementara penggunaan sandal dilarang. “Kita membawa nama baik fakultas, maka kedisiplinan harus benar-benar dijaga,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mukhlison mengingatkan agar data yang dikumpulkan mahasiswa selama PPL dapat dimanfaatkan sebagai bahan penelitian skripsi. Ia berharap laporan PPL tidak hanya menjadi formalitas, tetapi bisa berkembang menjadi proposal penelitian yang solid. Menurutnya, PPL harus dimaknai sebagai kesempatan untuk belajar langsung dari dunia kerja sekaligus menyusun pondasi akademik.

“Jadi terima kasih atas kehadirannya dan partisipasinya dan mohon maaf apabila kegiatan ini ada kekurangan dan harapannya semoga praktik pengalaman lapangan dari pembekalan pelaksanaan sampai evaluasi nanti itu berjalan dengan lancar” ungkapnya.

Kegiatan Praktik Pengalam Lapangan akan meneguhkan komitmen Fakultas Dakwah dan Ushuluddin UIT Lirboyo untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga siap menghadapi tantangan praktis di masyarakat. Akan dilaksanakan 22 September – 23 Oktober 2025. Dengan arah kebijakan akademik yang mendorong publikasi, karya inovatif, dan pengalaman lapangan yang terstruktur, mahasiswa diharapkan mampu melangkah lebih jauh, baik di level lokal maupun global.(mrc).

Redaksi
Redaksi

Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan

Tags: IAT UIT LirboyoKPI UIT LirboyoPPLUIT Lirboyo
Previous Post

Peringatan Maulid Nabi di PP Al Bidayah Tulungagung, Prof. Abad Badruzzaman: Empat Alasan Bershalawat Kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

Next Post

Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

Related Posts

Didukung Badan Bahasa, Gelar Workshop Menulis Buku di Festival Literasi Anjuk Ladang 2025

Didukung Badan Bahasa, Gelar Workshop Menulis Buku di Festival Literasi Anjuk Ladang 2025

by Redaksi
October 5, 2025
0

Suluk.id, Nganjuk — Komunitas Pegiat Literasi Nganjuk (Kopling) dengan didukung Badan Bahasa Kemendikdasmen Rl menggelar Workshop Menulis Buku, Minggu (5/10)....

Pembangunan Masjid Roudhotul Musyawirin, Masjid Ikonik Berdampingan Bendungan Semantok

Pembangunan Masjid Roudhotul Musyawirin, Masjid Ikonik Berdampingan Bendungan Semantok

by Redaksi
October 5, 2025
0

Suluk.id, Nganjuk - Proses pembangunan masjid Roudhotul Musyawirin memasuki babak baru. Itu setelah panitia pembangunan mengadakan pertemuan, Sabtu (4/10) malam....

LazisNU Sukorejo Diharap Jadi Garda Depan Kegiatan Sosial NU

LazisNU Sukorejo Diharap Jadi Garda Depan Kegiatan Sosial NU

by Redaksi
October 1, 2025
0

Suluk.id, Nganjuk - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LazisNU) Ranting Desa Sukorejo Kecamatan Rejoso terus meningkatkan kontribusinya...

Sema’an Al-Qur’an dan Mengikuti Jejak Perjuangan Nabi Muhammad SAW

Sema’an Al-Qur’an dan Mengikuti Jejak Perjuangan Nabi Muhammad SAW

by Redaksi
September 28, 2025
0

Suluk.id, Nganjuk - Majelis Semaan Al-Qur'an dan Dzikrul Ghofilin menggelar rutinan Sabtu Pahing di Desa Tritik Kecamatan Rejoso, Sabtu (27/9)....

Next Post
Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

Asah Literasi Kader Muda, LTN NU Rejoso Gelar Pelatihan Menulis Berita

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Didukung Badan Bahasa, Gelar Workshop Menulis Buku di Festival Literasi Anjuk Ladang 2025

Didukung Badan Bahasa, Gelar Workshop Menulis Buku di Festival Literasi Anjuk Ladang 2025

October 5, 2025
Pembangunan Masjid Roudhotul Musyawirin, Masjid Ikonik Berdampingan Bendungan Semantok

Pembangunan Masjid Roudhotul Musyawirin, Masjid Ikonik Berdampingan Bendungan Semantok

October 5, 2025
LazisNU Sukorejo Diharap Jadi Garda Depan Kegiatan Sosial NU

LazisNU Sukorejo Diharap Jadi Garda Depan Kegiatan Sosial NU

October 1, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025