Suluk.ID
Tuesday, July 1, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Kekabar

Ada-Ada Saja, Corona (قرن) Dihubungkan dengan كرونا Virus Wuhan Itu!

by Halimi Zuhdy
February 18, 2020
in Kekabar
Ada-Ada Saja, Corona (قرن) Dihubungkan dengan كرونا Virus Wuhan Itu!
Share on Facebook

Beberapa hari ini dari beberapa grup whatsapp yang saya ikuti selalu muncul tulisan berbahasa Arab “Qorona-Khalaqa-Zamana-kadzaba” yang teks tersebut berasal dari buku pembelajaran mengaji dengan metode “Iqra'” yang dirajut oleh KH. As’ad Humam.

Dalam teks tersebut ada potongan huruf dengan tiga huruf berurutan dan dibaca menjadi satu kalimat Qorona dan seterusnya, mencoba untuk dihubungkan, dikaitkan, dicocokkan dengan Virus Corona yang lagi merebak di China beberapa hari ini.

Dari kata pertama (kalau kata ini di sambung), sudah tidak memiliki arti yang sesuai dengan keinginan si penyebar, kata Qorona (َقَرَن) bermakna “Menghubungkan, Memasangkan, Menggabungkan, Menggandengkan, Merangkaikan” kalau kata ini dihubungkan dengan virus juga tidak benar, karena Corona dalam bahasa Arab (yang banyak digunakan) tidak menggunakan huruf “Qaf” tetapi “Kaf” كرونا tetapi kalau dipaksakan ia bisa saja, namanya dipaksakan.

Kemudian, mengapa kata “Qorona” saja yang dibiarkan tanpa makna, sedangkan kalimat setelahnya diberi makna walau tidak nyambung.wkwkwwk. Kita perhatikan sekilas (tidak usah detail lo), kata “Kholaqa” diartikan “Tercipta” ini sudah tidak sambung (kecuali pakai kabel listrik,wkwkwwk). “Kholaqa” bermakna menciptakan dan pasti ada pelaku (Fa’il) dan Objek (Maf’ul). Tetapi kata ini diartikan tercipta, bukan mencipta.

Yang nulis ini, saya, sebenarnya juga tidak ada kerjaan, sebagaimana mereka yang mengirimkan tulisan Qorona itu. Tapi, minimal bisa menambah kosa kata bagi penikmat bahasa Arab. Bagi yang tidak menikmatinya, biarlah menjadi angin lewat.

Tetapi untuk orang awam tulisan itu dianggap keramat, buktinya dikirimkan dengan narasi yang bermacam-macam, walau saya juga orang awam lo. wkwwkw

Ada yang lebih ekstrim pula, walau ini juga mungkin dianggap satire atau juga guyonan, bahwa jauh sebelum Virus Corona mewabah di Wuhan, Propensi Hubei, China. Ia sudah termaktub dan sudah diprediksi para ulama dan kyai sebagaimana dalam Iqra’ halaman 28 jilid 1 (gambar yang ada di atas), beberapa di Medsos, tetapi dalam beberapa tulisan yang saya baca, virus itu sudah muncul (teridentifikasi) pada tahun 1931, dan menjakiti manusia pada tahun 1965.
.
Mungkin akan muncul lagi, entah dari buku atau mungkin dari tanda-tanda lain yang dihubungkan dengan virus yang masuk pada katagori serius itu. Kita tunggu saja. wkwkw

Mudah-mudahan tidak muncul istana baru lagi.

Halimi Zuhdy
Halimi Zuhdy

Alumni Annuqoyah Guluk Guluk Sumenep

Tags: corona
Previous Post

Merawat Semangat Ansor dan Banser Kota Bojonegoro

Next Post

Penjelasan tentang Riba dari Berbagai Kitab

Related Posts

Bijak Bermedia, Sehat Bermental: Mahasiswa UIN SATU Didorong Jaga Kesehatan Mental Melalui Seminar Nasional

Bijak Bermedia, Sehat Bermental: Mahasiswa UIN SATU Didorong Jaga Kesehatan Mental Melalui Seminar Nasional

by Redaksi
July 1, 2025
0

Tulungagung – Dalam rangka meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya kesehatan mental di era digital, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam...

Biografi R.KH. Muhammad Saiful Anam

Biografi R.KH. Muhammad Saiful Anam

by elhimmah
June 29, 2025
0

R.KH. Muhammad Saiful Anam adalah pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Lubabul Fattah yang berlokasi di Tanggulsari, Kedungwaru, Tulungagung. Beliau lahir...

Studi Tiru dan Gagas Kolaborasi Para Pegiat Literasi

Studi Tiru dan Gagas Kolaborasi Para Pegiat Literasi

by Redaksi
June 29, 2025
0

JOMBANG - Pengurus Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Diwek menggelar Silaturahmi Literasi, Minggu...

Gebyar Shalawat JASNU, Sambut Tahun Baru lslam dan Peresmian Masjid

Gebyar Shalawat JASNU, Sambut Tahun Baru lslam dan Peresmian Masjid

by Hari Prasetia
June 29, 2025
0

JOMBANG - Berlokasi di halaman Masjid Nurul Huda Desa Bandung, digelar Gebyar Jamiyah Sholawat Nahdlatul Ulama (JASNU). Setidaknya 500 jamaah...

Next Post
Penjelasan tentang Riba dari Berbagai Kitab

Penjelasan tentang Riba dari Berbagai Kitab

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Keteladanan Etika Dakwah KH. Ahmad Asrori Al-Ishaqy Dalam Perspektif Qaulan dalam Al-Qur’an

Keteladanan Etika Dakwah KH. Ahmad Asrori Al-Ishaqy Dalam Perspektif Qaulan dalam Al-Qur’an

July 1, 2025
Bijak Bermedia, Sehat Bermental: Mahasiswa UIN SATU Didorong Jaga Kesehatan Mental Melalui Seminar Nasional

Bijak Bermedia, Sehat Bermental: Mahasiswa UIN SATU Didorong Jaga Kesehatan Mental Melalui Seminar Nasional

July 1, 2025
Biografi R.KH. Muhammad Saiful Anam

Biografi R.KH. Muhammad Saiful Anam

June 29, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025