Suluk.ID
Monday, June 2, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Pitutur

Ahli Kubur Selalu Menunggu “Kiriman Doa”

by Mutholibin
July 18, 2019
in Pitutur
Alam barzakh, doa kuburan
Share on Facebook

Alam kubur adalah alam barzah. Barzah artinya batas. Alam pembatas antara dunia dengan alam akhirat.

Allah SWT berfirman:
wa miw warā`ihim barzakhun ilā yaumi yub’aṡụn..
Artinya: “Dan di hadapan mereka ada dinding pembatas hingga hari kiamat saat mereka dibangkitkan”. (QS. Al-Mukminun 23:100).

Maksudnya, mereka orang telah wafat itu sekarang telah menjalani kehidupan baru. Yakni, kehidupan dalam kubur. Sebuah kehidupan yang berada di antara dunia dan akhirat.

Alam barzah merupakan titik awal alam akhirat. Di sini, sudah ada siksa dan nikmat sebagai buah amal yang diperbuat di dunia. Yang disebut dengan siksa kubur dan nikmat kubur.

Sejak orang meninggal, putuslah amalnya. Ia tidak bisa menambah amal lagi. Akan tetapi, setidaknya masih ada tiga jalur dari dunia yang efektif memberi manfaat baru baginya. Pertama adalah amal yang pernah dirintis di dunia. Amal yang memberikan manfaat pada orang banyak. Seperti halnya membuat sumur. Ketika sumur itu dimanfaatkan banyak orang maka akan menjadi amal jariyah bagi seseorang yang sudah meninggal.

Kedua, jalur amal yang tidak akan ada kaitannya dengan perbuatan si mayit sewaktu hidup di dunia. Namun ternyata bermanfaat bagi si mayit di alam kubur. Yakni ilmu yang bermanfaat.

Ketiga adalah doa anak shaleh. Amal ini tentu saja berasal dari orang lain. Seperti halnya kiriman doa dari anaknya. Saudaranya dan dari sesama muslim. Bacaan Alquran dan sedakah yang ditunjukan khusus kepada ahli kubur tertentu atau secara umum.

Orang yang berada dalam alam barzah sangat mengharapkan doa dari orang-orang yang masih berada di dunia.

Imam Ibnu Abid meriwayatkan hadis yang artinya:

“Apabila seseorang hamba Allah berdoa untuk saudara sesama muslim yang telah meninggal, maka malaikat membawa doa itu ke kubur orang yang dikirimi doa, lalu berkata: hai penghuni kubur yang sendirian, terimalah. Ini hadiah dari saudaramu yang belas kasih kepadamu,”

Seperti halnya lagu Kiai Kanjeng menegaskan bahwa setiap orang di alam kubur menunggu kiriman doa sanak famili yang masih hidup. Apalagi kalau malam Jumat pasti ahli kubur sangat menunggu kiriman doa dari keluarga.

Saben malem jum’at
Ahli kubur muleh nang omah
Kanggo njaluk dungo
Wacan Alqur’an najan sak kalimat

Lamun ora dikirimi
Banjur balik mbrebes mili
Bali nang kuburan
Mangku tangan tetangisan

Kebacut temenan ngger anak turunku
Kowe ora wirang podo mangan tinggalanku

Lamun aku biso bali nang alam ndunyo
Bakal tak ringkesi dunyoku sing isih ono

Mari kita doakan keluarga kita yang telah tiada. Alfatehah.

Mutholibin

Pendidik, Pejuang Keluarga

Tags: Ahli Kuburdalil tahlil
Previous Post

Prasangka, Belajar Kritis dari Putri Imam Ahmad

Next Post

Ziarah Kubur dan Manfaatnya

Related Posts

Mari Bersama Merawat Semangat Kebangsaan dengan Nilai-Nilai Agama dan Budaya

Mari Bersama Merawat Semangat Kebangsaan dengan Nilai-Nilai Agama dan Budaya

by Redaksi
June 2, 2025
0

Suluk.id - Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai momen penting untuk kembali meneguhkan jati diri...

Sejauh Kaki Melangkah, Aku Akan Akan Kembali

Sejauh Kaki Melangkah, Aku Akan Akan Kembali

by Redaksi
May 14, 2025
0

Suluk.id - Seseorang akan pergi jauh, namun hatinya akan tetap tertaut pada orang yang dikasihinya. Hingga suatu saat dia akan...

Resolusi Pasca Lebaran : Minimal Berniat Lebih Baik Lagi

Resolusi Pasca Lebaran : Minimal Berniat Lebih Baik Lagi

by Muchamad Rudi C
April 9, 2025
0

Sepertinya tidak hanya tahun baru yang menjadi titik refleksi seseorang. Entah itu tahun - tahun Masehi, Hijriah, Saka, Jawa dan...

Perjalanan Cinta di Hari Mulia

Perjalanan Cinta di Hari Mulia

by jamal ghofir
March 31, 2025
0

Genap lah sudah perjalanan spiritual, selama 30 hari mendendangkan lantunan syair mahabah disetiap bangunan suci seantero Nusantara bahkan dunia. Ayat-ayat...

Next Post
Alam barzakh, doa kuburan

Ziarah Kubur dan Manfaatnya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

5 Amalan di Bulan Dzulhijjah: Momentum Refleksi untuk Jiwa dan Sosial Umat

5 Amalan di Bulan Dzulhijjah: Momentum Refleksi untuk Jiwa dan Sosial Umat

June 2, 2025
Mari Bersama Merawat Semangat Kebangsaan dengan Nilai-Nilai Agama dan Budaya

Mari Bersama Merawat Semangat Kebangsaan dengan Nilai-Nilai Agama dan Budaya

June 2, 2025
Juleha Gelar Pelatihan Sembelih Hewan Kurban

Juleha Gelar Pelatihan Sembelih Hewan Kurban

June 1, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025