Suluk.id, Jombang – Rutinan Kayangan Bersholawat digelar di Mushola Al-Mubarok, Sabtu (14/6) malam. Dihadiri sekitar 100 jamaah, kegiatan berlangsung sederhana tapi khidmah.
Kegiatan dimulai setelah shalat lsya berjamaah. Para peserta yang hadir didominasi kaum muda. Baik pria maupun wanita.
Mereka adalah jamaah Ashabus Shuffah. Group shalawat di lingkup warga Ranting NU Kayangan yang mulai bergulir setelah Lebaran tahun ini.
Muhammad Khafid, salah satu pendamping Ashabus Shuffah, mengakui rutinan baru seumur jagung. “Tapi ada kesamaan niat untuk membumikan shalawat di lingkup Ranting NU Kayangan,” ujarnya.
Meski diakui tidak mudah merangkul kawula muda untuk ikut shalawat. “Apalagi rata-rata mereka sudah mulai bekerja,” imbuhnya.
Guru SMP AWH Tebuireng ini menuturkan, rutinan Kayangan Bersholawat digelar dua pekan sekali. “Ditetapkan setiap hari Sabtu malam Minggu,” jelasnya.
Lokasi rutinan bisa mushola atau masjid. “Bergilir keliling di Kayangan sini,” akunya.
Suka duka membentuk rutinan shalawat diakui Alifil, salah satu anggota. “Latihannya hari Rabu dan Kamis malam, sejak bulan Ramadhan kemarin,” jelasnya.
Alumni MTs Seblak ini mengaku senang saat latihan. “Saya bagian penabuh, bareng beberapa teman luar dusun Kayangan, jadi bisa kenalan tambah teman,” ujarnya.
Lokasi latihan, lanjutnya, Rabu malam di Masjid Ali lmron. “Kalau Kamis malam di rumah salah satu pengurus takmir Masjid Ali lmron,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Arwin Santoso, penabuh lainnya dari Dusun Tebon. “Teman-teman sudah kompak, tinggal menambah jam main saja,” ujarnya.
Murid MA Darul Falah Cukir ini mengaku akan mengajak temannya untuk ikut kegiatan ini. “Meski di dusun kami sudah ada jamaah shalawat, saling mendukung saja,” imbuhnya.
Apresiasi diberikan Ketua Ranting NU Desa Kayangan H Minal Muslih. Dirinya bersama beberapa pengurus lainnya datang langsung sebagai bentuk dukungan.
“Insya Allah dua pekan lagi di Mushola Nurus Salam, kita coba gabung dengan group shalawat dari Dusun Tebon yang sudah jalan,” ujarnya.
Dirinya berharap Ashabus Shofah bisa istikomah pelopori kegiatan Kayangan Bersholawat ini. “Apalagi pesertanya dimotori anak-anak muda, semoga berkah,” pungkasnya. (muk)
Dosen STAI Darussalam Krempyang Nganjuk