Friday, April 25, 2025
Mukani

Mukani

Dosen STAI Darussalam Krempyang Nganjuk

Mbah Canthing Sebagai Lurah Pertama Desa Mlorah

Filosofi Nyadran dan Akulturasi di Desa Mlorah

Tradisi nyadran di Desa Mlorah Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk tahun ini digelar hari Jumat Pahing, tanggal 25 April 2025. Ini berarti masih masuk dalam kalender bulan Badha (Jawa) atau Syawal (Hijriyah). Biasanya, tradisi nyadran di Desa Mlorah digelar bulan Sela (Jawa) atau Dzulqa’dah (Hijriyah). Menurut penulis, fakta tersebut dikarenakan di dalam bulan Sela (Dzulqa’dah) tahun ini tidak ditemukan hari Jumat Pahing. Sehingga tradisi nyadran sedikit...

Perkuat P-5, Gandeng BNN Kota Mojokerto

Perkuat P-5, Gandeng BNN Kota Mojokerto

Suluk.id, Jombang - Memperkuat program penguatan profil pelajar Pancasila (P-5), SMAN 1 Jombang menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota (BNN) Kota Mojokerto. Tema yang diperkuat adalah antisipasi penyalahgunaan narkoba. Acara digelar di aula, Kamis (24/4). Kegiatan ini digelar dua sesi. Pertama bagi para guru dan karyawan. Sesi kedua bagi para siswa. Kepala SMAN 1 Jombang Dyah Ayu Endrianingsih mengatakan kegiatan ini rangkaian P-5. Khususnya bagi siswa...

Wakil Bupati Jombang Buka Porseni Jenjang MI

Wakil Bupati Jombang Buka Porseni Jenjang MI

Suluk.id, Jombang - Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) jenjang madrasah ibtidaiyah (MI) sudah digelar Selasa (22/4). Bertempat di MIN Kauman Utara, acara dibuka langsung oleh Wakil Bupati Jombang KH Salmanuddin Yazid (Gus Salman). Pembukaan Porseni MI ditandai dengan pelepasan balon ke udara. Para tamu undangan mendampingi Wakil Bupati Jombang. Tampak hadir kepala Kementerian Agama (Kemenag) dan kepala dinas lingkungan hidup kabupaten Jombang beserta jajaran....

Aktif Kembali, Rutinan Pengajian Ahad Pahing

Aktif Kembali, Rutinan Pengajian Ahad Pahing

Suluk.id, Jombang - Pembukaan kembali rutinan pengajian Ahad Pahing digelar di Pesantren Falahul Muhibbin Watugaluh, Minggu (20/4). Acara dihadiri ribuan jamaah. Digelar di halaman SMK Mbah Bolong. Pesantren ini diasuh KH Nur Hadi yang akrab disapa Mbah Bolong. Selain menjadi Mustasyar PCNU Jombang, kiai muda ini juga Rais Syuriah MWCNU Diwek. Rangkaian kegiatan dibuka dengan shalawatan oleh para santri. Dilanjut dengan shalat Dhuha yang diimami...

Jejak Laskar Pangeran Diponegoro di Desa Mlorah Rejoso Nganjuk, Mbah Canthing dan Perang Jawa

Jejak Laskar Pangeran Diponegoro di Desa Mlorah Rejoso Nganjuk, Mbah Canthing dan Perang Jawa

Tumenggung Sri Moyo Kusumo adalah salah satu pejabat di Kerajaan Mataram Islam. Tugas utamanya adalah menikahkan masyarakat. Dia diperkirakan lahir periode akhir 1700-an. Aslinya memang dari Jawa Tengah. Saat Perang Jawa meletus tahun 1825, dia bergabung dengan laskar Pangeran Diponegoro. Meninggalkan kedudukan dan jabatan yang diemban. Demi memenuhi panggilan “perang sabil” yang saat itu dikobarkan. Setelah Pangeran Diponegoro ditangkap dan dibuang ke Sulawesi tahun 1830,...

Mbah Canthing dan Sejarah Desa Mlorah

Mbah Canthing Sebagai Lurah Pertama Desa Mlorah

Fakta baru ditemukan dari peta tentang Desa Mlorah masa klasik yang disimpan di Koninklijk Instituut voor Taal Land en Volkenkunde (KITLV). Ini adalah lembaga yang didirikan tahun 1851 di Universitas Leiden Belanda. Lembaga ini mengkhususkan pada pengumpulan informasi dan memajukan penelitian mengenai keadaan masa kini dan lampau daerah-daerah bekas koloni Belanda dan wilayah sekitarnya. Tiga Titik Peta ini, menurut Moh Faisol (2025), biasanya dibuat oleh...

Lebih Dekat Nur Chaqiqi, Mahasiswa S-2 Universitas Al-Azhar Kairo Mesir asal Grogol Jombang

Lebih Dekat Nur Chaqiqi, Mahasiswa S-2 Universitas Al-Azhar Kairo Mesir asal Grogol Jombang

Suluk.id, Jombang - Berbagai kisah inspiratif diperoleh dari para santri. Terutama yang sedang kuliah di luar negeri. Dengan latar belakang dan kisah yang menjadi teladan. ltu yang dilakukan Nur Chaqiqi. Aslinya Dusun Dempok Desa Grogol Diwek. Dia bungsu empat bersaudara pasangan Hariyono dan Siti Qibtiyah. Dia alumni Aliyah Pesantren Seblak tahun 2018. Saat itu dia sebenarnya sudah diterima di UIN Sunan Ampel Surabaya. Program studi...

Mbah Canthing dan Sejarah Desa Mlorah

Mbah Canthing dan Sejarah Desa Mlorah

Oleh: Mukani - Dosen STAI Darussalam Krempyang Nganjuk Setelah Pangeran Diponegoro ditangkap dan diasingkan Belanda ke Sulawesi tahun 1830, banyak anggota laskarnya meneruskan perjuangan tidak dengan perjuangan fisik. Namun dengan merubah strategi perlawanan untuk menyebar dan berdiaspora dalam meneruskan kaderisasi. Mereka melakukan perlawanan secara kultural. Menurut Zainul Milal Bizawie dalam buku Jejaring Ulama Diponegoro (2019), mereka melakukan gerakan literasi dan memperkuat pemahaman keagamaan terhadap masyarakat....

POPULAR

MORE ON TWITTER