Suluk.ID
Thursday, May 15, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
Suluk.ID
Home Kekabar

Bibibi di Malam Petoklekoran Sebuah Kenangan Mengasikkan

by Redaksi
May 19, 2020
in Kekabar
Bibibi di Malam Petoklekoran Sebuah Kenangan Mengasikkan
Share on Facebook

PROBOLINGGO, Suluk.id – Malam pitulikuran atau petoklekoran syarat akan tradisi yang kuat dari masyarakat Probolinggo. Yakni BIBIBI atau tradisi saling bertukar makanan.

Menurut salah satu sumber tradisi unik ini sudah jadi warisan turun temurun sejak masa pemerintahan bupati pertama Probolinggo, yaitu Bupati Joyolelono.

Tardisi ini dilakukan oleh sebagian besar warga Nahdlyin dengan anggapan puasa mereka kurang lengkap tanpa adanya tasyakuran. Hal ini juga memiliki esensi berbagi dan memuliakan tetangga adalah hal yang dianjurkan dalam islam.

Mari mengenal BIBIBI lebih jauh dari sudut pandang anak anak tahun 90 an. Sebagai anak kampong, di hari pitulikuran ini saya biasanya sudah mandi di pagi hari. Biasanya dua atau tiga teman sudah menunggu di teras rumah. Ada yang membawa tas slempang kecil, dompet bekas ibunya, atau dompet buatan sendiri dari kertas buku gambar A4.

Saya cukup memakai celana pendek yang memiliki saku besar. Akhirnya kami menyusuri rumah di perkampungan bahkan hingga kampong sebelah. Tidak sembarang rumah yang kami datangi. Kami memetakan rumah rumah warga sebelum berangkat, hanya rumah yang bagus dan dirasa kaya atau memiliki jabatan seperti bu RT dan Bu RW yang akan kami datangi.

“Lek BIBIBI lek!” dengan modal teriak saja kami sudah bisa mengantongi Rp 2000 hingga Rp 5000 untuk satu rumah. Jika rumah yang kami datangi tidak memberikan kami sepeser uang, maka pada malam hari seusai taraweh akan kami kagetkan rumahnya dengan petasan.

Ketika Ibu sibuk membuat kue untuk saling bertukar masakan ke tetangga di pagi hari. Sore harinya tugas kami mengantarkan makanan itu. Biasanya kami berbagi untuk lima hingga sepuluh orang, hanya tetangga dekat rumah saja.

Sebagai anak 90an saya sanggat bangga menjadi kurir bagi keluarga. Meski ada kakak perempuan tertua, saya selalu tidak mau kalah untuk membantu mengantarkan makanan. Bahkan ibu memiliki nampan khusus berwarna merah untuk saya.

Sekali antar saya bisa membawa dua sampai tiga piring. Lagi lagi saya mengantar ke tetangga berpotensi yang memberikan saya uang.

Sebagai anak 90an, Ramadan adalah waktu yang padat bagi kami pada masa itu. Bagaimana tidak, 10 hari terakhir Ramadan adalah hal yang kami tunggu tunggu.

Masjid-masjid akan diramaikan dengan orangtua yang beriktikaf, makanan dari setiap jamaah selalu berganti setiap hari, sejuk suasana Ramadan malam hari sangat indah.

Kami sebagai anak hanya bertugas menyusun strategi agar tidak merasakan bosan. Kami akan melempar petasan kepada rumah yang pada pagi hari sudah kami tandai tidak memberikan BIBIBI. Setelah itu kami mengambil mangga tetangga yang pohonnya sudah berbuah.

Kegiatan terakhir kami adalah membangunkan sahur para warga di kampung kami. Kami kuat jalan keliling berkilometer dengan membawa alat musik buatan kami dari gallon, dan toples kong guan. Berakhirlah rangkaian kegiatan 10 hari terakhir Ramadan kami. Lelah tapi besok akan kami ulangi lagi. (*)

———————————————–

Naskah ini ditulis Ebiet Mubarok, seorang kelahiran Probolinggo yang kini menjadi konten kreator Jawa Pos Radar Bojonegoro. Dia juga aktif di Kelas Inspirasi.

Redaksi
Redaksi

Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan

Tags: BibibiProbolinggo
Previous Post

Setahun Suluk.id dan Cita-Cita Dakwah Digital

Next Post

Playlist Progresif Qasidah Modern Legendaris Nasida Ria

Related Posts

Perspektif Humanis dari Dr. Dzinnun Hadi dalam Bincang-Bincang Wanita Karir

Perspektif Humanis dari Dr. Dzinnun Hadi dalam Bincang-Bincang Wanita Karir

by Redaksi
May 15, 2025
0

Suluk.id, Tulungagung –  Di tengah derasnya arus modernitas dan tuntutan produktivitas zaman, perbincangan seputar posisi dan pilihan perempuan dalam kehidupan...

Membangun Komitmen dan Menebar Berkah: Refleksi Dr. Mutrofin tentang Peran Wanita Karier di Era Modern

Membangun Komitmen dan Menebar Berkah: Refleksi Dr. Mutrofin tentang Peran Wanita Karier di Era Modern

by Redaksi
May 14, 2025
0

Suluk.id Tulungagung, – Menjadi wanita karier bukan sekadar tentang ruang kerja, jabatan, atau penghasilan. Bagi Dr. Mutrofin, M.Fil.I, Koordinator Program...

Lailatul Ijtima MWCNU Diwek, Sarana Pererat Tali Silaturahmi Warga NU

Lailatul Ijtima MWCNU Diwek, Sarana Pererat Tali Silaturahmi Warga NU

by Redaksi
May 14, 2025
0

Suluk.id, Jombang - Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Diwek menggelar Lailatul Ijtima, Selasa (13/5) malam. Kegiatan ini...

Menjaga Harmoni Peran: Kisah Dr. Luthfi Ulfa Ni’amah dalam Meniti Karier Akademik dan Peran Domestik

Menjaga Harmoni Peran: Kisah Dr. Luthfi Ulfa Ni’amah dalam Meniti Karier Akademik dan Peran Domestik

by Redaksi
May 13, 2025
0

Suluk.id, Tulungagung, — Acara berjudul “Bincang-Bincang Wanita Karir” yang digelar secara live melalui YouTube SATU TV, Jum’at (9/5/2025), Dr. Luthfi...

Next Post
Playlist Progresif Qasidah Modern Legendaris Nasida Ria

Playlist Progresif Qasidah Modern Legendaris Nasida Ria

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sosial Media

Terkait

Perspektif Humanis dari Dr. Dzinnun Hadi dalam Bincang-Bincang Wanita Karir

Perspektif Humanis dari Dr. Dzinnun Hadi dalam Bincang-Bincang Wanita Karir

May 15, 2025
Sejauh Kaki Melangkah, Aku Akan Akan Kembali

Sejauh Kaki Melangkah, Aku Akan Akan Kembali

May 14, 2025
Membangun Komitmen dan Menebar Berkah: Refleksi Dr. Mutrofin tentang Peran Wanita Karier di Era Modern

Membangun Komitmen dan Menebar Berkah: Refleksi Dr. Mutrofin tentang Peran Wanita Karier di Era Modern

May 14, 2025
Suluk.id - Merawat Islam yang Ramah

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan.

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
  • Kerjasama
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen

Suluk.ID © 2025