Suluk.id, Jombang – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar upacara HUT Ke-80 Rl di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (17/8). Sebanyak tiga guru dari Jombang diundang untuk menghadirinya.
Ketiga guru itu adalah Bagus Satari dari SMAN Plandaan dan Arif Ridwan dari SMAN Bareng. Termasuk Mukani dari SMAN 1 Jombang.
Ketiganya mengakui mengikuti upacara sesi penurunan. “Sore hari bersama 2.000 undangan lainnya,” ujar Bagus Satari.
Guru Biologi ini menuturkan, proses dirinya diundang biasa saja. “Hanya menyiapkan NIK, nomer WA dan alamat e-mail, lalu mengisi link yang dikirimkan panitia,” ujarnya.
Bapak satu putri ini menambahkan sudah dua kali ini mengikuti upacara HUT Rl di Gedung Grahadi. “Tahun 2024 kemarin juga sesi penurunan,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Arif Ridwan. Pria berbadan gemuk ini mengakui juga kedua kalinya. “Tahun kemarin saya bagian sesi pengibaran yang pagi,” ujarnya.
Dia mengakui banyak kendala jika harus berangkat pagi. “Karena upacara kalau pengibaran jam 7 pagi sudah harus masuk lokasi, padahal perjalanan dari Jombang minimal satu jam,” jelasnya.
Dirinya bersyukur tahun ini diundang lagi. “Apalagi bisa berangkat bareng dua teman lainnya yang sama dari Jombang,” imbuhnya.
Hal paling berkesan baginya diakui bisa berkenalan dengan banyak lapisan masyarakat yang hadir. “Dari semua profesi dan lapisan, sehingga bisa membangun relasi,” imbuhnya.
Dikonfirmasi usai mengikuti acara, Mukani mengaku sudah tiga kali mengikuti upacara HUT Rl di Gedung Grahadi. Dirinya awalnya tidak mengetahui prosesnya. “Ada kolega yang minta NIK dan alamat e-mail, lalu sepekan kemudian ada undangan ke SMAN 1 Jombang,” ujar pria yang juga dosen di STAI Darussalam Nganjuk ini.
Bapak dua putra menuturkan merasa senang bisa hadir. “Kebetulan tahun ini bareng bertiga dari Jombang, kalau tahun kemarin berangkat sendiri-sendiri,” ujarnya terkekeh.
Dirinya berharap ke depan makin banyak kalangan pendidikan bisa diundang. “Karena ini bentuk apresiasi dari Gubernur kepada masyarakat Jawa Timur, bukan sekedar souvenir yang diterima,” pungkasnya. (muk)
Dosen STAI Darussalam Krempyang Nganjuk