Suluk.id, Jombang – Dewan Masjid lndonesia (DMI) Kecamatan Diwek menggelar kegiatan Sinau Bareng Sembelih Hewan Kurban, Minggu (1/6). Acara digelar di Masjid Besar Diwek yang diikuti ratusan peserta. Mereka berasal dari desa-desa di Diwek.
Kegiatan diselenggarakan bekerjasama dengan Juru Sembelih Halal (Juleha) Jombang. Acara ini bertujuan memberikan edukasi kepada para takmir masjid dan masyarakat umum mengenai tata cara penyembelihan hewan kurban yang sesuai dengan syariat Islam.
Para peserta mendapatkan materi teknik penyembelihan yang benar. Mulai dari cara merobohkan hewan, penggunaan alat yang sesuai, hingga doa-doa yang dianjurkan saat proses penyembelihan.
Selain itu, peserta juga diajarkan pentingnya memperlakukan hewan dengan baik (ihsan). Ini harus diwujudkan dengan kasih sayang dan tanpa menyakiti hewan, agar daging yang dihasilkan halal dan thayyiba.
Camat Diwek Agus Sholihudin mengapresiasi kegiata yang dilakukan DMI Diwek. “Kegiatan ini sangat berpengaruh untuk seluruh pengurus masjid agar bisa menghasilkan hewan kurban yang halal dan thayib,” ujarnya
Saat sesi praktik, peserta diberikan kesempatan untuk mencoba teknik penyembelihan menggunakan alat peraga. Mereka juga diajarkan cara mengasah pisau yang benar serta teknik merobohkan hewan dengan aman dan sesuai syariat.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para peserta yang merasa mendapatkan ilmu baru dan bermanfaat. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyembelihan hewan kurban yang sesuai dengan ajaran Islam.
Dalam kesempatan itu, Juleha juga membagi beberapa tips membersihkan hewan setelah disembelih. Ini meliputi menjaga kebersihan tangan, membiarkan lambung utuh saat dikeluarkan dari perut hewan lalu memisahkan daging dan jeroan dalam satu plastik yang bening.
Juleha juga memberikan fasilitas mengasah alat sembelih secara gratis. Di akhir kegiatan, pemateri juga memberikan hadiah pisau sembelih kepada peserta terpilih dari hasil undian.
Dikonfirmasi usai acara, ketua DMI Diwek Ahmad Muzani menegaskan bahwa kegiatan ini sebagai momentum untuk silaturrahim pengurus takmir masjid dan musholla se-kecamatan Diwek. “Juga menguatkan kembali komitmen DMI untuk kemaslahatan dan fungsi masjid di masyarakat,” ujar Gus Zani, panggilan akrabnya.
Bagi DMI, lanjutnya, masjid harus menjadi sentrum kegiatan dan mencerahkan. “Kami juga berharap para jagal penyembelihan hewan kurban punya ilmu dan teknis menyembelih yang benar dan aman,” imbuhnya.
Itu semua agar sesuai aturan lslam. “Ini penting karena menjadi jagal adalah amanah yang berat baik secara fikih maupun sosial,” pungkasnya. (ram)
Kontributor : Rama Tegar Kirana – Pengurus LTN MWCNU Diwek
Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan