Suluk.ID
Saturday, December 6, 2025
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
Suluk.ID
No Result
View All Result
Home Kekabar

KH Ali Musthofa Said: Perjuangan Bagi Organisasi Bawa Berkah

Redaksi by Redaksi
November 23, 2025
in Kekabar
Share on Facebook

Suluk.id, Nganjuk – Ribuan jamaah Fatayat dan Muslimat memadati Pengajian Rutin Ahad Wage, Minggu (23/11). Kegiatan digelar di halaman Masjid Nurul Huda Desa Mlorah Kecamatan Rejoso.

Acara digelar kerjasama Pimpinan Cabang (PC) Fatayat dan Muslimat NU Kabupaten Nganjuk. Yang spesial dari acara ini adalah rombongan dari PC Muslimat NU Tulungagung yang mengikuti pengajian.

Banyak di antara jamaah yang meluber ke jalanan dan rumah-rumah warga sekitar. Tapi mereka mengikuti kegiatan dengan tertib dan khidmat.

Tampak hadir KH Ali Musthofa Said, Rais Syuriah PCNU Nganjuk. Termasuk pengurus PC Fatayat dan Muslimat NU Nganjuk. Jajaran pengurus MWCNU Rejoso juga menghadiri acara ini.

Camat Rejoso Teguh Ovi Andriyanto mengapresiasi kegiatan ini. “Karena jarang kita bisa berkumpul bersama jamaah sebanyak ini, kapan lagi?” ujarnya.

Dia berharap agenda seperti ini bisa diikuti semua warga. “Karena mampu menjaga ukhuwah,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Ketua PC Muslimat NU Nganjuk Siti Muthi’ah. “Saya berharap warga Muslimat dan Fatayat bisa istiqomah,” ujarnya.

Saat menyampaikan mauidzah hasanah, KH Ali Musthofa Said memotivasi hadirin untuk terus mengabdi bagi organisasi NU. “Meski harus kadang memilih antara kepentingan keluarga atau berjuang di NU,” ujarnya.

Kiai Ali memberikan contoh perjuangan sahabat Tolhah. “Dia tetap mengikuti perjuangan Nabi selama dua hari, meski anaknya sedang sakit panas,” imbuhnya.

Cara itu bisa diwujudkan jika didukung kesadaran istri dalam berjuang. “Istrinya Ummu Sulaim menyadari itu, bahwa suaminya mengikuti Nabi adalah tantangan dalam berjuang,” imbuhnya.

Dia menambahkan, perjuangan demi lslam juga berdampak bagi masa depan anak. “Mereka akan lancar dalam mencari ilmu, karena barokah perjuangan orang tuanya,” pungkasnya. (kha)

kontributor: Abdul Kharis, pengurus LTN MWCNU Rejoso

Redaksi
Redaksi

Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan

Previous Post

Guru: Arsitek Masa Depan Pendidikan Indonesia

Next Post

Guru dan Bayang-Bayang Kritik Orang Tua

Related Posts

Anak Buruh Tani, Fokus Gerakkan Literasi

Anak Buruh Tani, Fokus Gerakkan Literasi

December 6, 2025
Muktamar & Milad Perdana Komunitas El Himmah: Konsolidasi, Regenerasi, dan Harapan Baru

Muktamar & Milad Perdana Komunitas El Himmah: Konsolidasi, Regenerasi, dan Harapan Baru

December 5, 2025
Penerapan Psikologi Dalam Menyampaikan Pesan Dakwah Strategi

Penerapan Psikologi Dalam Menyampaikan Pesan Dakwah Strategi

December 4, 2025
Berteduh: Sebuah Transendensi Pemulihan Batin yang Rapuh

Berteduh: Sebuah Transendensi Pemulihan Batin yang Rapuh

December 4, 2025
Next Post
Guru dan Bayang-Bayang Kritik Orang Tua

Guru dan Bayang-Bayang Kritik Orang Tua

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR

Anak Buruh Tani, Fokus Gerakkan Literasi

Anak Buruh Tani, Fokus Gerakkan Literasi

December 6, 2025
Muktamar & Milad Perdana Komunitas El Himmah: Konsolidasi, Regenerasi, dan Harapan Baru

Muktamar & Milad Perdana Komunitas El Himmah: Konsolidasi, Regenerasi, dan Harapan Baru

December 5, 2025
Penerapan Psikologi Dalam Menyampaikan Pesan Dakwah Strategi

Penerapan Psikologi Dalam Menyampaikan Pesan Dakwah Strategi

December 4, 2025
Load More

MORE ON TWITTER

ADVERTISEMENT

Suluk.ID © 2025

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kerjasama
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
  • Kirim Tulisan

Suluk.ID © 2025