Suluk.ID
Sunday, March 7, 2021
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
Suluk.ID
No Result
View All Result
Home Panutan

Mbah Muhdhor: Pencetak Generasi Ulama

by Nurul Fahmi
July 7, 2019
in Panutan
Reading Time: 2min read
0 0
0
Mbah Muhdhor: Pencetak Generasi Ulama
Share on Facebook

Mbah Muhdhor berasal dari Lasem Rembang. Beliau adalah salah satu santri dari Mbah Shomadiyah Makamagung Tuban. Mbah Muhdhor pernah diambil menantu oleh Mbah Shomadiyah namun pernikahannya kandas di tengah. Setelah itu, ia nikah lagi dengan Mbah Syamsiyah dan menetap di daerah Sidoarjo. Dari pernikahannya itu mereka dikarunia tiga anak: Mondoliko, Pinang dan Singopuro.

Ketiga nama anak itu kedengarannya memang agak aneh. Nama-nama itu lebih mirip nama tempat. Ternyata ada kisah dibalik penamaan itu. Ketiga nama itu untuk mengingatkan kisah Mbah Muhdhor ketika berangkat haji dan naik kapal laut. Kapal yang dinaiki pernah terdampar di pulau Mondoliko (wilayah Jepara Jawa Tengah), Pinang (Negara Bagian Penang Malaysia) dan Singopuro (Singapura).

Dari ketiga anak Mbah Muhdhor inilah lahir banyak generasi ulama yang menyebar di daerah Tuban, Sarang, dan Sidoarjo. Nyai Mondoliko menikah dengan Mbah Ma’ruf bin Shomadiyah dari Makamagung Tuban, Nyai Pinang menikah dengan Mbah Ghozali bin Lanah Sarang Rembang, dan Mbah Singopuro menetap di Sidoarjo.

Dari pernikahan Mbah Ma’ruf dengan Nyai Mondoliko ini lahir lima putra: Ya’qub, Basyar, Dahlan, Badrul Jamal, dan Shiddiq. Mbah Basyar punya putri Mbah Shofiyah yang melahirkan KH. Ali Mansur muallif Salawat Badar. Mbah Ali Mansur makamnya berada di Maibit Rengel Tuban.

BacaArtikel

Meneguhkan Moderatisme; Agen Dakwah Rahmatan lil ‘Alamin

Bencana Alam, Degradasi Lingkungan Hidup dan Peran Serta NU

Abah Isun, Kyai Kampung

Persebaran keturunan ke daerah Jenu yaitu dari jalur Mbah Badrul Jamal. Mbah Badrul Jamal punya putri Mbah Badi’ah. Kemudian Mbah Badi’ah menikah dengan Mbah Sholeh Mukhtar (Ponpes. Mukhtariyah Syafiiyah Jenu Tuban). Mbah Sholeh menurunkan beberapa putra, di antaranya yaitu Mbah Masyithoh (istri KH. Fathurrahman Abu Said, pendiri Ponpes. Manbail Futuh Jenu Tuban).

Untuk jalur ke Sarang yaitu Nyai Pinang menikah dengan Mbah Ghozali bin Lanah (pendiri Pondok Sarang / MIS). Mbah Ghozali punya putri Mbah Saidah (istri KH. Syuaib). Mbah Saidah punya putra Mbah Ahmad bin Syuaib. Mbah Ahmad punya putri Mbah Mahmudah (istri KH. Zubair Dahlan) yang kemudian berputra Mbah Maimoen Zubair.

Kemudian dari Mbah Singopuro lahir beberapa generasi yang menyebar di Sidoarjo, di antaranya yaitu KH. Agoes Ali Masyhuri Tulangan Sidoarjo. Silsilah secara rinci penulis belum tahu. Barangkali pembaca ada yang tahu bisa komentar.

***

Itulah sekelumit kisah yang bisa pembaca nikmati di buku “Terompah Kiai”.

Buku jelek ini bisa Anda tebus hanya dengan duit 50.000, setara 2 mangkok bakso kikil dengan 2 gelas es degan..
WA 0856 3070 401

***

* cekrekk..!!
Matur suwun sanget Gus KH. Wafiyul Ahdi
Ketua Yayasan PP. Bahrul Ulum Tambakberas Jombang yang telah bersedia memberi Kata Pengantar pada buku gak mutu ini..

Nurul Fahmi

Penulis: Terompah Kiai, Pendidik dan Anggota LTN PC. NU Kab. Tuban

Tags: Kiai Muhdhornahdlatul ulama
Previous Post

Kursi Roda Masuk Masjid

Next Post

Islam itu Agama Cinta Damai

Related Posts

Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

Meneguhkan Moderatisme; Agen Dakwah Rahmatan lil ‘Alamin

by suwanto
February 11, 2021
0

Kalau kita telaah sejarah Islam, Nabi Muhammad SAW telah memberikan keteladanan kepada kita mengenai konsep-konsep dakwah moderat. Bendera yang diusung...

BAGANA NU, Gambar nu.or.id

Bencana Alam, Degradasi Lingkungan Hidup dan Peran Serta NU

by Wahyu Eka Setyawan
February 11, 2021
0

Bencana yang terjadi akhir-akhir ini sontak semakin menambah beban kehidupan manusia, sudah dikoyak-koyak oleh Pandemi, sebagian saudara kita harus berjibaku...

Abah Isun, Kyai Kampung

by Refki Rusyadi
January 6, 2021
0

Jika dilihat sekilas lewat perawakan fisiknya, siapa yang menyangka Yai Makhsun atau orang biasa memanggilnya dengan nama mbah isun itu...

Mbah Imam, NU dan Segala Guyonannya

Mbah Imam, NU dan Segala Guyonannya

by Amrullah Ali Moebin
November 29, 2020
0

Entah kapan saya pernah membaca kabar dari grup whatsapp tentang meninggalnya kerabat Mbah Imam. Karena saya bangun tidur saya berpikir...

Next Post
islam agama cinta damai

Islam itu Agama Cinta Damai

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR

Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

Meneguhkan Moderatisme; Agen Dakwah Rahmatan lil ‘Alamin

February 11, 2021
BAGANA NU, Gambar nu.or.id

Bencana Alam, Degradasi Lingkungan Hidup dan Peran Serta NU

February 11, 2021

Abah Isun, Kyai Kampung

January 6, 2021
Load More

MORE ON TWITTER

Suluk.ID

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan. Media ini dikelola Lembaga Ta’lif wan Nasr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Kabupaten Tuban.

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In