Tulungagung – Menjawab kegelisahan santri sekaligus mahasiswa, tentang bagaimana membuat tulisan yang baik terutama pada penulisan proposal skripsi, pada tanggal 3 Juni 2025 PP. Al-Bidayah Tulungagung mengadakan agenda short course penulisan dengan tema “Meneguhkan Argumentasi Lewat Penulisan Proposal Skripsi”.
Agenda kegiatan dilaksanakan pada malam hari mulai pukul 18.00 di ruang mushola PP. Al Bidayah. Diisi oleh dua pemateri yang berpengalaman dalam bidang literasi juga merupakan alumni dari santri Al-Bidayah Tulungagung juga, yaitu M. Rudi Cahyono, S.Sos., M.I.Kom dan M. Thoriq Miftahudin M.Pd.
Mas Rudi, sapaan akrabnya, memulai pemaparannya tentang cara mudah menulis. Cara mudah menulis, menurutnya, wajib mengawali dengan proses membaca. Tanpa membaca maka tidak ada referensi yang akan dituliskan. Selain itu mengutip dari dawuh gurunya, kunci sukses ada dua, yakni membaca dan silaturahmi.
“Membaca dapat dimaknai secara tekstual dan kontekstual. Membaca buku atau situasi kondisi dan domisili” Tutur mas Rudi ketika mengawali materi.
Selain itu, pemuda yang juga seorang asisten penelitian memaparkan untuk menulis penelitian ada beberapa tahapan yang sering dilalui. Proses tahapan belajar penelitian dilakukan dengan cara melakukan review, reportase, analisis, proofreading, dan konsisten memulai menulis.
“review sama dengan menbaca, baik membaca buku atau jurnal penelitian, reportase biasanya untuk mencari data, analisis untuk mendiskusikan temuan, dan proofreading atau editing sebagai proses pasca menulis. Yang penting menulis dulu saja baru diedit nanti.” paparnya.
Kemudian didukung pemaparan materi terkait sistematika penelitian oleh cak Thoriq sapaan akrabnya. Penyusunan skripsi, biasanya sama dengan jurnal. Cak Thoriq memaparkan dengan detil dari cara menemukan fenomena yang aktual untuk dijadikan penelitian. Kemudian penentuan teori atau kajian pustaka dan metode penelitian.
“Fenomena atau topik penelitian mencari yang aktual atau terkini. Kalau fenomena saja banyak, tapi yang pas untuk penelitian perlu diperhatikan. Kemudian dari topik penelitian tersebut akan menentukan metode yang dipakai. Kualitatif, kuantitatif atau Research and Development metode”. terangnya.
Menurut Cak Thoriq, yang juga pengelola rumah jurnal, menyampaikan agar tidak mengkhawatirkan proses penulisan skripsi. Semua bisa dilakukan karena terbiasa walaupun awalnya dipaksa. Penelitian program sarjana (S1), menurutnya, masih menggunakan disiplin ilmu tertentu saja.
“Biasanya sarjana itu satu disiplin ilmu, tingkat magister interdisipliner dan S3 itu menggunakan Multidisipliner”terangnya.
Terpisah, lurah PP. Al Bidayah Tulungagung, Mihammad Arif Bashori mengapresiasi atas partisipasi para santri yang antusias selama acara berlangsung. Melalui pelatihan ini, diharapkan santri dapat belajar membuat proposal skripsi yang baik. Keilmuan kian hari makin berkembang, maka santri memang perlu untuk terus belajar dan menulis supaya tidak tenggelam oleh perkembangan zaman.
“Alhamdulillah acaranya sukses, pematerinya keren. Audiens antusias mengikuti kegiatan dibuktikan dengan pertanyaan-pertanyaan yang baik. Forum berjalan dengan kondusif.” ungkapnya.
Mas Rudi dan Cak Thoriq berhasil menciptakan suasana forum yang aktif dan responsif. Sesekali Mas Thoriq membantu dalam memberikan masukan bagaimana menyusun seminar proposal maupun skripsi yang dimiliki oleh peserta. Setidaknya terdapat empat pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta terkait penulisan proposal skripsi dan skripsi. Kedua pemateri mampu memberikan jawaban dan contoh dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
“Pelatihan ini dilakukan karena keresahan terhadap santri-santri yang masih kebingungan terhadap bagaimana membuat tulisan proposal seminar yang baik serta untuk menumbuhkan bakat akademik untuk para santri-santri Al-Bidayah Tulungagung. Seminar ini sangatlah penting dan sebaiknya lebih sering untuk diselenggarakan, terkhususnya terhadap mahasiswa yang saat ini sedang atau akan memasuki tahap penyusunan skripsi.” pungkasnya.(dis/mrc)
Reporter : Abdur Rohman Assidiis
Penyunting : Muchamad Rudi C
