Suluk.id – Muhadditsin Gold Festival 2023, salah satu festival yang diselenggarakan HMPS Ilmu Hadis UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung untuk mengeksplorasi kemampuan mahasiswa di bidang literasi dan kajian kitab Turats dilaksanakan dengan khidmat dan sukses pada tanggal 18-19 Oktober 2023 dengan mengusung tema “Meneguhkan Nilai-Nilai Berbangsa dan Bernegara Perspektif Studi Pemikiran Hadis”. Kegiatan ini merupakan penggabungan dua program kerja yakni Muhadditsin Fest yang diisi dengan berbagai cabang perlombaan dan Sekolah Muhadditsin yang dilaksanakan dengan seminar nasional.
Rangkaian kegiatan dibuka di hari pertama dengan agenda Muhadditsin Fest. Muhadditsin Fest sendiri merupakan ajang perlombaan untuk menunjang sekaligus menguji kemampuan Mahasiswa Ilmu Hadis, khususnya, dalam mengeksplorasi literasi dan kajian kitab Turats. Bertempat di Gedung Prajnaparamita dan Gedung KH Saifuddin Zuhri perlombaan ini diikuti oleh Mahasiswa Ilmu Hadis UIN SATU dan perguruan tinggi se-Jawa Timur. Menariknya, peserta bukan hanya Mahasiswa Ilmu Hadis saja, beberapa peserta terlihat berasal dari berbagai program studi.
Terdapat tiga cabang perlombaan yang dikompetisikan di ajang Muhadditsin Gold Festival (Mughofal) tahun 2023 ini. Ketiganya meliputi Musabaqah Qiroatul Kutub, Musabaqah Tahfidzul Hadis, dan Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Hadis. Sebelumnya keseluruhan peserta diseleksi secara online pada tanggal 05 Oktober 2023. Kemudian panitia mengambil 5 finalis untuk merebutkan juara satu, dua dan tiga.
Para hari kedua, sebagai puncak Festival, diadakan Sekolah Muhadditsin berbentuk Seminar Nasional yang diisi Dr. KH. Marzuki Mustamar. M. Ag selaku Ketua PWNU Jawa Timur. dan pengasuh pondok pesantren Sabilurrosyad Kota Malang. Antusiasme Seminar Nasional nampak dihadiri oleh ratusan peserta, dan dihadiri pula oleh Dr. H. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik & Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Akhmad Rizqon Khamami. Lc. MA selaku Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, serta seluruh sivitas akademika program studi Ilmu Hadis UIN SATU Tulungagung.
Pada kesempatan sambutan sebagai pembuka acara, Dekan FUAD atau akrab disapa Pak Rizqon memberikan beberapa pesan dan kesannya kepada acara ini. Beliau mengatakan “Ilmu Hadis merupakan prodi yang langka dan jarang diminati, maka dengan kelangkaan ini saya mengajak kepada seluruh Mahasiswa Ilmu Hadis untuk tetap semangat dan optimis menyongsong peradaban Islam yang modern dan berkemajuan”.
Selanjutnya sebagai acara inti, KH. Marzuki Mustamar dalam momentum ilmiah ini menjelaskan esensi dan eksistensi keberagamaan dalam berbangsa dan bernegara. Kemudian beliau menukil beberapa ayat Al Qur’an serta dikuatkan dengan banyak dalil hadis yang diambil dari kutub at Tis’ah. Tanpa menghilangkan gaya khas dan karakteristik beliau dalam berdakwah, KH. Marzuki Mustamar melakukan beberapa dialog dengan beberapa audiens melalui sesi tanya jawab.
Hingga akhirnya seminar nasional yang dihadiri 350 audiens ditutup dengan sebuah kelakar dari Zainuddin Asror sebagai moderator “Jika Al Quran dan hadis adalah pedoman maka Mahasiswa Al Qur’an dan hadis adalah idaman” sontak peserta bersorak meriah dan bertepuk tangan. Seminar nasional tersebut sekaligus menjadi tanda berakhir pula rangkaian Muhadditsin Gold Festival 2023 dengan sukses.
Penulis : Ahmad Misbakhul Amin
Editor : Muchamad Rudi C
Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan