Suluk.id, Nganjuk – Proses pembangunan masjid Roudhotul Musyawirin memasuki babak baru. Itu setelah panitia pembangunan mengadakan pertemuan, Sabtu (4/10) malam.
Berlokasi di Masjid An-Nur Desa Sambikerep, pertemuan dihadiri ratusan peserta. Mereka adalah para ketua ranting NU dan para kepala desa di seluruh kecamatan Rejoso. Termasuk jajaran pengurus MWCNU Rejoso.
Tampak hadir sebagai tamu undangan KH Qolyubi Dahlan, Wakil Rais Syuriah PCNU Nganjuk. Termasuk sesepuh NU Rejoso KH lbnu Rois Al-Maqbul.
Masjid Roudhotul Musyawirin sedang dibangun bersebelahan dengan Bendungan Semantok sebagai proyek strategis nasional. Proyek ini sudah diresmikan Presiden Rl pada akhir Desember 2022. Lokasinya di Desa Sambikerep Kecamatan Rejoso, berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro.
Pembangunan masjid ini diinisiasi oleh jajaran MWCNU Rejoso. Menurut rencana, total pembangunan membutuhkan dana sekitar Rp 16 milyar.
Pertemuan pada malam itu menentukan pelelangan biaya pilar masjid. Rangkaian kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci al-Quran oleh ustadz Iskandar.
KH Ibnu Rois al-Maqbul dalam sambutannya menyampaikan pertemuan rutin dan istighotsah setiap malam Selasa Kliwon masih berjalan. “Semoga dengan acara kali ini bisa memompa semangat para panitia, relawan maupun para donatur tetap masjid Roudlotul Musyawwirin,” ujarnya.
KH Qolyubi Dahlan pada kesempatan ini memberikan semangat para panitia pembangunan masjid. “Dalam ayat al-Quran, ada yang mengisahkan pembangunan Masjidil Aqso,” ujarnya.
Khalifah Nabi Dawud, lanjutnya, diutus oleh Allah untuk membangun masjid di atas tanah milik Nasuha. “Sosok ini terkenal pelit, namun pada akhirnya Nasuha bertaubat, sehingga munculah ayat taubatan nasuha,” imbuhnya.
“Lewat dengan penuh perjuangan, akhirnya Nabi Dawud berhasil membangun masjid yg diberi nama Masjidil Aqso,” jelasnya.
Agenda proses pelelangan biaya pembangunan pilar masjid dipimpin langsung oleh Adi Marsono, bendahara panitia pembangunan masjid. Turut mendampingi Agus Juhannoko, ketua panitia dan Kiai Imam Hartoyo, ketua MWCNU Rejoso.
Selama proses musyawarah, acara berlangsung secara tertib dan lancar. Para hadirin pun mengikuti proses dengan serius (her)
kontributor: Hery Purwanto, Ketua Lakpesdam MWCNU Rejoso.
Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan