KH. Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha selalu punya cara unik untuk menyapaikan tausiyahnya. Salah satunya saat beliau memberikan nasihat pernikahan disalah satu acara di Mojokerjo pada 2 Agustus 2020 lalu.
Dalam acara tersebut sangat menyenangkan pesan dari Kiai asal Narukan, Rembang ini. Pesan yang diberikan Gus Baha untuk pengantin baru ini sangat mengena. Tentu ini menjadi pesan untuk setiap pasangan rumah tangga juga. Khusunya bagi calon pengantin atau pengantin baru.
Beliau menasehatkan, dalam berumah tangga jangan membahas hal yang serius. Rileks saja. Gus Baha menyebut pesan tersebut merupakan pesan langsung dari Nabi Muhammad.
Salah satu anjuran Rosulillah SAW, rumus nikah itu harus Mula’abah yang artinya rileks membicarakan hal yang tidak serius. Sehingga pasangan suami istri dalam berumah tangga tidak perlu serius, dan tidak perlu saling memaksakan.
Gus Baha mencontohkan, suami istri tidak perlu membahas soal tinggal dimana, kerja dimana. ”Pokoknya yang ruwet-ruwet itu dihilangkan. Pokoknya beli bakso, kalau kuota habis ya beli, gitu saja,’’ pesan Gus Baha.
Lebih lanjut Gus Baha mengatakan, dalam dawuh nabi nikah itu ya mula’abah. Bahkan menurut Gus Baha, sangking mula’abahnya rosul, dengan istri-istrinya, nabi itu benar-benar rileks santai. Jadi kalau memanggil Aisyah itu Humaira, orang yang kemerah-merahan. Bahkan saat Aisyah meminta melihat tontonan oleh nabi juga dituruti.
“Jadi, ciri utama pernikahan yang di ridloi Allah itu yang mula’abah,”
Gus Baha juga menyampaikan bagaimana, beliau dulu didawuhi Mbah Moen. Yang mana tak boleh menikahi musyrikah atau muslimah tidak boleh menikahi laki-laki musyrik.
Karena nikah yang salah itu mengajak ke neraka. Tapi sekali menikah dengan muslimah, sekali nikah itu benar maka akan surga. Karena orang yang menikahi mu’min atau mu’minah itu ada surga. ‘’Nah, makna surga itu apa? Ya rileks gak bahas warisan, gak bahas dunia, syukur-syukur tak punya hutang,’’ujar Gus Baha.
Karena dengan rumah tangga yang santai itu akan jauh dari pertengkaran.
Lebih lanjut lagi pesan Gus baha, menikah itu adalah magfirah banyak ampunan.(*)
Alumni Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Kini menekuni dunia menulis dan peliputan berita.