Suluk.ID Nahdlatul Ulama Tuban
Tuesday, April 13, 2021
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
Suluk.ID Nahdlatul Ulama Tuban
Home Kekabar

PP Fatayat NU: Plus-Minus RUU Ketahanan Keluarga Perlu Kajian Komprehensif

by Redaksi
February 21, 2020
in Kekabar
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
PP Fatayat NU: Plus-Minus RUU Ketahanan Keluarga Perlu Kajian Komprehensif
Share on Facebook

Draf RUU Ketahanan Keluarga yang sudah beredar di publik dinilai sebagian kalangan cukup kontroversial. Muatannya bisa jadi tumpang tindih (redundant) dengan UU 52/2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Ketum Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (PP Fatayat NU) Anggia Erma Rini menilai perlu adanya kajian yang lebih komprehensif terkait RUU dimaksud.

“Maksud dan rasionalisasinya cukup baik, yakni agar idealitas negara kuat berangkat dari keluarga yang kuat (strong families make strong nation). Namun harus diperhatikan dan dicermati betul agar jangan sampai RUU yang ada hanya pengulangan UU yang sudah ada. Selain itu, jangan juga sampai mengatur hal-hal yang tidak diperlukan. Karena itu perlu ada kajian komprehensif,” ujar Anggia, Kamis (20/2/2020) di Cikini, Jakarta.

Sejumlah isu yang menggelinding dari pasal-pasal yang termaktub dalam draf RUU di antaranya donor sperma dan ovum bisa dipidana, istri wajib mengurus rumah tangga dan suami, aturan kewajiban anak hormat ke ortu, serta individu LGBT dan keluarganya wajib lapor. Selain itu, ada juga pasal yang menjelaskan tentang empat jenis penyimpangan seksual: sadisme, masokisme, homoseks, dan incest.

BacaArtikel

Alumni SMAN 1 Tuban Sengkuyungan Membangun Masjid di Desa Prunggahan Kulon

Prof Muwahid, Sosok Ilmuan yang Bersahaja

Membubarkan UKM Pagar Nusa di UIN Malang itu Bukan Solusi

Load More

“Sebenarnya ada banyak hal yang diatur dalam draf RUU yang sudah ada. Di antaranya hukuman terhadap pelaku kekerasan dalam keluarga, dan melindungi dari nilai-nilai asing yang tidak sesuai budaya kita. Saya setuju negara harus hadir dalam pembangunan keluarga Indonesia. Namun terkait RUU Ketahanan Keluarga, kajian komprehensif, relevansi dan potensi redundansi dengan UU 52/2009, serta pelibatan semua pihak untuk memberi masukan, mutlak diperlukan,” ujar Anggia.

Menurut ibu empat anak ini, plus-minus RUU Ketahanan Keluarga harus dicermati betul agar jangan sampai misi melindungi keluarga Indonesia justru tidak tepat sasaran dan kontraproduktif dengan situasi keindonesiaan kita. “Jangan menggaruk yang tidak gatal,” kata Anggia menganalogikan.

Redaksi

Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan

Tags: Fatayat NU
Previous Post

Melestarikan Lingkungan, Menjaga Kemanusiaan

Next Post

Gus Dur: Manifesto Tenggang Rasa dan Jebakan Klise Fanatisme Atribut

Related Posts

Alumni SMAN 1 Tuban Sengkuyungan Membangun Masjid di Desa Prunggahan Kulon

Alumni SMAN 1 Tuban Sengkuyungan Membangun Masjid di Desa Prunggahan Kulon

by Redaksi
April 9, 2021
0

Suluk.id - Dakwah Islam ala Ahlu Sunnah Wal Jamaah terus menyebar dengan berbagai metode dan strategi. Ada yang lewat struktural...

Prof Muwahid, Sosok Ilmuan yang Bersahaja

Prof Muwahid, Sosok Ilmuan yang Bersahaja

by Redaksi
March 23, 2021
0

Suluk.id - Prof Muwahid masih bisa melempar senyum saat hadir di pengukuhan guru besar Prof Elfi Muawanah Rabu 17 Maret...

Membubarkan UKM Pagar Nusa di UIN Malang itu Bukan Solusi

Membubarkan UKM Pagar Nusa di UIN Malang itu Bukan Solusi

by Redaksi
March 14, 2021
0

Suluk.id - Grup whatsapp yang isinya alumni UIN Malang tetiba ramai saat sebuah link berita milik kompas diunggah di grup....

BAGANA NU, Gambar nu.or.id

Bencana Alam, Degradasi Lingkungan Hidup dan Peran Serta NU

by Wahyu Eka Setyawan
February 11, 2021
0

Bencana yang terjadi akhir-akhir ini sontak semakin menambah beban kehidupan manusia, sudah dikoyak-koyak oleh Pandemi, sebagian saudara kita harus berjibaku...

Next Post

Gus Dur: Manifesto Tenggang Rasa dan Jebakan Klise Fanatisme Atribut

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Please install/update and activate JNews Instagram plugin.

ABOUT ME

FOLLOW & SUBSCRIBE

Terkait

Ramadan dan Reposisi Orientasi Keimanan Kita

Ramadan dan Reposisi Orientasi Keimanan Kita

April 13, 2021
Puasa Ramadan bagi orang kaya

Tentang Puasa Ramadan Bagi Orang yang Mampu

April 13, 2021
Melihat Jejak Gempa Bumi di Tuban dari Prasasti Warunggahan

Melihat Jejak Gempa Bumi di Tuban dari Prasasti Warunggahan

April 11, 2021
Suluk.ID Nahdlatul Ulama Tuban

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan. Media ini dikelola Lembaga Ta’lif wan Nasr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Kabupaten Tuban.

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In