Suluk.ID
Wednesday, March 3, 2021
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
Suluk.ID
No Result
View All Result
Home Pitutur

Refleksi Singkat Komitmen Kebangsaan Mbah Moen

by Joyo Juwoto
August 7, 2019
in Pitutur
Reading Time: 2min read
0 0
0
mbah moen dan bangsa indonesia
Share on Facebook

Langit NUsantara tersaput mendung duka cita, kabar dari tanah suci mengguncang hati para santri di seluruh penjuru tanah air. Hari ini tanggal 6 Agustus 2019 M yang bertepatan dengan tanggal 5 Dzulhijjah 1440 H Syaikhona KH. Maimun Zubair atau biasa dipanggil Mbah Moen sowan ke hadirat Sang Kholiq, Tuhan Yang Maha Kuasa. Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un, semoga beliau diampuni segala dosanya dan amal ibadahnya diterima di sisi-Nya. Aamin.

Mbah Moen adalah ulama besar, Kiainya kiai, dan menjadi rujukan berbagai permasalahan dari berbagai kalangan masyarakat, tidak hanya masyarakat di sekitar beliau tinggal, namun juga bagi jutaan umat Islam yang ada di Indonesia. Mbah Moen adalah salah satu dari ulama yang menjadi punjering jagad Nusantara.

Jika bumi memiliki matahari yang terbit dan bersinar setiap pagi dari timur, maka Mbah Moen ibarat matahari yang berpendar di hati para santri dan kiai di Indonesia. Beliau adalah ulama yang menjadi panutan bagi kita semua. Mbah Moen memberikan nasehat dan keteladanan yang luar biasa dalam kehidupan beragama, dalam berbangsa, dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Di setiap pidato kebangsaannya Mbah Moen selalu mengingatkan dan menyerukan umat Islam untuk selalu mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau sering mengingatkan agar umat Islam mengenal dengan benar apa itu PBNU. Jika orang NU menyebut PBNU sebagai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, maka mbah Moen memiliki penafsiran tersendiri mengenai PBNU.

BacaArtikel

Mengembalikan Marwah Nahdlatul Ulama (NU) Pasca Pilkada

Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

Andai Kader NU Tak Jadi Bupati atau Wakil Bupati

Menurut Mbah Moen, PBNU adalah Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, UUD 45 disingkat PBNU. Jadi PBNU adalah empat pilar kebangsaan yang perlu dijaga, dipelajari, dilestarikan, dan dicintai oleh umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia. Jika umat Islam memegang teguh empat pilar ini, insya’allah Indonesia akan menjadi Negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur, negeri yang baik dan diberkati oleh Allah swt.

Mbah Moen tidak hanya beretorika dengan konsep kebangsaan yang beliau pidatokan, namun beliau berkomiten dengan konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mbah Moen selalu hadir di setiap apel kebangsaan, dan beliau selalu terdepan menyerukan umat untuk mencintai NKRI.

Jadi Negara Kesatuan Negara Indonesia harus dijaga bersama oleh seluruh elemen bangsa, jangan sampai Negara yang didirikan oleh para ulama ini hancur karena ulah anak bangsa yang tidak mencintai negerinya. Ingatlah bahwa “hubbul wathon minal iman”.

Joyo Juwoto

Santri Pondok Pesantren ASSALAM Bangilan Tuban Indonesia.

Tags: Kiai Maimun Zubair
Previous Post

Dawuh Kiai Maimun Zubair tentang Kiai dan Dunia Saat ini

Next Post

Biografi KH Maimun Zubair: Tentang Cinta dan Ilmu yang Tak Bertepi

Related Posts

Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

Mengembalikan Marwah Nahdlatul Ulama (NU) Pasca Pilkada

by Redaksi
December 10, 2020
0

Setiap momen kontestasi politik pasti ada yang kalah dan menang. Pemandangan seperti ini merupakan hal biasa yang harus dilewati oleh...

Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

by Wahyu Eka Setyawan
November 6, 2020
0

Sudah jelas dan gamblang, bagaimana kita diajarkan untuk tidak main-main dalam hal urusan rakyat. Jika kader NU itu serius untuk...

Andai Kader NU Tak Jadi Bupati atau Wakil Bupati

Andai Kader NU Tak Jadi Bupati atau Wakil Bupati

by Amrullah Ali Moebin
November 5, 2020
0

Sekali lagi pengandaian ini adalah bentuk antisipasi saja. Jika kelak anda-anda yang telah mengkomodifikasi NU dengan membawa bendara NU untuk...

Ngaji Gus Baha, Mengenal Kekuasaan Allah dari Kecilnya Seekor Nyamuk

Bersikap Tenang Menghadapi Pilkada Ala Gus Baha

by Ahmad Athoillah
September 13, 2020
0

KETENANGAN Gus Baha dalam menghadapi setiap persoalan hidup sudah masyhur kita dengar. Di tangan Gus Baha semua terasa ringan, mudah,...

Next Post
obituari mbah moen

Biografi KH Maimun Zubair: Tentang Cinta dan Ilmu yang Tak Bertepi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR

Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

Meneguhkan Moderatisme; Agen Dakwah Rahmatan lil ‘Alamin

February 11, 2021
BAGANA NU, Gambar nu.or.id

Bencana Alam, Degradasi Lingkungan Hidup dan Peran Serta NU

February 11, 2021

Abah Isun, Kyai Kampung

January 6, 2021
Load More

MORE ON TWITTER

Suluk.ID

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan. Media ini dikelola Lembaga Ta’lif wan Nasr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Kabupaten Tuban.

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In