Suluk.ID Nahdlatul Ulama Tuban
Tuesday, April 13, 2021
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
Suluk.ID Nahdlatul Ulama Tuban
Home Panutan

Ringkasan Materi KH Marzuki Mustamar dalam MKNU PW ISNU Jawa Timur

by Redaksi
September 15, 2019
in Panutan
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Ringkasan Materi KH Marzuki Mustamar dalam MKNU PW ISNU Jawa Timur
Share on Facebook

Helmi, Wakil Ketua ISNU Kabupaten Malang ikut hadir dalam kegiatan Madrasah Kader NU yang digelar PW ISNU Jawa Timur di PP Sunan Drajat Lamongan.

Helmi mencuplik apa yang disampaikan KH Marzuki Mustamar saat berada di forum tersebut. Berikut ulasannya :

Dengan suara yang lantang dan meledak-ledak, Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur memulai materinya di hadapan para peserta MKNU (Madrasah Kader Nahdlatul Ulama’). Jangan keluar dari NU!. Jadilah kader NU baik dalam fikrah, harakah, dan amaliyah secara lahir batin!.

Ada banyak alasan dan dalil yang dipaparkan, mengapa kita harus tetap dalam NU. Diantaranya, bahwa NU adalah organisasi keagamaan yang jujur, tidak menutup-nutupi keberadaan sebuah dalil agama. Bila ada dalilnya, disampaikan. Bila memang tidak ada, ya dikatakan tidak ada.

BacaArtikel

Mengenal Ulama Perempuan Tuban

Meneguhkan Moderatisme; Agen Dakwah Rahmatan lil ‘Alamin

Bencana Alam, Degradasi Lingkungan Hidup dan Peran Serta NU

Load More

Seperti Sholat Rebo Wekasan. PWNU Jatim telah mengeluarkan fatwa bahwa itu tidak sunnah. Sebab, setelah diadakan penelitian yang mendalam, tidak ditemukan dalil yang mengatakan sholat Rebo Wekasan itu sunnah. Kita organisasi yang fair. Di luar sana, banyak organisasi yang tidak jujur terhadap keberadaan dalil.

Bahkan, sebagaimana hasil kajian LTN PWNU, sebagian dari mereka mereduksi 50 hadis dalam kitab Shahih Bukhari yang bila hadis-hadis tersebut ditulis apa adanya akan menguatkan amaliyah NU.

Keberadaan organisasi NU sangat penting, bahkan wajib. Al-Qur’an menjelaskan:

ولتكن منكم أمة يدعون إلى الخير ويأمرون بالمعروف وينهون عن المنكر وأولئك هم المفلحون.
Hendaklah ada diantara kalian sebuah UMMAH yang berperan mengajak pada kebaikan (dakwah), amar ma’ruf dan nahi munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. Ali Imran 104).

Kata Ummah seakar kata dengan IMAM (Pimpinan), AMAM (arah depan) dan AMMA YAUMMU (menyengaja atau menuju, tujuan). Ummah berbeda dengan kata طائفة. Ummah tidak sekedar sekumpulan orang, tetapi harus memiliki tiga variabel; 1) Satu pemimpin, 2) Bergerak maju ke depan, memiliki program yang progresif, 3) Punya visi, misi dan tujuan yang jelas.

Al-Qur’an mewajibkan bagi siapapun yang ingin berdakwah, amar ma’ruf dan nahi munkar untuk menjadi Ummah terlebih dahulu, organisasi seperti NU.

Instruksi untuk bergabung dengan organisasi NU juga bisa dilihat dari penjelasan QS. Al-Fajr, 29.
فادخلي في عبادي
Maka masuklah kamu bersama hamba-hambaku.

Kiai Marzuki memaparkan bahwa kata في dalam ayat tersebut bermakna مع (beserta atau bersama). Dalam kajian balaghah, penggunaan kata FI yang bermakna MA’A lebih baligh ketimbang langsung memakai kata MA’A. Apa bedanya? Kata fi bermakna ma’a mengindikasikan bahwa kebersamaan tersebut dalam sebuah ikatan, dalam sebuah ruang, dalam sebuah tujuan, visi dan misi yang sama. Tidak sekedar bersama.

Di akhir materi, beliau mengajak para peserta untuk berikrar agar terus dan istiqomah menjadi kader NU melalui ISNU.

Redaksi

Suluk.id merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan

Previous Post

Kaderisasi Ulama Pasca KH Maimun Zubair

Next Post

Kesalahan Tata Bahasa Arab Dasar di Masyarakat

Related Posts

Mengenal Ulama Perempuan Tuban

Mengenal Ulama Perempuan Tuban

by Redaksi
March 11, 2021
0

Tuban memiliki banyak ulama perempuan. Beberapa bulan terakhir ini dua ulama perempuan telah dipanggil Allah SWT. Beliau adalah Ibu Nyai...

Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

Meneguhkan Moderatisme; Agen Dakwah Rahmatan lil ‘Alamin

by suwanto
February 11, 2021
0

Kalau kita telaah sejarah Islam, Nabi Muhammad SAW telah memberikan keteladanan kepada kita mengenai konsep-konsep dakwah moderat. Bendera yang diusung...

BAGANA NU, Gambar nu.or.id

Bencana Alam, Degradasi Lingkungan Hidup dan Peran Serta NU

by Wahyu Eka Setyawan
February 11, 2021
0

Bencana yang terjadi akhir-akhir ini sontak semakin menambah beban kehidupan manusia, sudah dikoyak-koyak oleh Pandemi, sebagian saudara kita harus berjibaku...

Abah Isun, Kyai Kampung

by Refki Rusyadi
January 6, 2021
0

Jika dilihat sekilas lewat perawakan fisiknya, siapa yang menyangka Yai Makhsun atau orang biasa memanggilnya dengan nama mbah isun itu...

Next Post
Kesalahan Tata Bahasa Arab Dasar di Masyarakat

Kesalahan Tata Bahasa Arab Dasar di Masyarakat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Please install/update and activate JNews Instagram plugin.

ABOUT ME

FOLLOW & SUBSCRIBE

Terkait

Ramadan dan Reposisi Orientasi Keimanan Kita

Ramadan dan Reposisi Orientasi Keimanan Kita

April 13, 2021
Puasa Ramadan bagi orang kaya

Tentang Puasa Ramadan Bagi Orang yang Mampu

April 13, 2021
Melihat Jejak Gempa Bumi di Tuban dari Prasasti Warunggahan

Melihat Jejak Gempa Bumi di Tuban dari Prasasti Warunggahan

April 11, 2021
Suluk.ID Nahdlatul Ulama Tuban

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan. Media ini dikelola Lembaga Ta’lif wan Nasr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Kabupaten Tuban.

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In