Suluk.ID Nahdlatul Ulama Tuban
Tuesday, April 13, 2021
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen
No Result
View All Result
Suluk.ID Nahdlatul Ulama Tuban
Home Pitutur

Sujud: Berbisik di Bumi, Menggema di Langit

by Halimi Zuhdy
June 11, 2020
in Pitutur
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Sujud: Berbisik di Bumi, Menggema di Langit
Share on Facebook

Tanah itu lambang keindahan. Tumbuh di atasnya berbagai macam pepohonan dan tetumbuhan. Di dalamnya, akar-akar menyerap air. Air-air bersemayam subur. Api mengeram, membarakan bumi dengan cerobong gunung.

Ketika manusia bersujud pada hakekatnya ia berada di tempat yang paling tinggi. Meninggikan hati dan pikirannya. Ia letakkan pada Penguasa jagat yang sesungguhnya. Tubuhnya hanyalah alat yang dilekatkan pada asal terciptanya agar dia menyatu pada penghambaan dirinya.

Manusia berasal dari tanah. Makan hasil tanah. Berinteraksi di atas tanah, dan akan kembali ke tanah. Tanah tidaklah terpisah dengan langit, ia satu yang saling merindu. Ia bercinta dengan langit. Ketika langit rindu, ia turunkan pesan hujan, ia tumbuhkan segala pepohonan di atasnya. Bumi mengirim pesan dikandung awan yang suatu saat, ia kan menyatu.

Sujud merendahkan diri untuk melangitkan hati. Menemui hakekat diri yang tercipta. Berbisik ke Bumi, menggema di langit.

BacaArtikel

Ramadan dan Reposisi Orientasi Keimanan Kita

Tentang Hasil Kongres PMII Dan Hangatnya MU Vs Liverpool

Aku, NU dan Renungan Kala Itu

Load More

Bila seseorang merendah dalam sujud, ia lagi mencari kejayaan dan keistemwaan diri. Laksana Ka’bah berada di tempat yang rendah, tapi hakekatnya ia sesuatu yang paling tinggi.

Sujud posisi dan kondisi terendah, tapi ia sangat dekat dengan Tuhannya. “Wasjud waqtarib” penutup surat Al Alaq.

Sungguh membahana, betapa sujud akan mampu berdekatan dengan Allah. Ia campakkan segalanya. Kepala tempat menampung kebanggaan pikirannya, tangan kekuasaanya, hidung penciuman aroma dunia, dahi kehormatannya, kaki langkah menoreh prestasinya, lutut penggerak seluruh ototnya. Ia rendahkan seluruhnya, hanya untukNya.

ما من مسلم يسجد لله سجدة الا رفعه الله بها درجة وحط عنه بها سيئة

“Tiadalah seorang muslim yang sujud kepada Allah, kecuali Allah angkat derajadnya dan dihapuskan keburukannya”.

Tanah, bukan hanya tanah yang diinjak, ia adalah masjid. Tempat mewujudkan dirinya menemui Wujud Yang Sesungguhnya, seperti Umar bin Abdul Aziz yang selalu melekatkan dahinya di hamparan tanah, agar ada kesatuan antara jidat dengan tanah, dan agar dia dapat mencium bau buminya.

Allah ‘alam bishawab

Halimi Zuhdy

Alumni Annuqoyah Guluk Guluk Sumenep

Tags: Sujud
Previous Post

Mengapa Harus Membaca Buku Atlas Walisongo

Next Post

Dikenal bukan Karena Ceramahnya, Tapi Karena Tulisannya

Related Posts

Ramadan dan Reposisi Orientasi Keimanan Kita

Ramadan dan Reposisi Orientasi Keimanan Kita

by Wahyu Eka Setyawan
April 13, 2021
0

Sesuatu yang fana pasti akan rusak, harta, tahta dan aneka sifatnya dunia. Sama halnya perilaku eksploitatif lebih dekat dengan kerusakan...

Tentang Hasil Kongres PMII Dan Hangatnya MU Vs Liverpool

Tentang Hasil Kongres PMII Dan Hangatnya MU Vs Liverpool

by Amrullah Ali Moebin
April 8, 2021
0

Degup jantung para kandidat ketua PB PMII pasti tidak karuan malam itu. Setelah ditunda sekian hari barulah pemilihan terjadi. Rabu,...

Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

Aku, NU dan Renungan Kala Itu

by Redaksi
March 16, 2021
0

Saya lahir dan besar di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) dengan kultur NU. Kakek, saudara, dan kerabat saya lain banyak yang...

Mengenai Pilkada, Kader NU yang Maju Mewakili Siapa?

Mengembalikan Marwah Nahdlatul Ulama (NU) Pasca Pilkada

by Redaksi
December 10, 2020
0

Setiap momen kontestasi politik pasti ada yang kalah dan menang. Pemandangan seperti ini merupakan hal biasa yang harus dilewati oleh...

Next Post
Dikenal bukan Karena Ceramahnya, Tapi Karena Tulisannya

Dikenal bukan Karena Ceramahnya, Tapi Karena Tulisannya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Please install/update and activate JNews Instagram plugin.

ABOUT ME

FOLLOW & SUBSCRIBE

Terkait

Ramadan dan Reposisi Orientasi Keimanan Kita

Ramadan dan Reposisi Orientasi Keimanan Kita

April 13, 2021
Puasa Ramadan bagi orang kaya

Tentang Puasa Ramadan Bagi Orang yang Mampu

April 13, 2021
Melihat Jejak Gempa Bumi di Tuban dari Prasasti Warunggahan

Melihat Jejak Gempa Bumi di Tuban dari Prasasti Warunggahan

April 11, 2021
Suluk.ID Nahdlatul Ulama Tuban

Suluk.id termasuk media alternatif untuk kepentingan dakwah. Dengan slogan Merawat Islam Ramah serta mengajak beragama yang menggembirakan. Media ini dikelola Lembaga Ta’lif wan Nasr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Kabupaten Tuban.

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ngilmu
  • Pitutur
  • Kekabar
  • Panutan
  • Pepanggen

Suluk.ID © 2020 - Dibuat dengan ♥ LTN NU Tuban.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In