Thursday, June 12, 2025

Tag: Santri

Prinsipnya Sederhana : Jika Tidak Dibantu Teman, Bakal Dibantu Gusti Allah

Teman saya berprinsip: Jika dia membantu temannya, tetapi temannya tidak memberikan bantuan ketika dia membutuhkan. Maka pasti akan ada orang lain yang akan tetap membantunya. Kali ini dia sedang membuktikan bahwa prinsip itu benar. Sepertinya juga setelah ini dia akan lebih bijaksana menghadapi penjual yang posting di marketplace Facebook dengan caption "no minus, mulus, pemakaian alus". Serta tidak lupa mengumpat "mentolo jot*s nd*se" Jadi, begini ...

Read moreDetails

Peringati Maulid Nabi : PP. Al Bidayah Tulungagung Launching Buku

Suluk.id - Berbagai macam cara unik dan berkesan umat muslim untuk memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW, salah satunya di Pondok Pesantren Al-Bidayah Tulungagung yang mengadakan launching buku pada Kamis (12/10). Buku berjudul "Kal Badri Tamami" merupakan buku yang berhasil ditulis oleh santri PP. Al - Bidayah Tulungagung, santriwati PP. Nurul Huda dan dari berbagai pihak lainnya. Acara launching buku setebal kurang lebih 188 halaman dengan ...

Read moreDetails

Kenangan Bersama Lim dan Cak Qodir

Suluk.id -Ketika sudah tahun-tahun terakhir di Lirboyo, sekitar tahun 2005-2006-an saya agak aktif di Lembaga Ittihadul Muballighin (LIM), suatu lembaga di bawah naungan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri yang dipimpin oleh Agus Abd. Qodir Ridwan (Cak Qodir). Lembaga ini mengurusi bidang dakwah ke masyarakat secara langsung dan mendelegasikan para santri sebagai guru tugas ke seluruh pelosok nusantara. Mulai Sabang sampai Merauke. Waktu itu, seringkali pada malam ...

Read moreDetails

Tips Melatih Percaya Diri Saat Pidato

Suluk.id - Ketika masih duduk di bangku madrasah, pidato termasuk salah satu kegiatan yang menakutkan bagiku. Momok, kata orang. Saya termasuk orang demam panggung dan tidak bisa banyak bicara. Alhasil, kalau ada lomba pidato, saya yang angkat tangan untuk tidak ikut. Saya belum pernah sekalipun ikut lomba pidato. Walaupun mungkin sebagian menganggap guru menganggap saya mampu. Waktu saya sekolah di MTs, pernah dipilih oleh guru ...

Read moreDetails

Kenapa Banyak Santri Nakal?

Ahad siang, di antara perjalanan dari Kecamatan Jatirogo ke Kecamatan Bojonegoro, kendaraan butut yang saya bawa dihadang beberapa remaja tanggung. Ada tiga anak. Usianya mungkin belum sampai 15 tahun. Dua di antara tiga anak itu memanggul tas punggung. Satu anak yang paling semangat melambai, langsung berlari mendekat begitu saya berhenti. "Pak bade nunut," kata mereka berbahasa jawa. Mereka bertiga ternyata ingin menumpang. "Kemana?" tanyaku sambil ...

Read moreDetails

Menantu Terbaik itu Seorang Santri

Matahari sedang marah sepertinya. Sampai-sampai membuat bumi serasa lebih panas dari biasanya. Tapi, panas itu segera berubah menjadi adem. Saat aku berpapasan dengan bocah-bocah bersarung. Menggayuh sepeda. Ada tas kecil dikempitnya. Ati terasa maknyes. Mereka, bocah bersarung itu. Sedang benyusuri tepi jalan. Lebih dari tiga orang. Mereka berusaha menepi karena tak ingin menghalang-halangi pengendara lainnya. Setelah melihat sebuah gapura. Mereka mulai melaju ke tengah. Berusaha ...

Read moreDetails

Ghasab Sarung Sang Kiai

Ghasab, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri di tulis 'gasab', atau kebiasaan memakai barang bukan miliknya tanpa ijin yang punya barang bisa jadi salah satu cerita yang selalu menyertai santri semasa belajar di pondok pesantren. Meski kadang menjengkelkan, rata-rata para santri atau orang yang pernah nyantri di pesantren sudahh sangat mafhum dengan kebiasaan jelek ini. Ghasab berbeda dengan mencuri. Karena hanya sekedar pinjam tanpa ...

Read moreDetails

Sosial Media

Terkait