Suluk.id, Jombang – Generasi muda diharapkan terus mengisi kemerdekaan dengan belajar rajin. Tidak justru tenggelam dengan kebiasaan-kebiasaan negatif. Caranya dengan meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu disampaikan KH Nur Hadi (Mbah Bolong) dalam pengajian umum menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di SMAN 1 Jombang, Jumat (19/9). Selama rangkaian acara, peserta mengikuti dengan tertib dan khidmat.
Kiai muda yang juga Pengasuh Pesantren Falahul Muhibbin Watugaluh menegaskan bahwa anak muda masih punya cukup waktu. “Gunakan untuk membersihkan diri demi meraih kesuksesan masa depan nanti,” ujarnya.
Hal yang harus dilakukan generasi muda, lanjutnya, dengan cara meniru keteladanan Nabi. “Meski itu tidak mudah bagi generasi muda di masa sekarang,” imbuhnya.
Mustasyar PCNU Jombang ini menambahkan, meski Nabi Muhammad punya mukjizat, tapi tetap manusia. “Sehingga kita tetap bisa meniru kesempurnaan, kedermawanan dan kegantengan beliau,” imbuhnya.
Rais Syuriah MWCNU Diwek berpesan agar generasi muda terus mengisi kemerdekaan di Jombang. “Anak muda harus kompak dan cerdas, dengan menjauhi narkoba dan minuman keras,” pintanya.
Khusus para siswa di Jombang, dia berpesan tetap menjaga kondusivitas kota santri. “Tolong jaga kedamaian kota ini, jangan sampai rusuh seperti di daerah lain,” ujarnya.
Kepala SMAN 1 Jombang Dyah Ayu Endrianingsih mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi para pengurus OSIS ini. “Agar siswa di sekolah sini makin menjadi generasi unggul dan berprestasi,” ujarnya.
Perempuan berkacamata tersebut berharap berbagai contoh perilaku Nabi bisa diaplikasikan siswa di lingkungan masyarakatnya. “Agar kita pantas disebut sebagai umatnya,” katanya.
Ditemui di lokasi acara, ketua panitia Wahidatul Fitriyah menjelaskan rangkaian acara dimulai tepat pukul 07.00 WIB. “Diawali dengan shalat-shalat sunah berjamaah lalu dilanjut dengan istigosah dan tahlil,” ujarnya.
Pembacaan shalawat Nabi, lanjutnya, dipimpin oleh Jam’iyah Seribu Rebana. “Ini rutin digelar di sekolah kami setiap bulan Maulid,” imbuh siswi kelas XI ini.
Kegiatan ini, tambahnya, diharapkan para siswa mampu meneladani karakter Nabi Muhammad Saw. “Termasuk cinta ilmu pengetahuan bagi masa depan,” ucapnya.
Acara ini juga diharapkan menjadi titik tolak bagi perubahan menjadi lebih baik dalam diri siswa. “Agar keteladanan Nabi diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (muk)
Dosen STAI Darussalam Krempyang Nganjuk